Pertarungan Distrik Bunga

3.5K 571 94
                                    

Maaf buat typo
(AuthorPOV)

"tsuki no kokyo... Gon no kata... Mūndansu!"

     Berberapa kali kepala dari warabihime hampir saja putus dengan gerakan pertarungan yang di lakukan oleh (name).

      Tanjiro saja tidak berhasil mendekati warabihime bahkan dia sangatlah kesusahan berbeda dengan (name).

"KURANG AJAR!!!!" teriak warabihime

      Tanpa gentar (name) melawan warabihime, dia tak ragu ragu mengarahkan nichirin nya yang masih tetap tajam meski sudah di gunakan bertahun tahun.

       Selendang warabihime melilit kaki (name) lalu warabihime dengan penuh kekejaman melempar (name) sangat jauh.

"(NAME)!!!!!!" teriak tanjiro

       (Name) terlempar hingga menembus suatu rumah kosong, ia tergeletak tak berdaya dengan urat urat di tubuhnya yang timbul.

       Ia segera berusaha berdiri namun rasanya agak sulit hingga akhirnya ada seorang wanita datang menghampirinya dengan terburu buru.

"kau tak apa apa?" tanya nya

       Perempuan itu segera membantu (name) duduk, karena (name) tidak mengenal wanita itu (name) jadi agak waspada.

"k-kau siapa?" tanya (name)

      Wanita itu sangat cantik dan mengigatkan nya pada sang kakak perempuan alias Tsutako

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Wanita itu sangat cantik dan mengigatkan nya pada sang kakak perempuan alias Tsutako.

"namaku hinatsuru"

       (Name) mengigat kata kata uzui bahwa dia memiliki tiga istri dan salah satu istrinya yang sedang berhadapan dengan (name) bernama hinatsuru.

"a-ah begitu ya..." kata (name)

"kau rekan nya tengen sama?" tanya hinatsuru

"um, namaku Tomioka (Name)"

      (Name) segera memaksakan diri untuk pergi kembali ke medan pertempuran namun tangan nya di pegang oleh hinatsuru.

"ah tomioka chan, lebih baik kau istirahat dulu" kata hinatsuru

"aku tidak apa apa hinatsuru san" kata (name)

"lukamu parah" kata hinatsuru

"aku sudah terbiasa terkena hal hal seperti ini semenjak kecil" kata (name)

      Hinatsuru menarik tangan (name) ke dekapan nya lalu dia segera mengambil perban yang dia miliki.

     Ia memperban luka (name) yang masih terbuka dan hal itu membuat (name) bingung dan juga terkejut di buatnya.

"h-hinatsuru san?" tanya (name)

"tomio--atau (name) chan saja ya" kata hinatsuru

"y-ya boleh saja" kata (name)

Hashira Bulan (Kimetsu No Yaiba X Tomioka (Name)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang