Adakalanya kita diam
untuk meredakan emosi
lantaran tak pandai melawan cemburu.
Adakalanya kita teriak
untuk mengeluarkan kekesalan
yang selama ini hanya bergaung di dalam hati
agar hati tak mudah mati.
Adakalanya kita jalan perlahan
meninggalkan perasaan orang lain
yang sempat kita pedulikan
agar ia memahami arti kebersamaan.
Adakalanya kita berlari
untuk menikmati sakitnya saat terjatuh
dan tak kembali berputar arah
agar hati tak mudah patah.
Adakalanya kita memejamkan mata
untuk melihat kegelapan dan merasakan kesunyian
agar tak silau oleh dunia dan keramaiannya.
Adakalanya kita membuka mata
untuk melihat keadaan sekitar
yang sempat kita abaikan
lantaran sibuk dan kerap mementingkan diri sendiri.
