Happy Reading!!
••
•
^ ~ ^
"Jadi gimana?"tanya Daffa"Terima"ucap Zero
"Lo yakin?"ucap Reyhan
"Kalau ga yakin mending kita tolak aja tawaran mereka""Bener apa kata Reyhan! Lo tau kan kalau mereka juga bakal ngajak musuh-musuh kita yang baru aja lulus"
"Lo takut?"
"50:50, karena yang gue tau mereke pasti bakal ba--"
"Kalau gitu biar gue sendiri"potong Zero
"Hah!!gak gitu juga kali Zer"
"Terus"ucap Zero datar
"Ok kita juga ikut"ucap Reyhan dan Daffa
"Daff lo kabarin anak-anak"ucap Reyhan
"Lah, kenapa ga lo aja"
"Pulsa gue abis"ucap Reyhan dengan cengengesan
"Ck ngeles aja lo, bilang aja kalo lo ga punya pulsa"
Plak
"Bego dipelihara! Yang namanya pulsa habis itu berati gak punya pulsaa, samsul"
"Emang gitu?"ucap Daffa
sedangkan Zero hanya geleng-geleng dengan kedua temannyan itu. Zero memang agak sedikit terbuka dengan kedua temannya itu.
"Pikir aja ndiri"ujar Reyhan sambil mengambil benda berbentuk bersegi itu dari dalam sakunya lalu memgotak-atik benda itu.
"Yang, kalau kamu ikut mereka berarti kita gak jadi jalan dong"ucap Clara yang dari tadi hanya diam. *pacar Daffa
"Iya, maaf ya yang aku gak bisa"
"Terus kapan?"tanya Clara dengan bergelayut manja di lengan Daffa
"Minggu depan aja gimana"
"Haa?"
"Soalnya aku udah punya janji sama yang lain minggu ini"
"Gak bisa gitu dong Daff kan kamu udah janji, Kalau di tunda sampai minggu depan masih lama. Ntar kalau aku yang gak bisa gimana?pokoknya aku gak mau tau hari ini kita jalan!!"
"Yaudah"
"Yaudah apa"
"Kita selesai"
"Loh kok gitu?"
"Karena gue ga suka di paksa"
"Tapi ki--"
"Berisik!!"ucap Zero keras dengan menghentakkan sendok di atas meja yang membuat mereka menjadi pusat perhatian seisi kantin.
sekarang mereka berada di kantin sekolah setelah bel istirahat limabelas menit yang lalu.
"Kalau mau debat ngga di sini!!" Bentak Zero
" dan berhenti natap gue kaya gitu!!"lanjutnya yang di tujukan kepada siapa saja yg berada di kantin. Dan detik itu juga keheningan terjadiSetelah mengatakan itu Zero pergi meninggalkan Reyhan dan Daffa yang masih diam di tempatnya.
"Ini semua gara-gara lo berdua"ucap Reyhan
"Kok gue" ujar clara
"Ya iyalah, orang lo yang mulai"ucap Daffa
"Gak bisa gitu dong.. Kan yang bilang ngga jadi jalan tadi kamu makannya aku gak terima"
"Pertama gue ngga jadi ngajak lo jalan itu karena gue mau ada urusan sama teman-teman gue. Kedua gue gak suka kalo ada yang maksa kecuali itu penting. Ketiga gak usah pake aku kamu lagi, karena mulai sekarang kita putus!!"jelas Daffa lalu ia bangkit dan pergi dari kantin di ikuti Reyhan yang hanya geleng-geleng melihat sifat temannya yang satu itu.
*****
"Cowok di kantin tadi kenapa sih"ucap Diva penasaran dengan cowok yang tadi membuat keributan di kantin.
"Ouh..maksud lo Zero"
"Tau deh"
"Iya itu namanya Zero."ucap Faren
"Ngga tau deh dia kenapa. Kalau gue sama yang lain sih udah biasa liat dia kaya gitu""Terus gak ada yang ngelarang atau apa gitu"
"Ngelarang?mana ada yang berani larang dia yang ada orang itu mungkin gak bakal liat dunia lagi"
"Assalamualaikum anak-anak" ucap seorang guru yang baru saja masuk ke kelas.
"Waalaikumsallam buu"ucap mereka kompak
"Udah deh ntar aja di lanjut ceritanya"ucap Kyla yang dari tadi diam.
Setelah itu mereka belajar dengan tenang.
Sementara di tempat lain beberapa orang sedang membicarakam suatu hal.
"Semua sudah siap?" Tanya Zero
"Udah, tapi ngga semua yang ikut karena ada beberapa yang ikut ulangan, guru pengajarnya killer, sama ada yang gak masuk"jelas Reyhan
"Lo semua tau kan kalau gue ngga suka ada yang bawa benda tajam"
"Iya..iya ngga usa lo ingetin kita juga udah tau kok"ucap Daffa
Zero memang tidak suka jika ada di antara mereka yang membawa benda tajam ketika tawuran. Karena menurutnya jika membawa benda tajam berarti menunjukkan bahwa diri mereka itu lemah dan Zero tidak mau seperti itu.
Jika melakukan tawuran maka bukan hanya Zero, Reyhan dan Daffa saja tapi ada beberapa anak antariksa yang juga ikut.
Meski begitu mereka tidak pernah membuat genk karena siapa saja bisa ikut asalakan orang itu mampu dan siap jika ada aksi tawuran.
"Ohiya... kapan kita berangkat?"tanya gilang
"Sekarang juga" ucap Zero
Setelah itu mereka kaluar dari gudang dan pergi menggunakan motor sport mereka menuju tempat telah di rencanakan.
Sesampainya di tempat itu Zero dkk melihat beberapa orang yang sudah menungga mereka yang tak lain adalah anak SMA Harapan yang akan menjadi lawan mereka.
"Gue sempat ngira kalau lo gak bakal datang"ujar Lucas pemimpin SMA harapan dengan nada meremehkan pada Zero.
"kali aja lo mau ngumpet sama emak lo""Banyak ngomong lo anjing"ucap Daffa yang mulai emosi
"kali aja lo mau ngumpet sama emak lo"ulang Lucas
"Jangan pernah lo bawa-bawa keluarga gue!!"ucap Zero
Bugh
Bugh
Bogem Zero tepat di wajah Lucas yang diikuti yang lainnya. Lucas dkk pun tak tinggal diam mereka juga menyerang balik Zero dkk.
Pertempuran itu terus berlangsung sampai kedatangan warga-warga yang membuat mereka berhenti dan langsung pergi dari tempat itu.
TBC
I'm come back, Maapkan aku yang telat update✌
Warning!!
Jgn jadi Silent Reader yaa guys :)
Vote & Commentnya jangan lupa :)
Stay Tune Next Part :)
^ V O T M E N T ^

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Ficção AdolescenteTidak ada satupun orang yang ingin terjebak dalam masalalunya. Masalalu yang mengukir sebuah kenangan pahit yang tidak diinginkan oleh siapapun. Dan bagaimana jika kenangan itu membuat seorang pria yang mengalaminya menjadi berubah. Tidak seperti se...