Bertemu setelah pisah

145 12 2
                                    

Resah,
sempat menemani hati yang luka kala itu.

Punah,
harapan untuk menua bersama.

Marah,
pada diri sendiri yang belum bisa menerima
kenyataan bahwa telah pisah.

Dan "Sialan"
kata yang sering kali terucap saat kecewa.

Kau runtuhkan hati yang pernah kau tempati
dan kau ambil semua rasa bahagia di dalamnya
tanpa kau sisakan sedikit pun untuk ku.

Sialan!

Mengapa kita bertemu lagi setelah lama berpisah.
Setelah hati sudah pasrah dan tak lagi marah menerima kenyataan bahwa telah pisah.

Dan canggung, itulah yang pertama kali dirasa saat pertemuan ini berlangsung.
Maklum, lama tak bersua denganmu jadi bingung mau bahas apa.

Menanyakan kabar (?)
Itu sudah basi.

Membahas masalalu (?)
Itu pun sudah basi.

Ini bukan sebuah kebetulan tapi sudah di rencanakan.

Pertemuan ini serta embel-embel perasan yang tidak penting itu, biar menjadi kenangan yang tak perlu untuk di ingat lagi.

HainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang