10

76 2 0
                                    

"semua sudah kamu masukin? tidak ada yang perlu di packing lagi" tanya jinyoung.
"anii, aku rasa semua barang-barang yang perlu di packing sudah masuk semua"
"baguslah, sekarang peluk dan cium aku" jinyoung merentangkan tangan ke pada krystal.

"pesta ulang tahun ayah akan di selengarakan 2 hari lagi. kau akan datang?" tanya krystal didalam pelukan jinyoung.
"tentu,, aku tidak ingin di black list sebagai calon mantu keluarga kim"
"kau memang juara dalam hal ini"
"inilah kelebihan ku" ucap jinyoung lagi.
"ndee benarr, bagaimana orang tidak akan sayang dengan mu, jika kau memperlakukannya seperti ini hmm??" krystal bangga pada jinyoung.

"sayang?"
"hmm??"
"lebam itu?" ucap jinyoung menatap pergelangan tangan krystal.
"yakin tidak apa-apa?"
"ahh ini,, nde tidak apa-apa" jinyoung terlihat sangat menghawatirkan krystal dia menatap punggung krystal ya kian menjauh.

"kenapa baru dtang?, kau tidak melupakan jika memiliki orang tua ahh??" omel nyonya Lee kepada anaknya taemin.
"aku sibuk belakangan ini"
"bagaimana liburan mu?"
"bagus,,"
"tentu sajaa, karena kau pergi berlibur bersama calon istrimu bukan" goda nyonya Lee. taemin hanya tersenyum merespon ucapan ibunya.

"omma, aku menyukai orang lain" nyonya Lee menatap anaknya dia mengatakan jika itu hanya alasan taemin untuk menghindar lagi bukan.
"ani,," nyonya Lee meletakan gelas yang di gengam.

"why?" nyonya Lee terlihat serius kali ini, dia ingin mendengarkan keseluruhan cerita anaknya.
"sudah lama, dia cinta pertama ku. kami sempat menjalin hubungan 2 tahun. kami berpisah karna diriku, karna aku bermain di belakangnya, karna aku tidak bisa mengendalikan diriku dan menunggunya sedikit lagi. semua karna diriku"
"nugu?" taemin menatap ibunya.
"krystal" nyonya Lee syok mendengarnya bahkan seketika mengengam pingiran kursi yang dia duduki.
"sudah sangat lama kami tidak berkomunikasi, saat hari itu aku melihatnya. aku sangat terkejut dan sangat bahagia omma"
"taemin!!, ini tidak benar"
"why?? kenapa semua bilang ini tidak benar???"
"itu sudah menjadi masa lalu mu"
"tapi aku mencintainya sampai kapan pun"
"ya tuhan" nyonya Lee menghela nafasnya.

"kau tunangan jenny saat ini. apapun itu kau harus sadar betul jika kau tidak dapat bersama dengannya terlebih krystal sudah bertunangan dengan jinyoung. kau tahu betul itu bukan?"
"araa,, aku tahu. karna hal itu aku akan melakukan apapun demi krystal kembali"
"taemin!!!!" nyonya Lee membentak anaknya.
"omma, ini keputusan ku"

plakkk!! nyonya Lee menampar anaknya dengan mata berkaca kaca dan tangan bergetar nyonya lee menjelaskan jika perbuatan itu tidak pernah di ajarkan oleh kedua orang tua taemin.
"kau tidak bisa merubah keadaan apapun dengan tindakanmu seperti itu. omma tahu, krystal bahkan selalu menghindar dari mu. kau tahu kenapa?? karna dia tidak menginginkan hal ini juga, terlihat jelas dimatanya saat menyadari dirimu ada disana. bagaimana bisaa anak ibu melakukan hal seperti ini??" tangis nyonya Lee pecah di depan taemin.

"tuan,,"
"bagaimana dengan pekerjaan jinyoung?"
"aku rasa tuan muda memang memiliki bakat khusus dalam hal bisnis"
"lalu?"
"dia mampu mengembangkan perusahaanya sendiri tanpa mengesampingkan tugas yang tuan berikan?"
"benarkah?" tuan park menatap serius sekertarisnya.
"nde bulan depan akan ada peluncuran produk It terbaru yang perusahaan Kry keluarkan. sasaran pasar mereka internasional"
"baiklah, aku bisa mempercayakan hal ini pada mu. terus perhatiakan jinyoung segera laporkan jika terjadi sesuatu"

"aku minta hidangan dan minuman yang di sediakan di cek secara keseluruhan, tolong pastikan pada saat itu rasa dan testynya tetap sama, serta pastikan untuk petugas membuat list pengeluaran bahan-bahannya nanti" ucap krystal saat rapat bersama team nya.

"seulgi dan baekhyun tolong periksa minumannya, pastikan wine yang kita pilih dalam keadaan baik, dan wendy, joy pergilah ke restaurant buat listnya dan beritahukan manager disana"

All About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang