Melemah

3.4K 544 71
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"eh? Niisan mau kemana?" tanya (name)

"aku ada urusan" kata giyuu

"setelah misi yang berat kemarin?" tanya (name)

"iya" kata giyuu

       Giyuu menggunakan haori nya dan dia bersiap siap hendak pergi ke suatu tempat entah kemana itu.

       Padahal baru kemarin mereka menjalankan misi yang hampir saja merenggut nyawa mereka berdua dan itu sangat berbahaya.

       (Name) pun hanya bisa menatapi sang kakak yang tengah bersiap siap entah kemana, dia juga tak bisa melarangnya begitu saja.

Meski.

Dia memiliki firasat buruk.

"niisan... Aku punya firasat buruk" kata (name)

"itu hanya perasaanmu, tidak akan terjadi apa apa" kata giyuu

       (Name) hanya bisa tersenyum kecut, meski ya batin nya masih merasa gak enak hati mengenai semua hal ini.

"kalau begitu jaga dirimu, niisan" kata (name)

"ya kau pun, jaga dirimu" kata giyuu

       Giyuu mengelus kepala (name) dengan lembut seperti biasanya dan (name) hanya bisa tersenyum kecil.

"ittekimasu" kata giyuu

"itterashai" kata (name)

      Giyuu segera pergi menuju ke suatu tempat dan meninggalkan (name) sendirian di rumah.

       (Name) pun hanya bisa menatapi kepergian sang kakak dan dia pun memutuskan untuk pergi menuju ke teras.

      Ia pun duduk di sana sembari menatapi langit yang terlihat sangat cerah dan angin juga berhembus lumayan kencang.

"hahh" keluh (name)

       (Name) menyibak baju di lengan nya, terlihat urat urat di tubuh nya telah makin menonjol dan itu sudah termasuk parah.

       Entah mengapa dia jadi takut dengan kematian, (name) juga belum mau berpisah lagi dengan sang kakak karena dia tau itu hanya akan menjadi beban bagi kakaknya.

"jika aku melamun pasti ada saja pikiran aneh yang masuk" keluh (name)

        (Name) memutuskan untuk mengganti bajunya menjadi baju pemburu iblis, dia hendak pergi ke suatu tempat untuk mengambil nichirin nya.

      Itu karena nichirin (name) telah patah akibat misi, apalagi nichirin itu sangat berharga dan bila sampai tak bisa di sambung lagi entah apa yang akan (name) lakukan selanjutnya.

       (Name) pun memutuskan untuk berjalan keluar rumah dan menuju ke rumah di mana orang yang katanya bisa menyambungkan pedangnya lagi.

      Dengan wajah yang datar sekaligus bosan dia menatapi sekeliling yang sama sekali tidak ada yang menarik perhatian nya.

Itu.

Sungguh membosankan.

"ha! (Name) hisashiburi"

        (Name) menoleh ke sumber suara, itu ternyata tanjiro yang kebetulan hendak melintas melalui gang yang sama dengan nya.

"oh tanjiro, hisashiburi" sapa (name)

"kau mau kemana?" tanya tanjiro

"aku mau mengambil nichirin ku" kata (name)

       Tanjiro baru sadar bahwa (name) sama sekali tak membawa nichirin nya dan ini pemandangan yang sangat langka.

Hashira Bulan (Kimetsu No Yaiba X Tomioka (Name)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang