five: it seems like home

6K 1.5K 308
                                    

𝙄𝙏 𝙎𝙀𝙀𝙈𝙎 𝙇𝙄𝙆𝙀 𝙃𝙊𝙈𝙀

𝙄𝙏 𝙎𝙀𝙀𝙈𝙎 𝙇𝙄𝙆𝙀 𝙃𝙊𝙈𝙀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"hoon, nggak usah ngelucu." sahut junkyu, suaranya bergetar.

jihoon menggelengkan kepala. "kyu, this isn't the right time to make a joke. i'm serious."

seoyeon—dengan bola mata yang semakin melebar—melirik ke depan, tepat ke arah restoran cepat saji yang buka 24 jam. setelah menyadari sesuatu, ia langsung mendorong jihoon supaya menyingkir, kemudian berlari sekuat tenaga menuju restoran di depan.

"yeon! tunggu!"

junkyu dan jihoon mau tak mau harus mengejar seoyeon. gadis itu segera membuka pintu restoran ketika sampai, membuat lonceng diatasnya berdenting cukup kencang.

"kak gyuri, lo disini? kak?!" seru seoyeon hampir berteriak.

tidak ada jawaban.

gadis itu berlari menuju dapur, matanya mengarah ke segala sudut, mencari sosok gyuri yang dimaksud.

"lo kenapa, yeon?" tanya junkyu, bingung. matanya melirik jihoon yang masih fokus mengotak-atik ponsel, sementara yang ditatap hanya mengangkat bahu.

gadis itu memandang jihoon dan junkyu secara bergantian dengan cemas. satu tetes air mata keluar dari mata kecilnya.

"hoon, kyu. dia gak disini. dia harusnya ada disini malem ini, dia kebagian shift malem. tapi sekarang...... dia gak ada."

junkyu melirik jihoon lagi. "kalo semua orang hilang pas kita pergi ke pabrik, itu artinya temen-temen kita juga ilang?"




























"mereka terjebak di dalem apa gimana sih? jelas-jelas pintunya kebuka."

hwang hyunjin langsung menoleh ketika saudarinya, yeji, bertanya akibat bosan menunggu ketiga temannya yang tak kunjung keluar.

"who knows? live-nya mati pas mereka di dalem. gak ada yang tau apa yang terjadi." jawab jaemin.

jeno—yang berdiri di samping jaemin menghela nafas kasar. "kita gak bisa diem aja disini."

"terus lo mau ngapain?" tanya hyunjin.

"ya masuk ke dalem lah." jawab pemuda lee itu.

"lo gila?!" seru hyunjin.

"kembaran lo lebih gila!"

hyunjin diam, tidak membantah. sementara jeno kembali mengatur nafas agar tenang sebelum melangkah masuk menuju pabrik itu.

"jeno! tunggu! kita ikut!"




























pada akhirnya, semua orang memutuskan untuk ikut. gila memang. 37 orang jalan beriringan masuk ke dalam pabrik yang sudah tidak beroperasi lagi.

the upside down | 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang