26

1.6K 173 32
                                    

Sammy mengejar langkah kaki Lisa yang terus berlari hingga Sammy berhasil meraih tangan Lisa dan menarik gadis itu untuk menghentikan langkah nya.

"Kamu mau kemana?" tanya Sammy saat Lisa dengan wajah sembab menyedihkan kini menatap nya.

"Udahlah Sam, jangan cegat aku. Lepas." ujar Lisa seraya menarik tangan nya agar terlepas dari cengkraman Sammy, namun Sammy menggeleng.

Justru semakin mengeratkan pegangan nya.

"Aku tanya, kamu mau kemana?"

"Bukan urusan kamu!!" bentak Lisa pada akhir nya dan kembali berlari meninggalkan Sammy.

Namun, bukan nya berdiam diri. Sammy kembali mengejar Lisa hingga memeluk tubuh nya dengat erat.

Membuat Lisa meronta dalam pelukannya, dengan sesekali memukul dada nya.

"Lepasin aku Sam! Kamu ga ngerti!"

"Apa yang aku ga ngerti Sa?! Taehyung itu kakak sepupu ku, bukan cuma kamu doang yang terpukul denger berita itu!"

Tangis Lisa semakin pecah mendengar penuturan Sammy. Membuat nya kini menghentikan pukulan nya pada Sammy, membiarkan pemuda itu memeluk tubuh nya.

"Sam, gimana sekarang? Gue mau kesana."

Sammy menggelengkan kepala nya pelan, "Itu ga mungkin Sa. Lagian kita perlu nunggu kabar dari sana dulu. Jangan bertindak ceroboh lagi, please."

"Tapi Sam, Taehyung~"

••

Bunyi patient monitor di dalam ruangan itu mendominasi suasana yang diam menyelimuti.

"Paman, apa ada perkembangan pada Taehyung?" tanya Irene yang baru saja memasuki ruang rawat Taehyung.

Tuan Kim menggeleng pelan, masih menatap ke arah dimana putera nya terbaring, masih belum sadar akibat insiden petang tadi.

Melihat respon tuan Kim, membuat Irene menghela nafas nya sejenak. Sembari menatap kondisi Taehyung yang tak dapat di ungkapkan dengan kata-kata.

"Aku permisi sebentar paman." pamit Irene, kemudian berlalu dari sana setelah mendapat persetujuan dari tuan Kim.

//

"Irene menelfon." ujar Sammy saat melihat penelfon yang tengah menghubungi ponsel nya.

Membuat Lisa dengan antusias melihat ke arah ponsel Sammy yang di layar nya tertera nama kontak 'kak Irene' disana.

Sammy menekan tombol speaker, agar Lisa bisa ikut mendengarnya.

"Sammy."

"Apa kakak sudah tau berita itu?" tanya Sammy.

"Hum, sudah. Aku sedang berada di rumah sakit sekarang, bersama tuan Kim."

Lisa terlihat terkejut mendengar nya, kemudian meminta Sammy untuk mengatakan pada Irene agar melakukan panggilan video.

"Lisa ada di sebelahku sekarang. Bisakah kita melakukan panggilan video? Kami mau melihat keadaan Taehyung."

"Tentu. Tunggu sebentar."

Setelah beberapa saat, panggilan itu beralih ke mode panggilan video.

Memperlihatkan wajah cantik Irene pada layar ponsel Sammy.

Terlihat Irene kembali memasuki ruangan rawat Taehyung lalu mengganti arah tampilan kamera nya.

Menampilkan tubuh Taehyung yang terbaring di atas ranjang khusus pasien dengan berbagai alat medis yang berada di tubuh nya.

Membuat Lisa dan Sammy yang melihat nya, terkejut.

Terutama Lisa. Gadis dengan manik yang kini berkaca-kaca itu, menutup mulut nya dengan kedua telapak tangan nya.

Sangat terkejut melihat kondisi Taehyung.

"Kak Irene, bagaimana keadaan kak Taehyung?" tanya Lisa dengan suara yang terdengar bergetar.

Membuat Irene kembali mengganti arah kamera nya kini kembali untuk menyorot wajah nya.

"Untuk saat ini, kami juga belum mengetahui kondisi pasti Taehyung. Tapi, kita doakan saja semoga Taehyung baik-baik saja." ujar Irene.

Menatap iba pada Lisa yang kini menjatuhkan air mata nya.

"Tolong kabari kami selalu perkembangan kondisi Taehyung, kak." ujar Sammy kemudian mengalihkan kamera tepat di wajah nya sementara tangan yang satu nya memeluk Lisa ke dalam dekapan nya.

"Pasti. Katakan pada Lisa, semua akan baik-baik saja. Taehyung akan kembali."

Mendengar itu, membuat tangis Lisa kembali pecah dalam rengkuhan Sammy yang segera memutus sambungan panggilan nya bersama Irene.

Beralih memeluk tubuh Lisa seraya mengusap kepala nya pelan.

"Tenanglah Lisa, semua nya bakal baik-baik saja. Kita doakan yang terbaik untuk Taehyung."

"Dia selalu seperti itu Sam. Kenapa sih? Dia selalu pamit untuk pergi, aku ga mau~~" celah Lisa di sela-sela tangis nya.

Membuat Sammy kembali mengusap kepala Lisa dengan lembut, dan berusaha menenangkan nya.

"Aku tau, kalian pasti akan selalu seperti ini."

Mendengar perkataan Sammy, membuat Lisa melepaskan diri dari dekapan Sammy.

"Maksud kamu apa Sam?"










To be continued

Tak sulit membuat saya bahagia,
Cukup dengan menekan vote dan ber-komentar yang membangun semangat saya.

Ja-nee~
🐸

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Senior | TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang