#2-NATALYA QUEENET WIJAYA

52.7K 2.2K 11
                                    

#2🕊️

~•Happy Reading•~

🦀🦀🦀

Para bawahan suruhan Luis pun menyebar di hutan yang saat itu sungguh mencengkam. Karna sudah tengah malam.

Dibawah pimpinan bimo mereka menyusuri daerah timur rumah itu. Mungkin saja bukan karna kamar Cya yang menghadap timur membuat gadis itu berlari ke arah sana.

Cya, gadis itu beristirahat sebentar dibawah pohon yang besar. Sebenarnya Cya takut apalagi ini sudah tengah malam.

'Mungkin nanti ada set-- tidak tidak jangan mikir aneh aneh cya' ucap pikiran Cya saat akan memikirkan adegan horror dimana ia tengah duduk lalu muncul sesuatu yang menyeramkan disampingnya.

Membayangkannya saja sudah membuat Cya akan menangis dan reflek akan teriak. Tetapi langsung saja Cya menutup mulutnya saat ada siulet cahaya senter. Yang mengenai pohon didepannya.

Dengan jantung berdebar Cya pun berdiri dari duduknya. Tanpa menoleh ia pun langsung berlari kembali dan menutup matanya. Berdoa kepada tuhan agar segera ada yang menyelamatkan nya.

'tuhan. Cya mohon, selamat Cya tuhan dari kejaran mereka." Doa Cya dalam hati.

Brukk... Arghhh...

Cya terjatuh dan betisnya mengeluarkan darah. Cya meringis sakit apalagi telapak kakinya yang sekarang sudah tergores banyak ranting. Bajunya yang kotor. Dan tanpa sadar cairan bening menetes dari mata Cya.

'bukan saatnya menangis Cya. Cya harus bisa keluar dari sini. Ya Cya harus kuat" semangat nya dalam hati.

Baru akan berdiri ia mendengar teriakan yang berada dibelakang nya.

"Hei, berhenti!!" bimo dan yang lain pun mengejar Cya. Membuat Cya ketakutan.

Dengan sekuat tenaga, melangkah kembali kakinya yang gemetar takut.

"Cya bisa ayo Cya kau pasti bisa" gumam Cya.

Dan seperdetik kemudian Cya pun berlari dengan kekuatan yang tersisa. Terus berlari sampai ia melihat cahaya. Dengan tersenyum dan menghapus jejak tangisnya. Ia berlari sekuat tenaga untuk bisa keluar dari hutan ini.

Dan usaha nya tidak sia-sia. Ia berhasil keluar. Tapi sedetik kemudian ia menatap kosong kearah jalan yang sepi tanpa ada satupun kendaraan yang melintas.

"Sadar Cya, Tuhan sudah mengabulkan doamu dengan berhasil keluar dari hutan itu. Sekarang tinggal usaha lagi untuk berhasil lari dari sini." Ucap Cya pelan.

Cya pun berlari lagi mencoba kuat. Dan memang Tuhan sedang berpihak kepadanya. Dari arah depan ia melihat cahaya motor dengan sekuat tenaga yang tersisa ia berdiri dengan merentangkan kedua tangannya di jalur motor yang melaju dengan kecepatan tinggi.

(Lanjutan part ini ada di part #1 pertemuan)

🦀🦀🦀

Disisi lain...

Para suruhan Luis datang dengan tangan kosong. Membuat Luis murka akan ketololan anak buahnya. Luis pun menghajar anak buahnya sampai ada yang pingsan. Mengambil hpnya ia pun menelepon Elly.

"Elly gawat" seru Luis dengan nafas memburu.

"Kenapa?" Tanya Elly.

"Gadis itu berhasil kabur. Dan tololnya anak buah gue kalah sama bocah yang nyelametin gadis itu"

𝐑𝐄𝐀𝐍𝐎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang