My Day Without You

15 5 4
                                    

Big mistake. Bad idea. Kai sadar apa yang telah dia perbuat. Dan kesalahan yang telah dia lakukan membuat jarak antara Kai dan Ae-ra mulai menjauh.

Rutinitas mereka setiap paginya yang selalu bersama-sama kini hilang. Ae-ra lebih memilih menginap di salah satu motel di pulau Jeju. Hanya untuk menghindari Kai.

" Kim Daepyeonim¹? " tegur salah satu    karyawan Kai yang sedari tadi melihat Kai hanya menatap hampa ke Luar jendela ruangan.

" Ah. Wae? " tanya Kai dengan tatapan bingung.

" Ah.  Mian aku. Kita break sebentar. Rapatnya kita lanjutkan lagi setelah makan siang. "

" Ne. " Jawab para staf serentak.

****

Kai menatap kosong secangkir kopi dalam genggamannya. Beberapa kali dia menghembuskan nafas berat sambil memainkan bibir gelas kopi dihadapannya.

 Beberapa kali dia menghembuskan nafas berat sambil memainkan bibir gelas kopi dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" wae geurae? Ada apa denganmu? Apa proyekmu gagal? " Suara seorang pria datang menegurnya.

" Oh Hyung. Aniya. Tak ada apa-apa. " Jawab Kai dengan tatapan memelas.

" Kamu yakin? Tak ada masalah? Raut wajahmu tengah mengatakan bahwa kamu tengah bermasalah. "

Kai menatap pria di hadapannya dengan senyuman nyengir.

" Wae? Apa ada wanita yang datang meminta pertanggung jawabanmu karena mendapatkan 2 garis berbentuk sama dengan di alat ~ "

" Hyung!!!  " Kai membungkam mulut pria itu dengan kedua tangannya.

" arasseo! Arasseo!! Jika bukan 2 ga~ lantas apa yang membuatmu seperti baru saja di campakkan seorang wanita. Katakan oada hyungmu Park Sang Mi. Aku akan mencari wanita itu dan bawa ke hadapanmu. "

Park Sang Mi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Park Sang Mi. Manager sekaligus pemilik caffe yang berlokasi tidak jauh dari gedung tempat Kain dan Ae-ra bekerja adalah teman dekat Kai. Mereka telah saling mengenal sejak di Amerika.

" Bukan wanita-wanita itu yang datang meminta pertanggung jawabanku hyung. Tapi aku yang kini sedang menanggung akibat terhadap apa yang aku perbuat. " Kai merebahkan kepalanya di atas meja lalu mengacak-acak rambutnya frustrasi.

13 REASON WHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang