taemin dan jenny berada di coffee shop untuk janjian dengan krystal dan juga jinyoung untuk membicarakan mengenai persiapan pertunangan mereka.
"eonni!!!" panggil Jenny kepada kakaknya.
"kau dari tadi??" tanya krystal
"sekitar 15 menitan"
"maafkan kami,, kami terlambat karena tau sendiri lah aku harus berdebat dulu sebelum berangkat kesini" canda jinyoung kepada jenny dan taemin.
"tidak apa-apa kami baru saja tiba juga"
"baguslahh, dan kau tau taemin aku tidak menyangka jika kau akan di jodohkan dengan jenny aku rasa keluarga kita bertiga memang tidak ingin di pisahkan" ucap jinyoung.
"jinyoung,," ucap krystal dengan tatapan gemasnya.
"mian mian sayang" ucap jinyoung dengan mencium pipi krystal.
"yakkk hentikan kakak iparr ku yang tampan" jinyoung tertawa mendengar nada bicara jenny yang sepertinya sudah paham betul dengan sifat jinyoung."jenny kamu sudah pesan?"
"nde kami sudah pesan unnie"
"baiklah aku akan pesan dulu kalian bicarakan saja dulu nde" jinyoung berkata jika dia ingin ice latte dan krystal sudah tau itu.sedari tadi taemin menatap krystal dan jinyoung dengan begitu geramnya rasa cemburu lebih besar yang dia rasakan saat ini. namun dia berusaha untuk tidak menunjukkannya.
"oppa, apa kau sebesar itu menyukai eonni ku??"
"benarr bahkan sangat besar" ucap jinyoung.
"baiklah kalian ingin menggunakan konsep apa pada saat pertunangan nanti.?"
"tadi aku sudah membahasnya dengan taemin, dia sepakat mengunakan tema yang aku pilih, yaitu seperti berada di dalam istana ice"
"baiklah"
"aku ingin dekorasi di langit-langit gedung nanti diisikan seperti krystal krystal gitu oppa, dan juga warna dekorasi bawahnya lebih ke gold dan bercahaya aku ingin kemana pun kita melangkah kita seperti berkaca gitu"
setelah membicarakan konsep yang di inginkan jenny jinyoung mengatakan akan menyampaikan semuanya kepada perancang dekorasi nya nanti."jin,," panggil krystal dan memberikan minumannya kepada jinyoung.
"taemin bagaimana pekerjaanmu??" tanya jinyoung.
"lancarr, kami sedang menambah pasar di bagian eropan saja, aku dengar perusahaan mu sedang melakukan pembangunan mall terbesar di jeju?"
"ahh kau bisa saja, itu hanya proyek yang diinginkan appa"
"kau tentunya sangat sibuk"
"anii, hanya saja pekerjaanku lebih menuntut harus pergi jauh dari seoul""ahh bagaimana jika kita mengadakan pernikahaan bersama nantinya?" ucap jenny begitu saja.
"wahh luar biasa idemu, tapi itu akan terlalu lama bagi kami" canda jinyoung.
"benar juga""bagaimana dengan catering yang kami rekomendasikan?" tanya krystal
"ya kami akan mengunakan itu" ucap taemin tiba tiba.
"aku dengar kalian akan mencoba pakaiannya sekarang?" ucap jinyoung
"nde, pukul satu kami janji bertemu di butik" ucap krystal."aku ke toilet sebentar nde" ucap jinyoung. krystal menganggukkan kepalanya.
"unnie, jinyoung oppa luar biasaa. kau tau sifat manisnya dia membuat ku kesal cemburu. andai saja aku yang di jodohkan dengan nya" ucap jenny. taemin menatapnya dan didalam hati pun dia berkata seperti itu "andai dia yang di jodohkan dengan krystal"
"dia sangat manis"
"kau ini,, sudah hentikan dia akan besar kepala nanti"
"yakk eonni,, terlihat jelas jika jinyoung oppa jauh menyukaimu daripada dirimu" krystal terdiam mendengar itu semua. tatapannya tidak sengaja bertemu dengan taemin."ahh, oppa aku sudah memilih beberapa model pakaian yang kita coba nanti, ini aku bawa contohnya" jenny memberikan 3 foto kepada taemin.
taemin menatap jenny laku ke krystal setelah melihat foto itu.
"ahh iyaa unnie yang sebagai modelnya karena aku tau gaun yang indah pasti akan sangat cocok di badannya" ucap jenny. taemin hanya mengangguk mendengarkan."ini pasti sebuah kejutan bagi mu karena dijodohkan dengan jenny bukan?"
"hmm"
"jenny sudah aku anggap sebagai adikku sendiri, ya semenjak aku bertunangan dengan krystal aku mulai menyayanginya seperti adikku sendiri."
"perjodohan kalian sudah lama bukan?"
"nde,, krystal ingin menunggu sampai adikknya melakukan perjodohan dulu setelah itu baru dia akan memikirkan mengenai pernikahan kami"
"why?"
"entah,, tapi aku rasa itu bukan masalah karena hal itu kami semakin menjadi tau satu sama lainnya"jennu dan krystal asik mencoba baju gaun untuk di kenakan jenny nantinya.
jenny yang memiliki style fasion kekinian sangat bertolak belakang dengan keinginan kakaknya.
"yakkk!!! kau ingin mengunakan ini di pesta pertunanganmu??"
"jika ini boleh aku akan mengenakannya"
"tentu saja tidak boleh"
"yakk eonni"
"jika kau pergi berlibur aku akan memberikannya, tapi saat ini no"
"sayang sekali"
setelah perdebatan yang cukup panjang akhirnya jenny memilih gaun coklat mudah yang bermodel leher sabrina dengan panjang sebatas mata kaki membuat jenny terlihat begitu anggun mengunakannya.
"coba ini dan minta pelan untuk mengikat rambutmu keatas"
"why??"
"yakk!!!"
"baiklah baiklah" ucap jenny mengalah setelah melihat kakaknya melotot menatapnya."syg,," ucap jinyoung menghampiri krystal dengan memeluknya dari belakang.
"hmm???"
"apa kau akan memarahinya sepanjang waktu?"
"jinyoung,,,"
"ani, anii bukannya aku membela. dia sudah ada taemin untuk bisa menjaganya sekarang, jadii kurangi sikap bawel mu kepada dia"
"kau membelanya teruss dia itu adikmu atau adikku?" jinyoung tertawa mendengarnya.
"adik kita berdua, kau tau aku sangat merindukanmu" ucap jinyoung mencium leher krystal lalu bergegas pergi takut terkena amukan krystal.taemin menyaksikan semua hal itu dia menatap krystal dan berjalan mendekatinya. "ternyata dia sudah mengetahui titik sensitif mu" bisiknya. krystal menatapnya engan untuk menjawab pertanyaan taemin takut jenny atau jinyoung mendengarnya.
setelah pas dengan pakaian yanh mereka pilih krystal mengajak jenny dan taemin untuk makan karena sedari tadi adikknya mengeluh untuk mebgisi perutnya.
"jinyoung, aku dengar sekertaris seo mencari mu"
"nde, aku sudah menyelesaikan urusan dengannya, jadi tenanglah syg aku tidak akan kabur kabur lagi"
"yakkk jinyoung oppa, apa unnie ku masih sangat sulit di dekati???" tanya jenny.
"awal-awal iyaa dia sangat sulit, namun sekarang aku sudah mulai mengenalnya. dan kau tau aku bahkan harus diam diam menciumnya"
"mow????,, jadiiiii kalian belum pernah tidu,,," dengan cepat mulut jenny di sumpal oleh krystal.
"kau ingin makan atau membicarkan hal yang gak jelas?"
"wohhh,, aku merinding menatap mata unnie"taemin terkejut dengan aoa yang dia dengar jadi persangka dia tadi salah.
"makanlah setelah ini aku akan menculik kakakmu"
"jinyoung hentikan" jinyoung hanya tertawa mendengarnya."aku akan mengantarmu pulang" ucap taemin ke jenny.
"ndee, gomawo" jenny juga bertanya apa kakaknya tidak akan pulang.
"anii, aku akan ke apartemen jinyoung dan setelah itu pulang kerumah ku. katakan salam ku pada ibu dan ayah ndee. dan juga sampai hari pertunangan tiba kau jangan pergi dari rumah hingga larut paham? dan jangan tinggal sendiri di apartemen mu!!"
"baikk eonni, kau bawel sekali" krystal terkejut mendengar jawaban adikknya, melihat hal itu jinyoung dengan cepat membawanya berjalan kearah mobilnya."sayang,,"
"hmm??"
"saranghae, menikahlah dengan ku krystal"
"apa maksudmu oppa?? bukannya kita memang akan menikah?" tanya krystal.
"nde,, aku habya ingin kau menjawab sesuai keinginanmu" krystal tersenyum dan menangkup wajah jinyoung dan mengatakan jika dirinya akan menikah dengan jinyoung. jinyoung pun senang mendengarnya dan mencium bibir krystal lembut dan krystal pun membalas ciuman itu.taemin tepat di depan seberang mobil mereka memarkirkan mobilnya sembari menunggu jenny mengangkat telponnya diluar, dia melihat dengan sangat jelas krystal berciuman dengan jinyoung tangan taemin terkepal dan mencengkram kuat stir mobilnya.
"menginaplah hari ini" permintaan jinyoung, krystal hanya menganggukkan kepalanya. dengan langkah sigap jinyoung menyalahkan mobilnya.
AKU SELALU MENUNGGU KOMENT DAN SARAN KALIAN MENGENAI KELANJUTAN CERITA INI, walaupun aku jarang menulisnya di akhir cerita tapi akan menghormati segala jenis kritikan san saran dari para pembaca jika itu bisa memberikan inspirasi bagi kelanjutan tulisan saya."😄😄