13

2K 296 65
                                    

"Kamu tunggu didalam dulu, aku mau nyari Jungkook."

Irene yang mendengar suara yang sangat di kenali nya segera menoleh ke arah pintu masuk, memperlihatkan dua sosok yang salah satunya adalah kekasih nya.

"Sayang?" ujar Irene sembari berdiri dari duduknya.

Membuat dua sosok itu menoleh ke arah nya.

"Irene?"

"Dia siapa kak? temen kakak yah?" tanya gadis yang ada di sisi tubuh Taehyung dengan heran, lalu menatap Irene dengan seksama.

Irene ikut menatap gadis itu lalu berjalan menghampiri nya yang masih berdiri di ambang pintu.

"Kamu sejak kapan ada disini Rene?" tanya Taehyung, berusaha mengalihkan suasana namun Irene mengabaikannya.

Manik Irene tak henti menatap sosok gadis yang juga masih menatapnya.

"Maaf, kamu siapa? Kenapa bersama Taehyung?" tanya Irene hati-hati pada gadis itu.

"Aku~"

Baru saja gadis itu akan membuka suara,  Taehyung segera menarik Irene untuk masuk ke dalam studio radio kampus mereka sembari memegangi bahu nya.

"Dia itu junior kita. Dia juga kebetulan adik kelas aku di sekolah menengah dulu. Aku kebetulan ngajak dia kesini buat ikut siaran."

"Oh, gitu yah. Yaudah, kenalin aku ke dia dong sayang." ujar Irene.

Membuat Taehyung hanya tersenyum kikuk lalu beralih menatap gadis yang sedari tadi bersama nya masih berdiri di ambang pintu.

"Ah, Lisa~ kenalin, dia Irene. Irene ini Lisa." ujar Taehyung seadanya dengan sedikit canggung.

Membuat gadis yang bernama Lisa itu tersenyum lalu mengangkat tangannya untuk berkenalan dengan Irene.

Namun Irene masih belum menjabat tangan Lisa dan justru melihat Taehyung dengan heran.

"Sayang?" panggilnya lagi pada Taehyung, detik itu juga membuat Lisa mengerutkan keningnya heran.

"Sayang?" tanya Lisa heran sembari menurunkan tangannya yang semula berniat untuk berkenalan dengan Irene.

Irene lalu beralih menatap Lisa sembari tersenyum.

"Iya. Dia pacarku, jadi aku panggil sayang. Ga ada yang salah kan dengan itu? Oh iya, aku Irene. Salam kenal yah Lisa."

Mendengar itu membuat Lisa menatap ke arah Taehyung yang kini sudah membuang pandangannya ke arah lain.

"Oh~~ gitu yah kak." Respon Lisa singkat dengan nada suara yang terdengar sedikit serak.

Membuat Taehyung kembali menatap ke arah nya.

"Katanya kamu mau ikut siaran yah? ayo sini, kita duduk disana." ujar Irene lalu menarik tangan Lisa untuk duduk di dekat alat menyiar tanpa mendengar jawaban Lisa atas pertanyaannya.

Taehyung yang melihat itu hanya mengusap tengkuk nya.

"Dari mana aja? Ada Irene nyariin lo." tanya Jungkook yang baru saja datang ke studio itu dengan dua Thaitea di tangannya.

Taehyung hanya mengangguk menanggapinya, membuat Jungkook beralih menatap Irene dan Lisa yang terlihat duduk di sudut ruangan.

"Lisa? kamu ada disini juga?" tanya Jungkook lalu menghampiri kedua gadis itu.

"Eh, Hai kak." sapa Lisa.

Jungkook melihat sebentar raut wajah Irene dan Lisa bergantian lalu menyodorkan kedua Thaitea itu kepada kedua gadis itu.

"Thank's Kook." ujar Irene lalu menerima minuman itu dari tangan Jungkook, begitupun dengan Lisa.

"Makasih kak." ujar Lisa. Masih terlihat canggung dengan suasana.

Irene yang melihat Jungkook memberikan minuman miliknya pada Lisa, kini terlihat heran.

"Loh Kook, bukannya itu minuman punya kamu?" tanya Irene.

"Kan Lisa pacar aku Rene, jadi gapapa lah buat dia. Iya kan sayang?" tanya Jungkook pada Lisa, membuat Lisa terkejut mendengarnya.

dan Juga Taehyung.

Taehyung kini berjalan mendekat menghampiri ketiga orang itu dengan raut wajah yang sulit di artikan.

"Loh? beneran nih? wow! dari sekian lama aku kenal kamu, akhirnya kamu punya pacar juga Kook. Selamat yah." ujar Irene dengan girang.

Membut Jungkook hanya memamerkan senyum kelinci nya kemudian duduk di sebelah Lisa dan menyampirkan anak rambut gadis itu ke belakang telinga.

"Iya nih Rene, dan aku ga nyangka, cewek yang bakal jadi pacar aku setelah sekian lama ternyata secantik dia." ucap Jungkook.

Lisa tersipu mendengarnya, namun juga sedikit risih dengan sikap Jungkook pada nya.

"Ekhem!!"

Jungkook, Lisa dan Irene seketika menoleh pada Taehyung dengan bingung.

"Kenapa pada liat ke gue? gue haus, tenggorokan udah kering, Jungkook malah cuma beli buat cewek doang. Pilih kasih." Ujar Taehyung lalu mengambil minuman yang sebelum nya sudah di minum oleh Lisa.

Membuat Lisa, Irene dan Jungkook yang melihatnya terkejut.

"Sayang! koq ambil punya Lisa sih? kan kamu bisa ambil punya ku." ujar Irene saat melihat Taehyung telah meminum minuman milik Lisa.

Lisa hanya menundukkan wajah nya melihatnya, sedangkan Jungkook menggeleng pelan lalu mengusap surai panjang Lisa dengan lembut.

"Maafin Taehyung yah sayang. Dia emang gitu orangnya. Kamu ikut aku siaran aja yuk." ujar Jungkook pada Lisa, membuat Lisa mengangguk dan beranjak dari kursi itu.

Meninggalkan Irene yang masih menatap Taehyung kecewa karena pemuda di hadapannya masih menyeruput minuman milik Lisa.

Irene kemudian merebut minuman itu dari tangan Taehyung dan menyimpannya di meja.

Kemudian berdiri mendekati Taehyung, lalu sedikit berjinjit dan menciumi bibir pemuda itu.

Membuat Taehyung terkejut, dan juga Lisa yang sedari tadi mencuri pandang melihat ke arah mereka berdua.

Maniknya membulat tak percaya, hingga ia merasa bibirnya bergetar.

Matanya terasa panas dan dapat di rasakannya suatu cairan bening yang menganak di pelupuk mata nya yang  sebentar lagi akan jatuh menetes membasahi pipi nya.

Jungkook yang menyadari hal itu segera menutup mata Lisa dan memutar kursi Lisa kembali mengarah pada nya.

Taehyung yang memang melihat Lisa dari sudut ekor mata nya kini menyentuh pundak Irene dan menghentikan ciuman sepihak gadis itu.

••

"Harusnya tadi gue ga usah pake segala tinggal di studio bodoh itu."

Lisa menatap jemari tangannya sembari merematnya dengan kasar.

"Ngeselin banget kak Taehyung. Hiks..hiks.. brengsek!!!" pekik Lisa dengan suara lantang.

Saat ini, ia tengah melampiaskan segala kegundahan yang sedari tadi melanda nya akibat terisolasi di dalam studio radio yang di cap nya sebagai studio bodoh.

Ia menangis meraung-raung sembari sesekali menendang pagar kawat pembatas disana.

"Lo lebih ngeselin. Berisik. Ganggu orang tidur aja."

"Eh?" Lisa terkejut lalu berbalik menatap sang pemilik suara yang entah sejak kapan ada disana dan selalu menjadi saksi Lisa melakukan hal bodoh seperti tadi.








"Sammy?!!!"











Ada yang kangen dengan cerita ini?   :,)


to be continued

The Senior | TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang