"Terimakasih karena udah nyakitin seorang wanita, Kim,"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
REASON
-
-
"Udah, jangan nangis lagi. Udah jelek jangan nambah buluk deh,"
"Etdah, udahan dong. Masa nangis terus. Nanti cantik nya hilang,"
Jungkook duduk di pinggiran ranjang nya Irene, dan ini udah tiga hari semenjak Taehyung putusin Irene selama itu juga Irene cuma diam di kamar sambil nangis. Bahkan Irene enggak sekolah dengan alasan nggak enak badan. Dan beruntung nya lagi, Ayah sama Bunda lagi pergi ke luar kota buat ngunjungin salah satu kerabat Bunda.
Selama itu juga Jungkook sama Suga ganti-gantian buat ngejagain Irene, dan karena sekarang Suga lagi ada keperluan di sekolah, jadilah Jungkook yang ngejagain Irene di rumah.
"Udah sayang udah,"
Jungkook ngerengkuh tubuh mungil nya Irene yang masih sesenggukan. Di elus Jungkook rambut nya Irene, mencoba buat nenangin Irene yang penampilan nya benar-benar kacau. Mata sembab, hidung merah, rambut acak-acakan, dan jangan lupa sama piyama kelinci nya yang udah kusut.
"Joo, jangan nangis lagi," bisik Jungkook pelan.
"Hiks," Irene masih terisak pelan.
"Sakit hati, segitu murah nya?," tanya Irene sama Jungkook.
Rahang Jungkook mengeras, tangan nya terkepal kuat, tapi sebisa mungkin di tahan karena Irene sekarang lebih harus di perhatikan. Bayangkan, siapa yang nggak bakalan marah kalau orang yang di sayang sama lo di injak-injak harga diri nya, di permainkan pula.
"Denger Joo, cowok yang sayang sama lo masih banyak. Yang bakalan tulus dan mau nerima apa ada nya lo banyak. Lupain bajingan yang satu itu," lirih Jungkook.
Irene ngangguk pelan di pelukan nya Jungkook.
"Janji jangan pergi," ucap Irene dengan nada bergetar.
"Janji, dan juga Joo," gantung Jungkook sebelum ngelepas pelukan nya sama Irene.
"Gue ada janji sama lo, sama diri gue sendiri, sama 'kita'," pipi Irene merona waktu Jungkook bilang kata 'Kita'.
"Janji apa?,"
Jungkook senyum jahil.
"Duh, kepo nya anak Bunda. Suatu hari nanti lo bakalan tau. Dan gue bakalan nepatin janji itu,"
Irene makin penasaran di buat nya, sedangkan Jungkook senyum-senyum natap Irene.
"Lo tau nggak?,"
Irene noleh ke arah Jungkook sambil gelengin kepala nya pelan.
"Lo itu manusia kedua paling cantik setelah Ibu gue. Manusia kedua paling berharga setelah Ibu gue," ucap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
REASON [complete] ✅
Humor❝Kamu salah. Mungkin kamu fikir ini masih di batas wajar permainan. Tapi ingat Kak perasaan itu bukan mainan❞- Bae Irene ❝Jika aku salah karena telah mempermain kan sebuah perasaan. Lalu apa beda nya dengan kamu yang Bodoh karena masih berharap deng...