"Rene,"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
REASON
-
-
Entah udah yang keberapa kali nya, Irene terus-terusan jalan sambil nendang beberapa bongkahan batu kecil di depan nya.
Enggak peduliin tatapan meng-intimidasi yang di layangkan sama Kakak Tersayang yang setia berdiri di samping nya. Jangan salah, itu cuma alibi bualan nya Irene belaka. Untuk sekedar lupain kejadian barusan.
Dimana dia di tarik dengan tidak elit nya sama Suga kemudian memarahi nya habis-habisan, dan terakhir di tolong sama pujaan hati yang tiba-tiba datang dan bawa dia pergi.
Irene noleh ke samping, ngedapetin Taehyung sama raut muka nya yang kebilang santai.
"Kak,"
Taehyung berdehem, bikin Irene cemberut.
"Kak, tadi-"
"Would you be mine?,"
Shok! Irene kaget sama apa yang di ucapin Taehyung. Barusan Taehyung nembak dia? Oh ghost demi apa?!.
Taehyung yang peka sama Irene yang lagi kaget langsung terkekeh abis itu ngusak surai hitam Irene, bikin pipi Irene merona karena malu.
"Gemass,"
"Rene,"
Oh shit! Taehyung ngegoda dia atau gimana? Taehyung manggil Irene pake suara berat nya, yang Irene jamin siapapun yang denger suara nya bakalan jatuh sedalam-dalam nya.
"Jawaban?,"tanya Taehyung.
Irene natap Taehyung ragu.
"I'm yours,"
Entah dorongan apa yang buat Taehyung berani buat meluk Irene. Irene kaget, tapi kemudian ngebales pelukan Taehyung. Nyaman, satu kata yang bisa menjabar kan gimana perasaan dia sekarang.
"Jantung aman kan?,"
Taehyung ngelepas pelukan nya, abis tu benerin tatanan rambut Irene yang berantakan.
"Thank you Bae,"
🐰🐰🐰
Sepulang sekolah sesuai janji nya, Irene nungguin Suga di kelas nya. Masih belum sanggup bertatap muka sama Suga.
"Joo, kita pulang duluan ya,"itu Seulgi.
"Tungguin~"rengek Irene.
"Tapi kan lo pulang nya sama Kak Suga,"balas Seulgi.
"Jimin udah nungguin gue nih, gue duluan ya Joo bye sayang~"Seulgi pergi dari kelas ninggalin Irene sendirian di ruang kelas nya, tepat sebelum sang Kakak kelas yang telah resmi menjadi pacar nya beberapa jam yang lalu datang ke kelas nya.
"Kak Taehyung?,"
"Kenapa belum pulang?,"tanya Taehyung sambil duduk di samping gadis-nya.
"Nunggu bang Suga,"jawab Irene.
"Kenapa nunggu nya nggak di parkiran Irene?,"ucap Taehyung gemas sambil ngusak surai sang adik kelas, bikin Irene nunduk buat nyembunyiin rona merah di pipi nya.
"Atau-"Taehyung gantungin kalimat nya buat Irene natap langsung manik Taehyung.
"Mau pulang sama gue gimana?,"
"Kakak nanya atau nawarin?,"tanya Irene polos.
"Dua-dua nya,"
Irene ngedengus kesal, sementara Taehyung ketawa.
"Ya ampun! Gimana? Pulang sama siapa?,"tanya Taehyung.
"Irene pulang sama gue,"
Sontak bikin Taehyung maupun Irene kaget bukan main, waktu ngeliat Suga berdiri di belakang mereka, pakai tatapan dingin pula.
Irene berdiri, abis tu ngeraih tas nya.
"Kak, duluan,"
"Hati-hati Bae,"
🐰🐰🐰
"Jadi?,"
"Taehyung nyatain perasaan nya sama lo?,"
Lagi-lagi Irene cuma ngangguk sebagai jawaban.
"Dan lo nerima?,"
Irene ngangguk.
"Ya ampun Joo! Kenapa lo gampang banget nerima dia? Bodoh,"
Jadi sekarang Irene sama Suga ada di kamar nya Irene, ada Jungkook juga. Kebetulan Bunda sama Ayah lagi keluar, jadilah Suga di amanah kan sama Bunda buat ngejaga Irene sampai mereka pulang.
"Ireneee, jujur sama abang. Kenapa kamu masih mau nerima dia?,"tanya Suga lembut.
"Abang kan tauu, kamu juga tau Jung. Aku suka sama Kak Taehyung,"
Suga hela nafas panjang habis itu natap Irene sambil senyum, kentara banget palsu nya. Suga ngelusin rambut nya Irene.
"Kalo ada masalah nanti, jangan lari sama siapa-siapa ya. Cerita aja sama abang,"yang di balas anggukan sama Irene.
Sementara Jungkook cuma diam, diam-diam senyum perhatiin gimana care nya Suga sama sepupu nya. Bener-bener berbanding terbalik dengan Suga di sekolah dan hari biasa nya.
"Joo,"
Irene noleh ke arah Jungkook yang lagi natap dia sambil senyum.
"Apa?,"
Abis itu Jungkook langsung natap Suga. Jelas aja Suga ngerti sama keadaan dan ngambil posisi mau keluar dari kamar nya Irene.
"Kenapa Jung?,"
Jung- itu nama panggilan yang di buat Irene sendiri buat Jungkook, bahkan Bunda sama Ayah Irene juga manggil Jungkook -Jung. Berbeda sama kebanyakan orang yang manggil dia, Kook, Jeka, Juki atau segala macam panggilan.
Jungkook ngelus rambut Irene sambil ngulas senyum, bikin Irene mau enggak mau ikutan senyum.
Senyuman nya Jungkook itu teduh. Itu kata Irene tiap kali ngeliat Jungkook senyum ke dia.
"Janji jangan ngejauh, janji jangan marah,"
Irene makin bingung sama ucapan Jungkook.
"Gue tau ini salah, tapi semua nya berkebalikan lagi. Tiap manusia di muka bumi ini punya perasaan, entah benar-benar suka atau sekedar rasa kagum doang,"
"Dan gue Joo. I love you more than anything,"
🐰🐰🐰
Terimakasih
Next, cooming soon
Jangan lupa dukungan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
REASON [complete] ✅
Humor❝Kamu salah. Mungkin kamu fikir ini masih di batas wajar permainan. Tapi ingat Kak perasaan itu bukan mainan❞- Bae Irene ❝Jika aku salah karena telah mempermain kan sebuah perasaan. Lalu apa beda nya dengan kamu yang Bodoh karena masih berharap deng...