Kita pernah bersama
dalam kebersamaan yang penuh makna
Kamu dengan sabarnya meladeni aku yang pemarah
kamu begitu bawelnya menasehatiku saat
aku ceroboh dan menguatkan aku saat
aku sedang merasa bodoh.
Kita pernah begitu peduli sebelum akhirnya
saling membenci dan kita pun pernah saling
melengkapi sebelum akhirnya kecewa datang
menghampiri.
Kamu tau, aku sangat pencemburu
Tapi mengapa kau bercumbu di depanku ?
Kamu tau, aku pernah terluka
Tapi mengapa, saat aku coba untuk melupakan
kamu menyapa aku dengan seyuman ?
Kamu tau, aku pernah menitip rasa
Tapi mengapa kau kembali kan rasa yang palsu
untuk ku ?
Kamu tau, aku benci khawatir
Tapi mengapa, kau pergi tanpa kabar ?
