part 26

56 4 0
                                    

Makasih udah pernah hadir dihidupku. Kamu akan jadi yang terindah diantara yang lain. I love you.

********

Raid mengantar Saskia hingga sampai pintu rumahnya. Saskia hendak masuk namun ditahan Raid

"gue ikut. Gue mau temui tante Kirana. Ini soal Rayhan."

Saskia terkejut mendengar nama Rayhan.

"ada apa dengan Rayhan?" tanya Saskia. Raid menarik tangan Saskia dan berkata.

"lo bakal tau apa yang terjadi sama Rayhan setelah ini."

*******

"ada apa nak Raid mau ketemu sama tante?" tanya Kirana

"ini soal Rayhan tante." jawab Raid. Kirana tampak terkejut dengan jawaban Raid.

"kenapa?" tanya Kirana.

"maaf tante. Raid baru bisa ngasih tau tante soal Rayhan. Sudah satu tahun tante, Rayhan udah ninggalin kita. Dia udah meninggal tante." pernyataan Raid bagaikan petir buat Kirana dan Saskia.

"gak mungkin! Anak tante masih hidup. Jangan bicara omong kosong!" teriak Kirana marah. Saskia menenangkan Kirana.

"maaf tante. Memang itu kenyataannya. Kalau tante tidak percaya, kita bisa ke makam Rayhan sekarang." ucap Raid.

"baiklah. Kita kesana sekarang untuk membuktikan kebenarannya."

Raid pun membawa Kirana dan juga Saskia ke pemakaman.

*********

Sesampainya di pemakaman, Raid membawa Kirana dan Saskia ke tempat dimana Rayhan dimakamkan.

Kirana tak bisa menyembunyikan perasaan sedihnya ketika membaca nama yang ada di nisan dihadapannya. Begitupun Saskia. Ia terisak mengetahui fakta menyedihkan dihadapannya.

Kirana duduk jongkok tepat disamping makam putranya.

"mama selama ini nunggu kamu Han. Kenapa kamu pergi tanpa pamit sama mama? Mama sayang sama kamu." ujar Kirana sambil menangis mengelus nisan anaknya. Saskia berusaha menenangkan Kirana. Ia juga sama halnya dengan Kirana. Menyedihkan bukan ditinggal orang yang kita sayang? Tapi itulah takdir. Tak ada yang bisa mencegahnya.

"ma, kuat ma. Kia juga sama kayak mama." tak lama, Kirana jatuh pingsan. Raid membopong Kirana menuju mobil.

"lo mau ikut atau mau masih disini?" tanya Raid

"gue mau disini dulu. Nanti gue nyusul." jawab Saskia. Raid mengangguk dan membawa Kirana ke mobil.

**********

Saskia masih terus menangis di depan makam Rayhan.

"gue.... Gue minta maaf Han. Seandainya gue tau bakal seperti ini akhirnya, gue gak bakal mau benci sama lo. Gue sayang sama lo. Tapi kenapa lo pergi ninggalin gue? Disaat gue butuh lo, lo justru udah pergi jauh dari gue. Bagaimana caranya gue bisa ikhlas nerima semua ini Han? Kenapa Han?" tangisnya semakin pecah. Hening. Hanya terdengar suara tangisan.

Saskia menghapus air matanya dan hendak bergegas pergi. Baru saja berbalik, ia melihat sosok Rayhan tengah berdiri dihadapannya. Air matanya jatuh kembali.

"Rayhan" lirihnya. Rayhan tampak tersenyum manis ke arah Saskia.

"iya. Ini aku. Rayhan. Orang yang kamu sayang." jawab Rayhan.

"lo kenapa harus pergi ninggalin gue Han?" tanya Saskia.

"takdir. Jangan berpikir aku meninggalkanmu selamanya. Aku ada selamanya bersamamu. Rasakan detak jantung ku didalam tubuh kamu. Jika kamu merasa sakit. Aku pun ikut ngerasakan sakit. Semua akan baik2 aja. Ingat ini, kamu bakal bertemu dengan cinta sejatimu. Tidak akan lama lagi. aku akan menunggu kamu di sana. Tuhan akan menyatukan kita di akhirat nanti. Aku titip mama sama kamu. Buat mama ikhlas ngelepas aku. Aku percaya kamu bisa. Semangat." setelah mengatakan itu, Rayhan langsung menghilang.

Saskia menarik napasnya dalam dan membuangnya perlahan.

"gue bakal coba ikhlas Han. Demi lo. Gue akan jaga mama baik2." gumam Saskia.

Setelah itu, Saskia langsung meninggalkan pemakaman.

Kamu Dan Aku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang