𝙏𝙃𝙀 𝘼𝘽𝘼𝙉𝘿𝙊𝙉𝙀𝘿 𝙎𝙏𝙀𝙀𝙇 𝙋𝙇𝘼𝙉𝙏
-"ck, emang ye yang namanya hwang yeji tuh sarap." omel jihoon di tengah perjalan menuju pabrik kosong yang menjadi tempat tujuan mereka.
pintu masuk utama pabrik itu ada di bagian barat distrik, dan letaknya cukup dekat dari rumah wang yiren. tapi nggak tahu kenapa tiba-tiba jalanan ke arah barat macet banget, mau gak mau junkyu harus putar balik arah dan berakhir lewat jalan pintas.
"emang udah gila dari dulu." ujar seoyeon. "tapi dia berpengaruh sih, jadi ya kita ikutin aja apa maunya. daripada makin panjang urusannya, 'kan?"
jihoon mengangguk. "iya, tapi harus rela keluar tengah malem gini. uh, udah mulai merinding nih gue."
pemuda park itu memandang plang selamat datang dengan tatapan cemas. sejujurnya, ia benar-benar tidak menyukai ide ini. mengunjungi pabrik kosong di tengah malam? gila.
belum lagi dengan rumor yang beredar mengenai kompleks industri seluas 21 hektar ini. lima tahun lalu, ada sebuah insiden dimana sekitar 100 orang karyawan salah satu pabrik menghilang tanpa alasan. akibatnya, kawasan industri yang merupakan objek vital di illows terpaksa dihentikan dan tidak beroperasi lagi––membuat distrik ini jadi begitu sepi dan... termakan oleh rumor-rumor palsu.
tentang pesugihan lah, kecelekaan yang disengaja, dan lain-lain.
bahkan ada yang mengatakan bahwa pabrik itu sebenarnya masih berfungsi hingga sekarang, namun dioperasikan secara diam-diam. sementara ada juga rumor tentang hantu yang menempati tempat itu setelah ditinggalkan sekian lama.
entah rumor mana yang harus jihoon percayai.
"demi apapun, kalo sampe kita kenapa-napa, bakal gue gorok tuh si yeji." ceplos junkyu tiba-tiba.
"kayaknya sebelum lo gorok yeji, bakal ada hyunjin yang ngegorok lo duluan, kyu." sahut seoyeon. gadis bersurai gelap itu memandang junkyu remeh sambil memainkan rambut.
"ck, sialan." umpat junkyu.
nggak berapa lama kemudian, mereka berhenti di depan salah satu gedung yang gerbangnya terbuka––gedung yang sama yang dilihat hina beberapa jam lalu. seoyeon menjadi yang pertama menginjakkan kaki, disusul oleh jihoon, dan terakhir adalah junkyu karena ia harus memarkirkan mobil lebih dulu.
ketiga remaja itu berdiri di depan gerbanh sambil memandangi plang bertuliskan 'DO NOT ENTER' dengan pandangan sangsi.
KAMU SEDANG MEMBACA
the upside down | 00 line
Fanfiction[STATUS: ON HOLD] 40 siswa terjebak dalam sebuah dunia yang mirip dengan distrik tempat mereka tinggal. bedanya, disana tidak ada siapapun kecuali diri mereka sendiri. © tteobokjin, 2019