~nabila~Ya Allah kenapa abangku ngeselin banget si masa dia berbicara seperti itu bikin aku malu aja.
Akupun langsung menunduk dalam setelah mendengar bahwa aku akan melangkahi abangku, siapa suruh dia belum bawa perempuan kerumah.
rasanya ingin sekali aku meledek dia tapi karna malam ini lagi ramai jadinya aku urungkan niatku untuk meledek Abang."Lagian juga ini baik ko untuk kalian, karena lebih cepat lebih baik dan gak ada penolakan!, kalian cuma tinggal tunggu acara ijab qobul ya karena resepsinya akan dilaksanakan setelah kalian lulus"lanjut tante susanti.
Aku hanya menyimak saja apa yg para orang tua bicarakan untuk acara ijab qobul.
"Yaudah yu sekarang kita makan aku udah siapkan untuk kalian semua"ajak bundaku
"yaudah ayo"jawab mereka semua karna mereka juga sudah mulai merasa lapar.
......"Yaudah ya jeng makasih sekarang kita pamit pulang dulu udah semakin larut"pamit Tante susanti kepada keluargaku.
"Iya hati hati ya kalian semua"ucap ayah ku ya karna memang udah semakin larut merekapun pulang.
........Setelah mereka pulang aku beranjak untuk ke kamar karena sudah sangat lelah.
Tapi aku masih memikirkan pembicaraan tadi bahwa aku harus menikah di umurku yang bisa di bilang masih kecil ini.
Entahlah Apa aku bisa menjalankan rumah tangga di umur yang masih belia ini.
Setelah memikirkan itu aku segara tidur karna sudah larut malam.
........Tringggg tringggg
Suara Alarm ku aku terbangun pada jam dua tiga puluh lima menit aku pun segera bangkit untuk melaksanakan solat tahajud.
Setelah sholat tahajud aku berdoa agar semua yang aku lakukan bermanfaat kepada diriku sendiri dan orang lain dan sudah kupasrahkan semua takdir yang aku jalani untuk kedepannya,setelah selesai berdoa aku segera mengambil kalam Allah dan membacanya sambil menunggu adzan subuh.
Aku sudah terbiasa melakukan kegiatan ini karena sedari kecil aku sudah dibiasakan oleh orang tuaku.
Allahu Akbar allahu akbar
Adzan subuh pun berkumandang sangat merdu aku segera beranjak dan bersiap melaksanakan sholat subuh.
Sesudah selesai akupun beranjak ke dapur untuk membantu bunda menyiapkan sarapan.
......Dikarenakan hari ini hari Ahad jadi selesai membantu bunda membuat sarapan aku segara berganti pakaian untuk lari pagi bersama aini karena Aini sudah menjemputku untuk lari pagi.
Dan aku pun berganti menggunakan pakaian olahraga muslimah ku yang di padukan dengan Khimar yang senada dengan pakaian olahraganya.
Dan aku pun segara berangkat bersama aini untuk lari pagi setelah berpamitan dengan kedua orang tuaku.
......Akupun pulang setelah selesai berlari pagi karena ingin sarapan bersama keluargakh yang sudah menungguku.
"Assalamualaikum ayah bunda"
Salamku sambil melepaskan sepatu dan menghampiri ayah dan bunda yang sudah di meja makan.Entahlah aku tidak melihat abangku yang satu itu sejak acara semalam
Mungkin ia masih molor."Waalaikum salam de,udah selesai jogingya de" tanya ayahku
"Udah yah nih liat aku keringatnya banyak banget,hehehe"kataku sambil terkekeh.
"Ish kamu jorok sana cuci dulu tangan mu setelah itu kamu bangunin abangmu untuk segera sarapan."
Ucap bundaku.akupun hanya mengangguk dan melaksanakan tugasku untuk membangunkan si kebo
Tuh kan kata aku juga dia mah masih molor kebiasaan dia abis subuh langsung molor aku pun segera mencuci tangan dan membangunkan abangku.
"Abangggg bangunnnn sarapannnnn"teriakku karna kalau dia di bangunkan dengan halus dia tidak akan bangun.
pernah lagi itu aku membangunkan abangku dengan cara menggoyangkan pundaknya pelan eh bukannya bangun malah makin kenceng tuh ngoroknya.
"Ish apa sih detang teriak teriak begitu bikin kuping Abang ini sakit aja,padahal baru bangun dari mimpi indah udah sakit aja kuping abang"keluh abangku
"Ye maaf maap atu bang kalo GK di bangunkan dengan cara seperti itu Abang tidak akan bangun,udah ah bang sana mandi terus ke meja makan kita sarapan,jangan lama lama ya bang awwas ae kalua lama kita tinggal sarapannya"ancamku Karen aku sudah sangat lapar.
"Iya de iya sana keluar" usir abangku sambil mendorongku keluar"iya kali bang kalem aja GK usah dorong juga" ucap ku sambil menghampiri bunda dan ayah.
"Gimana de abangmu udah bangunkan" tanya bundaku
"Udah ko bun,dia lagi mandi"
Jawabku.
"Abis ini kamu akan di ajak fitting gaun untuk akad kalian bersama Mahesa ya de"ucap ayah ku
"Iya yah" jawabku.
......Setelah selesai makan aku segera mengganti pakaianku karena aku akan pergi fitting dengan mahesa karena dia sudah ada diruang tamu bersama ayahku.
Hari ini aku memakai gamis berwarna biru langit dan Khimar hitam.
Setelah aku selesai akupun segera menemui mereka yang sedang berada di ruang tamu.
"Assalamualaikum yah ila berangkat Kat dulu ya"pamit ku sambil mengajak Mahesa agar segera berangkat.
"Oh iya om kami pamit dulu,assalamualaikum"pamit Mahesa sambil menyalami ayahku yang di ikuti olehku."Hati hati ya kalian dijalan"ucap ayahku.
"Iya yah assalamualaikum"pamit ku lagi.
$$$$
Maaf ya kalau ceritanya kurang jelas....
Jangan lupa vote dan komennya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Imamku
Non-FictionKau bukan lelaki idamanku tetapi aku akan terus berusaha untuk menjadikan mu suami idamanku walau aku harus bersabar dan bersabar :). ~Nabila masyfuftul muniroh~ Hm maaf ya kalau ceritanya kurang menarik ini tulisan pertamaku jadi mohon dimakl...