My Girlfriend [Kela]√

|20| Es Panas?

Minggu pagi kevin awali dengan berolahraga. Ia berlari keliling komplek perumahan nya untuk sekedar mencari keringat. Awalnya ia ingin mengajak Kayla, namun hal itu ia urung kan karena Kayla sedang sibuk dirumah membantu mamanya membuat kue. Ia tak habis pikir dengan tingkah Kayla yang semakin hari membuat nya tambah sayang dan enggan untuk meninggalkan, terlebih setelah ia tahu bahwa Kayla mengidap penyakit kanker hati. Setelah puas dengan lari paginya, kevin pun bergegas untuk mandi dan pergi sarapan.

"Pagi kalian" Sapa kevin kepada keluarga nya.

"Pagi juga kak, eh kak nanti bisa anter clara ke toko buku gak? Stok novel clara abis kak, bisa ya?" Pinta clara.

"Oke, jam berapa?" Tanya kevin sambil menikmati roti selai nya.

"Jam 3 sore, sekalian ajak kak Kayla juga ya. Rindu banget soalnya aku kak, ya yaaa" Rengek clara.

Kedua orang tua yang menyaksikan percakapan antara anak sulung dan bungsunya itu pun hanya tersenyum.

"Iya, nanti kita jemput Kayla Oke"

"Makasih kak, eh mah pah clara boleh pergi kan?" Sangking bahagia nya clara sampai lupa untuk meminta izin kedua orang tuanya.

"Boleh sayang, hati hati tapi ya" Ujar mama kevin.

"Vin, gimana hubungan kamu sama Kayla? Makin membaik kan?" Tanya papa kevin.

"Alhamdulillah pah, makin hari kevin makin lupa sama dendam kevin, terlebih setelah kevin tau kalau Kayla punya penyakit hati, kevin jadi gak tega mau nyakitin Kayla pah" Ujar kevin.

Kedua orang tua kevin pun hampir tersedak mendengar ucapan kevin tadi. Bagaimana bisa calon mantu nya mengidap penyakit berbahaya seperti itu?

"Hah? Kayla punya penyakit hati? Kenapaa bisa? " Tanya mama kevin.

"Panjang cerita nya ma"

"Dan kapan Kayla akan di operasi?" Tanya papa kevin.

"Sekitar seminggu lagi kak Bimo bakal bawa Kayla ke Amerika pah buat operasi, dan kevin mau ikut nemenin Kayla. Boleh kan?" Tanya kevin.

"Baiklah kalau begitu, kami Hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Kayla" Ujar papa kevin. Kevin pun mengangguk.

Mereka pun melanjutkan sarapan mereka dengan khidmat.

*Di kamar

Kevin pun mengambil handphone yang tergeletak di atas kasur tidurnya. Mencoba menelpon seseorang yang tak lain adalah Kayla.

Kevin
Halo kay

Kayla
Hai vin, iya knpa pagi pagi udah nelpon aja hmm?

Kevin
Nanti jam 3 sore aku jemput kamu ya, mau nganter clara beli novel, katanya dia rindu juga sama kamu hehehe

Kayla
Oke aku juga mau sekalian nganter kue ke rumah camer hhhh

Kevin
Emmm, berarti mau dong dihalalin sama aku

Kayla
Ehh keceplosan tadi, mon maap

Kevin
Hhh gamau ngaku ya kamu, yaudah nanti jangan lupa ya jam 3 sore aku jemput

Kayla
Iya iya bawelll

Kevin
Yaudah aku tutup, dahhh