8

3.4K 377 38
                                    

Truth or dare

Lisa melangkahkan kaki nya menuju sisi lapangan setelah memberi bola sepak ke tim selanjutnya.

Sembari menyeka keringatnya, Lisa melihat ke seluruh penjuru lapangan, namun ia tak dapat menemukan sahabatnya, Rose.

"Wah~ kamu si Lisa itu yah? Semester 1-A?" Tanya seorang gadis dari arah belakang Lisa, membuat Lisa berbalik melihatnya lalu tersenyum manis.

"Eh~ eung, iya. Gue Lisa, semester 1-A." Ujar Lisa sembari merapikan surai indahnya.

Kedua gadis itu menatap Lisa dari bawah, hingga ke atas lalu tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua gadis itu menatap Lisa dari bawah, hingga ke atas lalu tersenyum.

"Lumayan juga yah." Ujar gadis rambut sebahu, membuat gadis lainnya mengangguk menyetujui.

"Iya sih, tapi ga secantik yang gue kira." Ujarnya.

Membuat Lisa mengerutkan keningnya.

"Maksud lo apa yah ngomong gitu?" Tanya Lisa.

"Ga koq, ga ada maksud. Kita cabut yah. Bye."

"Dih~ apaan sih? Ga jelas." Gerutu Lisa lalu mendudukkan dirinya di sebelah teman kelasnya yang merupakan teman se-tim nya juga.

"Yuju, liat Rose ga sih? Dari tadi gue ga liat dia." Ujar Lisa menatap ke arah temannya yang bernama Yuju.

"Dia tadi izin mau ke toilet." Jawab Yuju.

"Loh! Koq ga bilang-bilang ke gue sih dia?" Tanya Lisa pada diri nya sendiri, membuat Yuju terkekeh.

"Emang apa pentingnya dia ngelapor ke lo cuma buat ke toilet doang? RT juga bukan lo." Ujar Yuju.

Membuat gadis dengan rambut bob disampingnya tertawa kecil, Eunha.

"Seenggaknya kan ga pusing nyariin dia." Ujar Lisa.

Yuju hanya menggendikkan kedua bahu nya lalu kembali bercengkrama dengan Eunha.

Lisa mendesah pelan, menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Padahal mau nyalin pr bahasa inggris dia, mumpung jam olahraga."

"Gue, susul aja deh."

The Senior | TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang