Kau datang ketika ada perlunya saja,
bila sudah selesai kau terbang tanpa meninggalkan sesal.
Kau selalu meminta aku untuk menemanimu
saat kesedihan sedang bertamu di hatimu,
tapi kau meninggalkan ku saat bahagia sedang merangkulmu.
Kau pun selalu menceritakan padaku prihal dongeng-dongeng mu yang kau perankan bersamanya yang di dalamnya penuh dengan kebahagiaan,
tapi setelah dongeng mu selesai kau kembali terbang dan mengajak dia bermain di hati mu.
Di atas awan yang sedang tersenyum bersama perasaannya yang sedang bahagia malam itu.
