Bab 1

143 3 0
                                    

Happy Reading ^-^

Alisya POV

Kehidupan sebagai mahasiswa semester 3 membuat gadis berambut pendek dan bertubuh mungil itu banyak berubah. Ia merupakan seorang mahasiswa yang menempuh Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di salah satu universitas yang berada di Jakarta. Tugas yang menumpuk menjadi makanan sehari-hari buatnya. Langit pagi ini cukup bersahabat untuk menjalani aktivitas di kampus.

Bercengkerama dengan sahabat memang yang paling asyik sambil menunggu dosen datang. Tiap-tiap sudut kelas dijadikan tempat berkumpul beberapa mahasiswa. Alisya dan sahabatnya memilih untuk bercengkerama di dekat pintu kelas.

“Gue mau tanya nih, kalian sudah mengerjakan tugas mata kuliah Apresiasi Prosa Fiksi dan Drama”?. Tanya Alisya.

“Belum”, ucap kelima sahabat Alisya.
Alisya tertawa “Kompak banget jawabnya”.

Sedang asyik bercengkerama dengan para sahabat, ketua kelas memberitahukan bahwa dosen sudah datang dan segera mengatur posisi belajar.

“Selamat Pagi."
“(serentak) Pagi Bu."

“Hari ini kita akan membahas soal unsur-unsur apa saja yang pada puisi. Ada yang tahu apa-apa saja unsur yang terdapat pada puisi?".

Alisya dengan cepat mengangkat tangannya “Saya Bu. Unsur-unsur pada puisi itu ada dua yaitu unsur batin dan unsur fisik”.

“Benar sekali. Kita berikan apresiasi buat Alisya”.

Semua orang yang berada di kelas memberikan tepukan buat Alisya.
Dua jam telah berlalu, saatnya Alisya dan sahabat untuk istirahat. Di kantin, mereka memilih tempat di posisi tengah karena tempat tersebut paling nyaman untuk mereka.

“Wah keren banget tadi kamu bisa menjawab pertanyaan dari Ibu Mei”. Puji Sulis.

“Alhamdulillah”. Ucap Alisya.

Perbincangan yang cukup hangat menemani mereka selama di kantin. Masih tersisa satu mata kuliah lagi yang harus Alisya jalani.

Selesai makan Alisya dan sahabat kembali ke ruang kelas. Sambil menunggu dosen, datanglah para senior masuk ke kelasnya Alisya.

“Assalamualaikum dan selamat siang. Kami dari pengurus organisasi ingin meminta partisipasi kalian semua untuk jadi panitia dalam memenuhi program kerja kami. Jika ada yang berminat masuk kepanitiaan silakan daftarkan nama kalian kepada ketua kelas dan untuk ketua kelas nanti nama-namanya silakan setor ke kami. Itulah penyampaian dari kami. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.

Semua mahasiswa serentak menjawab salam dari para senior tersebut.

“Kita ikutan yuk”. Ucap Vio.

“Kalau gue sih mau-mau aja . Kalau kalian”?. Tanya Alisya.

“Ok kita ikut”. Ucap Gigi dan Sulis.

Alisya, Vio, Gigi dan Sulis mendaftarkan nama mereka kepada ketua tingkat kecuali Rani dan Intan.

Sepulang dari Kampus, Alisya bergegas menuju kamarnya yang terletak di lantai dua. Selesai bersih-bersih, Alisya melanjutkan mengerjakan tugas yang belum selesai ia kerjakan.

Pukul 19.00 WIB

Gawai yang berada di dekat Alisya berdering. Tetapi Alisya tetap melanjutkan mengerjakan tugas. Gawai selalu saja berbunyi yang mengharuskan Alisya membukanya.

Gigi
Woy @Alisya muncul dulu.

Sulis
Yaelah. Ke mana nih anak.

Vio
Besok ada rapat perdana kita sebagai panitia. Kita datang yah @Alisya @Gigi @Sulis.

Gigi
Ok. Lo datang kan? @Alisya.

Alisya
Buset ramai banget nih grup.

Vio
Akhirnya Lo nongol juga. Ke mana aja lo dari tadi?

Alisya
Maaf, gue dari tadi habis mengerjakan tugas. Iya gue datang besok. Jam berapa rapatnya?

Vio
Jam 8 kan kita mata kuliahnya siang nah jadi habis rapat kita langsung masuk deh.

Alisya
@Vio siap.

Berhubung besok akan ada rapat, Alisya menyudahi belajar hari ini dan  bergegas untuk tidur lebih awal agar besok pagi pikiran bisa segar.

Hai guys selamat bergabung di ceritaku.
Jika kalian merasa ceritanya pendek maklumi aja ya namanya juga baru bab-bab awal hehehe
Tapi jika kalian suka yuk tinggalkan jejak dengan like+komen dan masukkan juga ke daftar perpustakaan.
Sssttt no silent readers
Next
👇👇

Menunggu Tuk Jadi PacarmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang