•PHO•

3 ¦ Yeah Or Nah ?

Keesokan harinya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
bruumm ckiit
.
.
.
.
"Sip makasih bang,bayarnya udah pake owo ya"

"Ahshiap neng, jarang-jarang ada anak sekolahan dateng pagi neng.. Sekarang malah kepagian atuh kata saya mah.."

"Hehe gapapa lah daripada telat.."
Ucap gua sambil mengembalikan helm ojol

Setelah percakapan singkat dengan Bang Ojol, tanpa babibubebo lagi, gua langsung masuk ke dalam lobby utama sekolah, yang disuguhi suasana sepi & menegangkan.. Mungkin karena sekarang baru jam 05.54 Pagi??

Yap, gua ga salah liat jam. Gua menginjakan kaki di sekolah sedini ini. Ga heran pas gua masuk sekolah tadi, satpam di gerbang menatap gua penuh curiga... Dikira gua mau ngebom sekolah ini kali ya?

Gua melihat sekeliling lobby yang hanya menampakan satpam pintu lobby yang sedang sarapan.. Sepertinya beliau belum menyadari keberadaan gua disini.

Merasa aneh kalau gua diam doang di sini , langsung saja gua menuju aula di lantai 2
Dapat gua prediksi kalau sekarang keadaan aula pasti dingin, sunyi, dan mungkin saja gua bakal ketemu sama seseorang yang menyeramkan.. Hehe..

Tak terasa kaki gua berjalan cepat menuju aula , dan berhenti sebentar di tempat ini

Tempat yang melahirkan perasaan baru dan moment absurd itu...
Yap...
Tempat itu adalah lorong dimana gua ga sengaja menabrak kakel itu.

Selagi gua menatap tempat itu , kejadian-kejadian kemarin otomatis terputar di kepala gua.. Dari macet di jalan sampai takut di sangka gembel , dari menabrak sampai mendapat tawaran ga jelas dari 'orang' itu

Yang paling disorot dari itu semua hanyalah 1 kejadian.. Moment dimana gua melihat kakak osis itu berpegangan tangan dengan seorang cewe

'...sayang ya...udah ada pawangnya...'
Batin gua agak sedih.

Sadar kalau galau-galau mendung begini ga bakal membantu , gua langsung cabut dari tempat itu dan berniat melupakan kejadian kemarin...sebisa mungkin

"Dahlah...paling seminggu juga udah lupa mukanya.." Bisik gua dengan pikiran se-optimis mungkin sambil berjalan menuju pintu aula

Setelah beberapa langkah kaki , gua membuka pintu aula dan langsung saja disambut dengan angin AC yang sejuk.
Gua pun memasuki ruang aula dan menutup pintunya , lalu segera duduk di salah 1 bangku peserta secara random.

Setelah duduk gua melirik jam di dinding aula, menunjukkan sekarang sudah pukul 06.05 pagi. Merasa mengantuk karena suasana hening dan dingin, gua berniat untuk tidur sampai..

"Oh udah ada yang dateng ?"

Lansung gua menatap ke sumber suara
Dan saat itu juga..
Otak gua lupa caranya untuk bergerak

"Hehe.. Mukanya santai lah gua bukan om mesum juga kan ?"
Candanya sambil berjalan menuju gua , yang gua amsumsi dia bakal menuju kursi di sebelah gua

'AH IYA...kemarin kakak itu ditunjuk untuk menjaga aula..kenapa gua lupa sih ?!' Teriak batin gua.

"A-ah.. Pagi kak.." Ucap gua grogi sambil tersenyum kikuk.
Setidaknya gua harus membuat second impression yang bagus untuk membayar first impression kemarin yang gagal total

"Hm pagi juga.. Lu belum tau nama gua ya?"
Tanyanya sambil duduk di bangku sebelah gua , lalu melipat ke 2 tangannya dan menatap lurus ke mata gua

Gua yang sedang ditatap langsung mengalihkan pandangan ke depan.. Berusaha menetralkan detak jantung abnormal ini , memang kenapa ya berdetak mulu kalau deket kakak ini ?