Kisah Kita | Part 14

99 23 1
                                        

Happy Reading!!!

^ ~ ^


"Div"

"Diva! Lo kenapa sih dari tadi ngelamun terus"

"....."

"Gue tau kalau kita baru aja jadi teman, tapi gue udah anggap lo sama kaya Qyla. Jadi lo bisa ceritain apa yang lo pikirin sekarang" ucap Faren.

Mereka bertiga sekarang sedang duduk di taman sekolah. Sudah limabelas menit yang lalu bel pulang berbunyi. Tapi mereka masih tetap berada di sini.

Setelah kejadian tadi, Diva tidak pergi dari tempat itu. Bahkan dia tidak mengikuti pelajaran. Qyla merasa khawatir dan menceritakannya ke pada Faren. Karena Diva yang tidak masuk kelas.

Mereka berdua mencari Diva ke seluruh sekolah dan menemukannya duduk di kursi taman sekolah.

"Gue gakpapa kok, masalah kecil doang. Lagian udah selesai" ucap Diva

"Syukur deh" ucal Faren

"Balik yuk, udah sore" ucap Qyla

Diva, Qyla dan Faren pergi dari tempat itu, dan masuk ke mobil mereka masing-masing. Entah kebetulah atau apa, hari ini mereka membawa mobil.

Setelah meninggalkan gerbang sekolah, mereka membawa mobil beriringan tapi akhirnya berpisah karena rumah ketiganya berbeda arah.

Diva tetap fokus pada jalan di depannya. Sampai dia melihat mobil yang sangt dikenalnya. Mobil itu baru saja berhenti di samping mobilnya saat berada di lampu merah. Diva terus saja memperhatikan seseorang yang berada dalam mobil itu.

"Mau kemana tuh orang" Ucap Diva saat melihat mobil itu melaju saat sudah lampu hijau.

Dengan rasa penasarannya, Diva mengikuti dan samlai lada suatu tempat yang belum pernah ia datangi.

Dari kejauhan Diva melihat laki-laki itu turun dari mobilnnya dan pergi ke sebuah warung yang cukup ramai. Tapi yang membuat Diva aneh, semua orang yang yang berada di warung itu semuanya laki-laki.

"Hmm mencurigakan" ucap Diva

*****

"Tumben lo belajar"Ucap Arda ketika masuk ke kamar Diva

"Apa yang salah sih bang kalo gue belajar"

"Ngga ada salahnya"

"Terus"

"Aneh aja gitu. Gue kaya nemuin hal yang langka dikamar ini"

"Nggak kebalik tuh"

"Eh bang, ada yang mau gue tanyain" ucap Diva

"Jangan yang aneh-aneh"

"Kalo pulang sekolah lo biasanya kemana dulu?"tanya Diva

"Ngga kemana-mana"

"Jangan bohong deh bang"

"Lo kenapa sih Div?"tanya Arda yang mulai bingung dengan sikap Diva

"Ngapin lo nongkrong di warung yang isinya cowok jelek sama nakutin semuanya itu"

"Lo ngikutin gue??"

"Gue cuma liat mobil lo di jalan. Tapi ngga Lewat jalan buat ke rumah. Makannya gue penasaran dan ngikutin bang Arda"

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang