Diary Kahra

#10: Terungkap

Buah kesabaran menghasilkan Kebahagiaan

° ° °

Jika Allah mencintai suatu kaum, Maka Allah Akan Mengujinya.
[HR AT-Tirmidzi & Abu Dawud]

-Diary Kahra-
-1 Januari 2020-

HAPPY READING

~RESKA~
° ° °

Huhh, Capenya aku setelah kemarin menghabiskan waktu bersama Latifa. Ingin sekali aku membagi masalah yang ada di benakku padanya, tapi aku tidak tega membebani masalah kepadanya lagi. Aku yakin, Allah tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan umatnya.

Dan,,,Hari ini rencanaku ingin bertemu serta memberikan semua bukti-bukti pada mas Lukman. Sudah dari jauh-jauh waktu aku menyiapkan semua bukti-buktinya. Semoga Allah melancarkan semua niat baikku.

Sekarang, pukul 08.30 di kamar hotelku. Kemarin, Latifa sengaja menemuiku di Singapur, dia ingin melihat keadaan mas Lukman, serta semua keluarga.

Semua orang, termasuk umii dan abiku menemani mas Lukman di Rumah Sakit. Alhamdulillah, kemarin Latifa datang dan menginap di Kamar hotel. Seenggaknya, aku tidak sendiri dan kesepian tinggal di kamar yang lumayan cukup besar ini. Saat ini Latifa belum bangun dari tidurnya, dia masih berdansa dengan kasur  hotel bagaikan permadani yang lumayan lebih empuk dibanding dengan kasurku di rumah.

Menurutku, Dokter memang tidak adil pada diriku, dia memperbolehkan Zahra untuk merawat mas Lukman, sedangkan aku? Aku tidak boleh sama sekali menemuinya.

Sudah 2 hari, aku meninggalkan Mas Lukman dengan Zahra. Ntah apa yang mereka lakukan di ruangan tempat di rawat Mas Lukman. Aku benar-benar sakit hati dan kecewa pada sahabat sendiriku.

° ° °
(Keadaan Di Rumah Sakit)

"Assalamualaikum broo, gimana sekarang keadaan ente?." Tanya salah satu teman karib nya Lukman namanya Jidan.

"Alhamdulillah, keadaan ane sekarang lebih lumayan dari sebelumnya,, dimana istri ane dan? Zahra?."

Mereka mengerutkan kening. Lantas memang bukan Zahra istri nya.

"Istri? Zahra?? Bukannya istri ente Kahra ya Man? Ente ganti istri?."
Tanya balik Jidan pada Lukman.

"Bentar,,,Kahra?? Siapa dia? Setau ane, Istri ane namanya Zahra."

"Astagfirullah Idan,,, Lukman ini amnesia kan, gimana dia bisa inget!!."
Timpal Alif.

(Amnesia? Siapa? Siapa yang sebenarnya istri saya? Zahra? Ataukah Kahra?) Batin Lukman.

"Jadi, siapa yang sebenarnya istri ane lif?." Tanya Lukman untuk meyakinkan.

Lagi-lagi, dia menanyakan istri Sahnya. Jelaslah Kahra adalah istri Sahnya gimana sih Lukman. Zahra hanyalah istri palsu yang ingin merusak hubungan rumah tangga Lukman dan Kahra.
Ini memang ujian paling berat bagi mereka, terutama Kahra.

" jadi,,, istri ente yang sebenernya itu adalah,,,Kahra,,,jadi, udah berapa lama ente nggak ngakuin kalo Kahra istri ente? Gimana perasaannya man? Ambyar kali Man !!! ." Jelas Alif pada Lukman.

"Emm, tunggu,,, tunggu,,, bentar,,, ane inget lif,,, ya ane inget,,, Jadi waktu itu Ane sama Kahra lagi ngadain syukuran, ane ngejemput Zahra dan siapa temennya itu?? Oh Jihan, udah itu ane ditabrak truk dan udah nggak inget lagi,,, iya ane inget, kalo istri Sah Ane adalah Zahra." Ucap Lukman.

" Jadi, sekarang ente inget Man? Alhamdulillah kalo gitu, Bentar Zahra? Apa Kahra?."
Tanya Jidan.

"Iya,,, Kah,,,ra, dia,,, istri ane."
Jawab Lukman.

"Oke Man, Alhamdulillah, ente udah inget semuanya. Cepet-cepet temuin Kahra dan bilang bahwa ente udah inget, ntar di ambil Jidan Lhoo Man, hiihiiii." Ucap Alif.

"Ishh, elumah liff liff." Jawab Jidan.

Alhamdulillah, sekarang, Lukman sudah tau siapa istri Sahnya. Semoga dengan kabar ini hati Kahra yang semula perlahan remuk dapat utuh kembali dengan sebuah pernyataan Lukman. Benar, perjuangan Kahra selama ini memang tidak sia-sia.

Jika Allah mencintai suatu kaum, Maka Allah Akan Mengujinya.
[HR AT-Tirmidzi & Abu Dawud]

° ° °

Alhamdulillah, Hari ini, di tahun yang baru, ditahun yang Allah Ridhoi.

Author bisa kembali up cerita "Diary Kahra", maaf kalo kalian nungguin nya lama, udah lama ceritanya pendek pula. Maafin Authorya.😊

Author hanya perlu dukungan kalian, jika kalian suka dengan ceritanya bisa votmen.😍

Dan walaupun nggak suka, baca aja ya♥

Selamat Malam😘

See youu♥

Jazzakumullah♥