Sepulang sekolah, Saskia hendak mampir ke toko buku dekat sekolah. Saat sedang asyik berjalan dengan headset di telinganya, seseorang yang berada di dalam mobil tampak tersenyum licik dan mengawasinya dengan tajam.
"maaf"
Saskia merasa seseorang mengikutinya. Namun ketika ia menoleh ke belakang, ia tidak mendapati siapa2. Ia mengangkat kedua bahunya acuh. Dan berbalik badan untuk melanjutkan perjalanan.
Dan ketika hendak menyebrang, sebuah mobil melaju kencang ke arahnya.
Brakkk!!! Tubuh gadis itu terpental jauh dari lokasi awal.
Gadis itu berusaha bangun namun sia-sia.
Sesuatu menariknya untuk tertidur.
"Rayhan" lirihnya sebelum menutup matanya.
******
Rayhan dan sang mama, Kirana berlari cepat menuju UGD dimana tempat Saskia berada. Mereka mendapat kabar kecelakaan gadis itu dari Aryo.
Saat tiba di depan pintu UGD, Rayhan melihat mantan Saskia berada di sana juga, Aryo. Aryo menatap tajam Rayhan saat laki2 itu tiba dihadapannya.
"Saskia kenapa?" tanya Rayhan.
Bugh! Satu pukulan mengenai rahang Rayhan.
"dimana lo saat Saskia kecelakaan?" tanyanya dingin.
"apasih lo?!"
Bugh! Satu pukulan kembali mendarat di pipi Rayhan.
"jangan berantem! Ini rumah sakit!!" teriak mama Rayhan.
"lo apa2n sih!!! Gue gak tau apa yang terjadi sama Saskia!"
"brengsek ya lo!" Aryo menarik kerah baju yang dipakai Rayhan.
"lo yang udah nabrak Saskia! Dan lo bilang lo gak tau apa2?!" tanya Aryo.
Rayhan mendorong bahu Aryo dengan kuat sehingga pemuda itu terduduk di kursi.
"maksud lo apa?! Gue gak nabrak Saskia!" jawab Rayhan.
"Rayhan udah! Ini rumah sakit!" ucang Kirana berusaha melerai keduanya. Aryo mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto ke Rayhan dan mamanya.
Rayhan terkejut melihat foto itu. Begitu pun Kirana.
"ini lo kan?! Lihat baju yang ada di foto ini sama dengan baju yang lo pakai sekarang?!" ujar Aryo.
"itu bukan gueee!! Gue ada di...."
Plakk! Sebuah tamparan mendarat di pipi Rayhan.
"apa yang kamu Lakukan Rayhan?! Kamu dengan sengaja nabrak Saskia?" bentak Kirana.
"ma, itu bukan Rayhan ma. Rayhan ada sama Raid saat kejadian itu. Rayhan..."
"gak usah ngeles kamu!!! Mama bener2 kecewa sama kamu!" Kirana dengan rasa kecewa dia pergi menjauh dari hadapan anaknya itu.
Rayhan pun terdiam dan segera meninggalkan tempat itu.
Aryo tersenyum licik menatap punggung Rayhan.
*****
Rayhan tertunduk lesu di bangku taman rumah sakit. Ia tidak pernah berniat menyelakai orang yang ia cintai sedikitpun.
"siapa yang tega memfitnah gue???" tanyanya dalam hati.
Air matanya jatuh. Ia merasa sedih melihat keadaan Saskia sekarang ditambah lagi mamanya kecewa dengannya.
"bodoh!!! Lo bodoh Rayhan!!!!!" teriaknya frustasi. Ia tidak peduli dengan tatapan aneh orang lain yang ditujukan kepadanya.
"maaf" lirihnya sebelum pergi meninggalkan taman rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dan Aku (END)
Teen FictionDia adalah cinta pertamaku. Aku mencintainya. Sejak awal kami bertetangga. Aku berharap kami akan selamanya seperti ini. Tapi itu hanya mimpi. Dia pergi meninggalkan ku selamanya. -Saskia Aleandra Brylee Meskipun dia bukan cinta pertamaku. Dia yang...