Jam menunjukan pukul 4:30,Belva segera bangun dari tempat tidurnya dan langsung mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh.Setelah selesai sholat Belva duduk sebentar sambil mengecek ponselnya.Tak lama kemudian ada notif masuk dari Bara.
Calon pacar
Nanti gue jemputBelva
Iya
"Geli banget ngeliat nama Bara di kontak gue,masa iya namanya calon pacar,alay banget ganti ahh"Tapi belum sempat Belva mengganti nama Bara dikontak nya,ponsel Belva tiba-tiba mati.
Belva segera mencharger ponselnya dan langsung bergegas menuju ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi Belva memakai seragamnya dan memoles wajahnya dengan bedak bayi dan sedikit liptint, rambutnya yang lurus sebahu kali ini ia biarkan terurai.
Sebelum mamanya memanggil Belva untuk sarapan,Belva sudah turun lebih dulu dan sudah siap untuk berangkat kesekolah.
Entahlah rasanya Belva hari ini sangat semangat untuk pergi ke sekolah,Belva sendiri juga tidak tau apa penyebabnya.
"Tumben anak mama udah siap jam segini" cibir Tami.
"mama lebayy deh biasanya Belva juga udah siap tapi males aja mau turun,loh ayah mana ma?"
"Ayah kamu masih tidur kayaknya,soalnya di kantor lagi ada acara jadi berangkat nya agak siang"
"Ohh"jawab Belva singkat.
"Cepet sarapan dulu!"suruh Tami.
"Iya"
Tinnn
Tinnn
"Loh suara motor siapa Bel?"
"Yaa mana Belva tau orang belum ngeliat,tapi kayaknya temen Belva deh ma"
"Yaudah suruh masuk,ajak sarapan sekalian!"
Belva segera bergegas ke luar,dan ia melihat Bara yang sedang duduk di jok motornya.
"Udah lama lo disini?"tanya Belva basa-basi.
"Baru aja nyampe"
"Yaudah masuk dulu!"suruh Belva.
"Ehhh Nggak usah,gue tunggu sini aja"
"mama gue yang nyuruh"
"Orangtua lo udah pulang"
"Udah,ayok cepetan!"
akhirnya mereka masuk kedalam rumah dan menemui Tami.
"Ohh ini Bel,temen kamu?"tanya Tami
"Iya tante,saya Bara"ucap Bara sambil menyalimi punggung tangan mamanya Belva.
"Ganteng yaa,ehh jangan panggil tante dong, panggil mama aja biar sama kayak Belva"
"Iya,makasih tan ehh mama maksudnya"
"Sarapan dulu ya!! lagian ini masih pagi,gerbang sekolah pasti masih ditutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
B E L V A
Teen FictionKehidupan Belva di sekolah yang awalnya tenang,tentram,damai dan berjalan dengan semestinya kini berubah menjadi kehidupan yang terusik,penuh dengan tatapan-tatapan horor dan teror, semuanya berawal dari ketidaksengajaan Belva yang bertemu dengan Ba...