Pagi yang seperti biasanya. Matahari menampakkan sinar kerinduannya menyapa setiap insan di bumi. Membawa keceriaan dan kehangatannya pada setiap hari yang menyambut sinarnya.Dengan senyum kegembiraan, Ae-rae melambaikan tangannya menyentuh matahari pertama di musim semi pagi itu. Dia membiarkan matahari menyentuh kulit putihnya. Ae-ra menikmatinya hingga tak menyadari Bumblebee telah terparkir manis di hadapannya.
" Annyeong " Sapa Ae-ra dengan senyum sumringah
Kai menurunkan kaca mobil dengan tatapan melotot. Dia memandang Ae-ra dari ujung kaki hingga kepala dengan tatapan tak percaya.
Entah apa yang merasuki Go Ae-ra pagi itu hingga penampilannya berubah total dari Ae-ra yang biasanya cuek dengan celana jeans, pagi ini hadir dengan kaos putih ketat yang memperlihatkan semua bentuk tubuhnya dan rok jeans di atas lutut.
" Mwo? " tanya Ae-ra yang melihat tatapan Kai seolah baru saja melihat hantu.
" aku tidak mengatakan apapun. " ucap Kai.
" Aku tau apa yang ada di pikiranmu. Karena itu lebih baik kamu ~ "
" Araseo... Araseo.... Bisakah kita jalan sekarang? Masih terlalu pagi untuk memulai perdebatan. " Kai memotong cepat ucapan Ae-ra
Seperti dugaan Kai. Pagi itu, Ae-ra menjadi pusat perhatian orang orang banyak orang.
Bahkan Kai tak sedikit pun memalingkan pandangannya menatap Ae-ra yang berjalan beberapa langkah di depannya.
" Ya! Go Ae-ra. Ada ada dengan pakaianmu itu? Apa pakaianmu itu kekurangan bahan? "Tanya Kai yang mulai risih melihat penampilan Ae-ra.
" Aku berpenampilan seperti ini bukan untukmu. " Jawab Ae-ra.
" untuk siapa? Kamu bahkan tidak memiliki pacar. Untuk Siapa kamu~ Jangan jangan. Yak! "
" Diamlah. Aku tidak ingin berdebat denganmu. " Ae-ra membalikkan tubuhnya menatap Kai tajam.
" Mengenakan rok mini? Apa harus? Are you serious? Kamu serius? " Ucap Kai dengan nada menyebalkan.
" Ya! Ada apa dengan tatapanmu itu. " tanya Ae-ra yang mulai merasa aneh dengan tatapan Kai.
" ani. Tak ada. " Kai mengalihkan pandangannya dari tubuh Ae-ra.
" Ya! Kim Jong In... Kau.... " Ae-ra menatap curiga Kai.
" Kamu pikir pria macam aku ini hah? Aku normal. Pria manapun akan punya bayangan yang sama sepertiku tentangmu. " Kai melepaskan Kemeja Kotak kotaknya lalu menutupi baju Ae-ra yang ketat dan sedikit tembus pandang.
" Sejak aku melihatmu tadi. Aku berargumen panjang dengan semua pikiran negatifku tentangmu. Dan jika aku mengatakannya padamu, maka itu akan berakhir dengan ~ "
" Dasar berengsek! " Ae-ra menyambung ucapan Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
13 REASON WHY
Fanfiction" Ketika seseorang yang benar benar peduli terhadapmu, maka Dia akan berusaha bersamamu Bukan memberikan alasan. " Smokey eyes, pearly white. coffee skin. Seperti itu Dia dalam tuturan lirik Lagu Cody Simpson yang di Putar Di caffe saat Kai mengham...