22 | The Last chapter : Taehyung

2K 213 50
                                    


"Aku akan ke London."

Masa bodoh, tapi juga tak berbohong kalau dirinya terkejut mendengar pernyataan Taehyung yang entah menimbulkan pengaruh untuk nya atau tidak.

"London? Untuk apa?" Lisa membatin dalam diam nya yang hanya menatap lurus ke arah Taehyung.

"Ayah meminta ku untuk kesana."

"Ayah? Ayah nya siapa? Ayahku atau ayah mu?"

Mendapati Lisa yang hanya terdiam menatap nya, membuat Taehyung menautkan kedua alis nya.

"Ayahku meminta ku untuk kesana." ujar Taehyung sekali lagi.

"Ah! Yah~ tentu saja. Trus apa hubungan nya dengan ku kak?" tanya Lisa.

Bertanya untuk mengalihkan perasaan terkejut nya.

Mengetahui respon cuek Lisa, membuat Taehyung mengalihkan pandangan nya kepada figura di sisi sofa yang di duduki nya.

"Aku bahkan bukan siapa-siapa mu."

Ucapan Lisa berhasil menarik perhatian Taehyung kembali pada nya.

Yah, Lisa benar. Mereka tidak punya hubungan apa-apa. Lalu kenapa dia berkunjung hanya untuk memberi-tahu kan hal yang bahkan bukan menjadi urusan gadis itu?

"Um. Benar, hubungan kita kemarin hanya sebatas taruhan bodoh."

Lisa masih diam menatap Taehyung.

"Maafkan aku. Tapi, berkat taruhan itu, kita akhir nya bisa bersama. Ngerasain yang nama nya pacaran dengan orang yang kita sukai dari dulu." tutur Taehyung.

Lisa tertegun mendengar nya, hingga manik nya tak percaya menatap Taehyung.

"Katakan kalau kakak bohong lagi padaku?"

••



Taehyung Preview

|FULL OF FLASHBACK

⬇️

️⬇
️⬇
️⬇
️⬇
️⬇️

Triiing~~~

Bel yang terdengar panjang berdering menandakan berakhirnya jam sekolah.

Membuat siswa-siswi sekolah menengah atas itu keluar berhamburan dari kelas masing-masing di lima menit kemudian.

Terlihat dua orang gadis tengah mendebatkan suatu hal, tepat nya hanya gadis yang berambut ekor kuda yang banyak berbicara, mendebatkan sesuatu pada teman sebaya di samping nya.

"Lisa, kalau kau begini terus, Masa SMA mu akan membosankan untuk kau kenang. Apa salah nya sih ikut bermain dulu dengan ku dan teman-teman daripada kau langsung pulang kerumah? Ayo~~ jangan jadi orang kuno deh."

Lisa mendelik mendengar teman cantik nya itu memaksa nya untuk main sebentar.

Namanya Minnie.

"Ayolah Minnie, kita udah hampir ujian. Mending pulang daripada main ga jelas. Lagian aku ga punya uang."

"Haha! Uang? Buat apa? Kita ga bakal main ke cafe atau apapun itu yang pake modal Lisa." ujar Minnie.

"Trus? Mau main apa? Dimana?" tanya Lisa.

"Ga usah banyak nanya, ayo ikut aku aja." ujar Minnie kemudian kembali menarik tangan Lisa untuk ikut dengan nya.

______________

The Senior | TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang