part 19

61 9 0
                                    

Saat ini dibioskop terdapat dua remaja tengah menonton film. Rayhan Dan Saskia. Tanpa disadari, tangan kedua nya bertautan dengan.

Tak lama kemudian, film tersebut selesai. Kedua remaja itu keluar dari bioskop.

"akhirnya selesai juga filmnya" ujar Rayhan lega.

"gitu aja kok udah bosan sih.," kesal Saskia.

"hehehe. Dahlah, pergi makan yuk. Dekat sini ada restoran yang enak banget makanannya." Rayhan segera mengenggam tangan Saskia dan menariknya pergi.

******

"gimana? Enak kan makanannya?" tanya Rayhan sambil menyantap makanannya.

"biasa aja sih." jawab Saskia.

"kalau biasa aja, kenapa habis tuh makanan sama lo?" kesal Rayhan. Saskia terkekeh.

"gue kan lapar. Makanya gue habisin."
Jawab Saskia.

"ngeles aja lo." Ketus Rayhan.

"udah deh Han, temanin gue ke toko buku donk." ujar Saskia.

"mau beli buku apa lagi sih?" tanya Rayhan.

"udah temanin aja ya." Saskia dengan segera menarik tangan Rayhan dan membawa nya ke toko buku di mal tersebut.

******

Sudah dua jam lamanya Rayhan berdiri di depan toko buku. Pemuda itu tampak kesal sekali.

"lama amat sih" gerutu Rayhan.

"ya maaf. Habisnya bukunya banyak yang baru." jawab Saskia.

"hm"

"ish gitu aja kok ngambek sih? Kaya cewe lagi halangan aja." kesal Saskia.

"udahlah yuk pulang. Ini udah terlalu sore." kedua remaja itu kemudian pergi meninggalkan mal tersebut.

**********

Sesampainya dirumah, Saskia segera membersihkan badannya.

Ting!

Satu pesan masuk ke handphone milik gadis itu.

"siapa sih?" tanya Saskia sambil mengambil handphonenya yang terletak di nakas samping kasurnya.

081274xxxxx
Save ya nomor aku.

Ini siapa?

Mantan lo. Aryo

Hm. Ya udah gue save

Thank you.

Saskia membanting handphonenya ke kasur. Dari mana coba Aryo dapat nomor dia.

Saskia kemudian berjalan menuju balkon kamarnya.

"woi!!" panggil Rayhan dari balkon kamarnya. Saskia menoleh.

"melamunin apaan sih?" tanya Rayhan.

"kepo lo!" jawab Saskia sambil tertawa.

"gue mau main gitar nih. Lo dengerin ya."

Lama sudah ku menanti
Banyak cinta datang dan pergi
Tapi tak pernah aku senyaman ini
Mungkin dirimulah cinta sejati

Tak akan kuragu lagi
Kujaga sampai ke ujung nadi
Takkan kusia siakan lagi
Buat hidupku lebih berarti

Suara petikan gitar dan suara Rayhan seketika membuat Saskia tersenyum.

Cintamu senyaman mentari pagi
Seperti pelangi, slalu kunanti
Cintamu tak akan pernah terganti
Selamanya di hati
Aku , milikimu seutuhnya

Tak akan kuragu lagi
Kujaga sampai ke ujung nadi
Takkan kusia siakan lagi
Buat hidupku lebih berarti

Cintamu senyaman mentari pagi
Seperti pelangi, slalu kunanti
Cintamu tak akan pernah terganti
Selamanya di hati
Aku bahagia, milikimu seutuhnya

Suara petikan gitar pun berhenti.

"gimana keren kan gue main gitar?" ujar Rayhan sombong.

"biasa aja sih."

Rayhan menatap tajam ke arah Saskia dan membuat gadis itu tertawa puas.

*******

Kamu Dan Aku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang