- 24 -

49.1K 2.8K 514
                                    

𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎.. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑎𝑙.. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑏𝑖𝑠𝑎.. 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝑝𝑎𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎ℎ𝑎𝑔𝑖𝑎.. 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑘𝑖𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡𝑖𝑚𝑢.”  || 𝑹𝒆𝒂𝒏𝒐 𝑨𝒈𝒊𝒂𝒍𝒂 𝑷𝒓𝒂𝒈𝒖𝒅𝒂

24🕊️

~•Happy Reading•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•Happy Reading•~

🦀🦀🦀

Heri menatap Daniel penasaran "bagaimana ceritanya Reno bertemu dengan Que- em Cya?" Heri tidak mau menaruh curiga namun dia merasa janggal. Dia sudah mengerahkan detektif dan Lucas untuk membantu mencari anaknya namun hasilnya nihil. Dan sekarang dia di kejutkan oleh keponakan nya yang bilang sudah bertemu anaknya? Tidak salah kan dia curiga dengan patner kerjanya ini?

Daniel hanya menatap datar Heri dan mulai ia ceritakan kejadian dimana Reno bertemu dengan Cya. Heri dan Viola mengangguk mengerti.

"Lalu apakah kami bisa membawa Cya pulang?" Viola menatap harap ke arah Daniel dan Stella.

 Stella melihat Daniel meminta persetujuan apakah dia harus menjelaskan atau tidak dan Daniel mengangguk memberi ijin. "Em bukanya saya melarang, namun Cya mengalami suatu kejadian aneh dimana dia tidak mengingat orang tuanya namun dia mengingat kebiasaan dan namanya saja."

Viola menutup mulutnya tidak percaya, seketika air matanya kembali mengalir keluar. "Jadi.. Cya.. tidak mengingat kami?" Tanya Heri menatap kaget Stella lalu di balas anggukan oleh Stella bahwa itu benar.

"Astaga!!" Heri memijat pelipisnya yang berdenyut keras. Dia masih tidak percaya, Tuhan memberikan cobaan yang begitu berat. Meski begitu dia tetap percaya bahwa Tuhan tidak akan menguji umatnya melebihi kemampuan umatnya itu sendiri.

"Kau jangan khawatir anakku Reno, masih mencari tahu akan itu."

Heri dan Viola saling pandang. "Benarkah dia bisa membantu kami?" Heri masih belum percaya. Apa yang bisa di lakukan anak SMA dalam hal ini?

Daniel memaklumi sikap Heri yang meremehkan anaknya. "Dia bukan sekedar anak SMA biasa, bahkan saya tidak tahu apa yang dia kerjakan di luar sana. Saya percaya meski saya tidak tahu, jadi percaya kan saja pada anak kami."

Bukan hanya itu, Daniel juga menceritakan di mana perusahaan nya dulu terancam bangkrut karna sebuah pengkhianatan dimana dia membawa kabur uang yang akan di investor ke klien. Jumlah uang juga tidak main-main semua totalnya sekitar tiga puluh milyar, dia sudah berusaha mencari pengkhianat itu. Namun, Reno hanya satu malam dia menyerahkan orang yang berkhianat itu ke depan publik dan akhirnya masalah itu teratasi karna uang yang di curi belum di pakai.

𝐑𝐄𝐀𝐍𝐎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang