(AuthorPOV)
Kini di markas para pilar, (name) hanya bisa duduk sopan di hadapan pemimpin para pilar.Sedangkan Tanjiro, Zenitsu, Inosuke dan juga Kanao terdiam di barisan paling belakang para pilar.
"apahkah benar kau adalah pendekar desa Tsukire yang dikenal kalangan masyarakat?" tanya kagaya
"y-ya" kata (name)
"bagaimana kau bisa mendapatkan kekuatan yang begitu besar itu? Apa kau di latih?" tanya kagaya
"..."
"kenapa kau tak menjawab?" tanya kagaya
Sepertinya para pilar lain hanya bisa menatap (name) agak bingung ada juga yang kesal.
"tinggal jawab saja pertanyaan nya apahkah itu sulit? Atau kah memang menyembunyikan sesuatu?" tanya muichiro
Mulut (name) terkunci rapat rapat, dia tak bisa asal bicara karena dia sudah memiliki janji dengan orang yang mendidiknya.
Sanemi melemparkan berberapa batu ke kepala (name) dan itu membuat hawa nafsu ingin marah tanjiro, inosuke dan juga zenitsu meluap.
"maaf bukan nya aku tak ingin menjawab hanya saja aku mempunyai janji" kata (name)
"janji ya.. Apahkah orang yang mendidikmu itu adalah orang yang memiliki sebutan tsuki sama?" tanya kagaya
(Name) terkejut mengapa orang ini tau tentang orang yang mengurusnya dari kecil.
"bagaimana kau tau tentang dia?" tanya (name)
"karena dia adalah mantan pilar yang pendapatnya di tentang oleh pilar lain dan dia di kucilkan lalu diusir" kata kagaya
(Name) terkejut,dia baru tau bahwa ini adalah alasan mengapa paman tak pernah mau para pilar bahkan pemburu iblis datang.
"dan aku dengar juga kau diasuh oleh nya dan diajarkan banyak hal hingga kau menjadi pendekar desa" kata kagaya
"ya, dia orang yang menyelamatkan ku" kata (name)
"dan sebelumnya kau pernah ikut ujian masuk atau apa? Kau memiliki nichirin" kata kagaya
"ini buatan pamanku dia memberikannya padaku ketika aku berhasil menguasai pernafasan ke 10" kata (name)
"rupanya kau sudah sejauh itu" kata kagaya
Kagaya duduk sopan lalu dia menyuruh (name) ke hadapannya dengan segera.
"kemarilah, biar aku sentuh pundakmu" kata kagaya
(Name) berjalan pelan menuju ke arah kagaya, lalu pundaknya di sentuh oleh kagaya dengan pelan.
Tangan kagaya langsung terasa panas, dan (name) juga merasa pundaknya terbakar entah mengapa.
(Name) memekik kesakitan lalu dia terjatuh ke belakang yang membuat para pilar beserta yang lain kaget.
"apakah pernah bertemu dengan kibutsuji muzan?" tanya kagaya
"tidak" kata (name)
(Name) berbohong soal ini, dia memang pernah bertemu dengan kibutsuji muzan bahkan pernah menjadi pembantunya.
"kau berbohong, aku bisa melihat segel kematian pada tubuhmu bahkan pundakmu saja sedikit terbakar" kata kagaya
(Name) hanya bisa merinding ketakutan, dia tak mau masalalunya terungkap disini.
Namun dia tak bisa berbohong dihadapan kagaya saat ini karena dia sudah tau segalanya tentang dirinya.
"sebaiknya orang sepertinya di hukum saja dahulu" kata sanemi
KAMU SEDANG MEMBACA
Hashira Bulan (Kimetsu No Yaiba X Tomioka (Name)✅
FanfictionHidupku sungguh sial sekali, hidupku berubah gara gara serangan dari iblis gunung yang berpindah tempat. Sebenarnya aku ini berstatus sebagai orang mati karena ketika umurku lima tahun, aku terjatuh dari sebuah tebing akibat lari dari kejaran i...