cast
Taemin
krystal
jenny
Jr (Jinyoung)suport
keluarga Lee
keluarga park
keluarga kim (krystal dan jenny)di sebuah rumah yang mewah terdapat pertemuan antara dua keluarga untuk melangsungkan perjodohan, keluarga Lee dan keluarga kim. untuk memperkuat lingkar bisnis dua keluarga ini menyetujui kesepakatan untuk menjodohkan anak anak mereka.
"nakk sini masuk,, " sapa nyonya Lee untuk memanggil anak tunggalnya Lee taemin. taemin hanya bisa menghela nafas menuruti kemauan kedua orang tuanya. dengan setelan jas berwana abu-abu membuat ketampanan taemin terpancar sempurna.
"mari mariii kami sudah menyiapkan semuanya" taemin tersenyun ramah kepada calon ibu mertuannya yaitu nyonya Kim.
kedua keluarga tersebut sudah berkumpul di meja makan untuk makan bersama namun anak-anak dari keluarga kim belum muncul untuk menemui para tamu yang datang.
"krystal atau jenny?" pikir taemin, dia tidak ingin menanyakan dengan siapa dirinya akan dijodohkan karena dia percaya ommanya tau jika taemin menyukai siapa."sebentar lagi mereka akan turun," ucap nyonya kim.
suara langkah kaki turun menuju ruang makan, semua orang menanti siapa yang akan turun.
jenny dengan angunnya berdiri depan mereka dengan senyum yang amat manis. namun respon yang di berikan taemin malah sebaliknya dan merasa heran kenapa jenny yang muncul bukan krystal kakak jenny.
"naa, ini dia yang dinanti nanti sudah muncul." ucap nyonya kim.
"kamu semakin cantik aja sayang" ucap nyonya Lee memuji jenny.taemin tidak merespon ucapan ibunya yang terus memanggilnya. dia masih kalut dengan pikirannya.
"ahh,,, nde mom??"
"mian aku terlambat" ucap krystal begitu dia tiba di ruang makan. seketika tatapan taemin teralihkan oleh suara tersebut."mian om, tante aku terlambat"
"gwencana sayang, jalanan memang sangat macat hari ini. apa kau pulang dari kantor?"
"ndee,, ada rapat dengan client tadi"
"kau pasti sangat sibuk" ucap tuan Lee dengan nada bangganya.taemin masih menatap orang yang ada didepannya, entah kenapa perasaan berdebar-debar itu muncul seketika.
"kau sangat cantik"bisik krystal kepada jenny.
"kau terlambat eonni"
"mian-mian"kedua keluarga itu pun membicarakan mengenai perjodohan yang hendak mereka lakukan untuk lebih dalamnya.
"jenny, memang sangat pas untuk taemin"ucap tuan lee karena dia tau jenny akan sangat cocok untuk mendampingi taemin kedepannya. taemin menatap ayahnya.sesungguhnya dia menginginkan krystal sebagai tunangannya, karena kyrstal mampu mencuri hatinya saat mereka pertama kali bertemu dulu.
namun pada kenyataanya dia di jodohkan dengan jenny bukanlah krysal.
"aku juga sangat setuju" ucap tuan kim. kedua keluarga itu pun membahas mengenai keperluan dan tgl acara akan di siapkan.
"bagaimana kabar jinyoung, sayang?" tanya nyonya Lee kepada krystal.
"baik tante, dia sedang perjalan bisnis"
taemin mendengar hal itu, dia penasaran kenapa ibunya menanyakan jinyoung kepada krystal dan kenapa krystal mengetahui pasti keberadaan jinyoung."lalu kapan kalian akan menikah? perjodohan kalian sudah hampir setahun bukan?"
jederrrrr, taemin begitu terkejut mendengarnya."dia masih perli bekerja dengan baik dulu tante"
jinyoung adalah tunangan krystal yang tentunya dilakukan dengan acara perjodohan juga.
"tante memang sangat salut dengan jinyoung dia mampu menyelesaikan proyek dengan sangat baik, dia pemuda pekerja keras" krystal hanya tersenyum mendengarnya."taemin berbicaralah dengan jenny berdua, tentunya kalian harus saling mengenal bukan??"
"kau menginginkan perjodohan ini?" tanya taemin
"nde??" jenny terlihat bingung dengan pertanyaan tersebut.
"mungkin akan sangat cangung jika kita hanya berdua"
"anii,, aku akan menemanimu bicara disini"
"benarkah?"
"ndee,, aku tau hal ini akan terjadi maka dari itu.."
"kau mencari informasi mengenai ku?"
"ndee??bagimana kau??"
"nde aku tau akan hal itu"
jenny terkejut mendengarnya. dia meminta maaf atas kelancangan yang dia buat.
"anii,, aku rasa kau butuh perkenalan dulu."
"karna aku rasa pejodohan ini tidak akan bisa dibatalkan bukan. begitulah Bisnis" ucap jenny.jenny meninggalkan taemin untuk kembali ke meja makan, saat taemin berdiri di depan kolam renang dia tidak sengaja melihat krystal sedang menelpon.
"ani,, aku hanya telat sedikit tapi semua bisa ku atasi" ucapnya. taemin masih mendengarkan dengan seksama pembicaraan antara krystal dengan jinyoung.
"cepatlah kembali, aku juga merindukan mu" ucapnya saat mengakhiri panggilan telponnya.
taemin menghampiri krystal dan menyapanya dengan baik.
"sudah begitu lama kita tidak bertemu, krystal" ucap taemin. krystal terkejut melihat kedatangan taemin."sudah hampir setahun berlalu"
"nde,, lama tidak bertemu" balas krystal.
"setelah hubungan kita berakhir begitu saja" krystal menatap taemin dan mengatakan jika itu sudah cukup lama untuk dibicarakan kembali."kau benar,, dan seharusnya kau yang di jodohkan dengan ku krystal" krystal terkejut.
"seandainya aku terlebih dulu memberikan lamaran ke keluarga mu"
"kita tidak perlu berpisah seperti ini" tambah taemin."taemin,, itu sudah terlalu lama untuk disesali saat ini" ucap krystal tegas dengan menatap mata taemin.
"kita sudah berakhir dan terlebih lagi kau calon suami dari adikku sendiri" krystal hendak pergi meningalkan taemin namun taemin dengan cepat meraih tangan krysal dan membawanya kearah rumah kaca yang ada di taman belakanh masion keluarga Kim."aku tidak menyangka jika lelaki yang mendahuluiku selangkah adalah jinyoung" bisik taemin, krystal menatap taemin terkejut.
"akkhhh" rintih krystal saat pergelangan tangannya di lepas setelah di gengam dengan erat oleh taemin.
"aku merindukanmu" ucap taemin tiba-tiba, dengan langkah perlahan kearah krystal dengan tatapan mengintimidasi.
"kau gila!!!" ucap krystal dengan kesalnya.
"nde,, aku gila karena terlalu merindukanmu" ucap taemin pelan tepat di depan wajah krystal, jarak diantara mereka begitu dekat sehingga taemin dengan begitu jelas mendengar nafas takut krystal.saat ingin menjauhkan dirinya taemin dengan cepat mencegah kepergian krystal lagi, dengan menatapnya dengan penuh intens taemin berhasil mendaratkan sebuah ciuman di bibir krystal dan melumatnya penuh rasa rindu.
krystal mengepalkan tangannya yang digengam oleh taemin dia seolah mengumpulkan tenaga untuk lepas dari taemin. masih menolak atas perlakuan taemin, krystal tetap menutup rapat mulutnya tidak memberikan cela bagi taemin.
"aku bahkan bisa gila karena memikirkannmu krystal"
"ahhh,," kystal mendesah ketika tangan kiri taemin mulai menjelajah di dada kenyal krystal. tanpa menunggu lama lagi taemin segera mencium krystal penuh nafsu melumatnya dengan nafsu."taeeeeminn" krystal mencegah tangan kiri taemin untuk bermain didadanya namun taemin segera menciumi leher jenjang krystal karena taemin mengetahui titik sensitif krystal.
"hentikan!!!" teriak krystal dan mendorong taemin menjauh dari dirinya.
"kita sudah berakhir taemin, sudah sejak lama aku mohon kau mengerti akan hal itu" ucap krystal tegas dan pergi meninggalkan taemin sendirian di rumah kaca.pertemuan keluarga itu berakhir dengan tanggal pertunangan akan di adakan minggu depan nyonya kim meminta taemin dan jenny untuk mengosongkan jadwal pada saat itu.
tuan lee juga meminta agar krystal dan jinyoung ikut membantu mereka dalam menyiapkan segalanya.
"tentu saja om," ucap krystal, mendengar itu taemin menatap nya dengan tatapan intens.