Pagi ini sama seperti pagi sebelumnya untuk tiga sekawan yang sama cantiknya tapi juga kurang kewarasannya.
Jussina oliv dan Oki seperti biasa melakukan rutinitas paginya yaitu memanjat tembok belakang sekolah agar bisa masuk sekolah karna mereka bertiga terlambat datang ke sekolah, selain itu mereka menganggap kegiatan itu sedikit menghibur mereka dari masalah yang mereka hadapi dan bertidak tidak memiliki masalah sedikit pun.
"Woy buruan Liv udah sering juga Lo lompat tembok,pakek drama segala Lo"
"Iyanih Oliv sebelum Lo loncat pasti keduluan ketahuan OSIS,Lo pengen jadi cleaning servis lagi"
"Bentar gue masih nentuinjarak yang tepat agar gravitasi bumi berpihak sama gue dan bokong gue tetep aman"
"Ck lama Lo gue tinggalin aja Lo"
"Jangan nih,sekarang gue lompat"
Duukkkkk Oliv mendarat dengan mulus.
"Udah lompatkan gue"sebelum menyelesaikan perkataan nya tiba tiba dari jauh salah satu OSIS melihat mereka bertiga.
"Heyy! kalian bertiga tetap di tempat!!" teriak salah satu OSIS.
Mereka Tampa mendengarkan kata OSIS lansung berlari,sebelum mereka tertangkap dan terjadinya kejar kejaran antara jussina,Oliv,Oki dan OSIS tentunya entah Dewi Fortuna berpihak sama mereka atau hanya kebetulan OSIS yang mengejar mereka di panggil oleh salah satu guru dan mereka bertiga tidak menyia nyiakan kesempatan untuk lansung berlari ke kelas mereka.
Mereka bertiga sampai di kelas dan Tampa salam mereka lansung masuk ke kelas Tampa permisi atau mengucapkan salam,sontak yang ada di kelas memperhatikan mereka sebentar dan lansung melanjutkan kegiatan mereka masing masing bagi mereka hal ini udah sering terjadi jadi udah terbiasa dan untungnya guru belum masuk jadi jussina Oki Oliv aman.
Mereka lansung duduk di tempat duduk masing masing dengan oki dan Oliv sebangku dan jussina sendiri. "gila tu OSIS sampe ngejar segala,di kira gue enggak capek"
"Gila gue haus banget"
"Tu OSIS pasti kesel,enggak bisa nangkap kita pake bilang stop segala di kira kita bodoh mau mau aja di suruh nunggu dan lansung bersihin sekolah gitu"
"Udalah,capek gue dengerin Lo ngomel,mendingan gue tidur sebelum guru Dateng"
Jussina oliv dan Oki melakukan kegiatan mereka masing masing hingga suara pengeras dari ruang OSIS terdengar.
"Mohon perhatian untuk siswi yang bernama jussina,Oki dan Oliv di harapkan untuk datang ke ruang OSIS sekarang,sekian dan terima kasih"
Sontak seluruh penghuni kelas lagi lagi melihat ke arah mereka bertiga.
"Aduhhh, apaan lagi sih! Nggak tau apa, kalau pantat gue udah nyaman disini!" Kesal jussina, setengah membanting pulpen di mejanya.
"Udah pulpen 1 untuk bertiga, di banting lagi! Ntar kalau patah gimana?!" Rutuk Oki, meratapi satu pulpennya yang tergeletak di atas meja kasihan.
"Ck, dihukum lagi nih kayaknya"
"Pulpen gitu aja Lo tangisin" kesal jussina lagi, menarik tangan kedua temennya. Menyeret mereka berdua untuk segera datang ke ruang OSIS. "Ntar gue beliin pulpen lo sekotak"
"Ehh, juss!!" Teriak Oliv, langsung aja dia berhenti, ngebuat jussina langsung terjengkal ke depan. Hampir jatuh, tapi nggak jadi.
"Tumben Lo pasrah aja kalo di panggil??"
"Gue males aja,di kasih hukuman berat"
"Ohhhh,gitu kiraiin Lo kerasukan mau mau aja di panggil ke ruang OSIS yaudah ayo buruan ke sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
TBF (triple bobrok friends)
Randomini bukanlah kisah cinta fiksi remaja yang bikin kalian teriak teriak kebaperan, tapi ini kisah biasa tentang kebobrokan tiga sekawan yang bakal bikin kalian ngelus dada sambil bilang..... ASTAGA NI BOCAH DARI PLANET MANA DAHH???..................