jinyoung bertemu dengan taemin di kantornya dia memperingatkan taemin untuk tidak mengusik krystal bagimana pun itu.
"bukan saja karna aku melihat pertemanan kedua orang kita, aku sudah memberimu pelajaran taemin. ahh dan juga usaha mu menjatuhkan aku berapa kali pun itu tidak akan mudah" jinyoung menatap taemin."krystal masih mencintai ku" ucap taemin saat jinyoung hendak keluar dari ruangannya. jinyoung menatapnya dan berkata taemin terlalu berkhayal mengenai krystal.
"aku bisa jamin itu" taemin menatap serius jinyoung."dia bahkan takut melihat mu bagaimana bisa kau mengatakan hal ini?"
"anii, dia hanya menolak kenyataan dan perasaanya bahwa aku ada di depannya saat ini" jinyoung mencengkram kuat tangannyajinyoung memikirkan perkataan taemin dia pun mengingat dimana perliaku krystal seolah menjaga perasan seseorang dengan menghindari kontak dengan nya.
"sialll, bagaimana bisa aku berpikir buruk seperti itu!!" jinyoung memutar kemudi untuk menuju kantor krystal.
"lhoo direktur, apa ada sesuatu?"
jinyoung tersenyum kearah seulgi dan berkata dia hanya ingin melihat krystal.
"ahh ketua sedang makan siang di cafetarian bersama yang lain"
"ahh benar sudah jam makan siang rupanya. baiklah aku akan menyusul nya""sayang," jinyoung menyapa krystal.
"kauu,, kenapa disini? apa kau bertemu dengan manger kemari?"
"aniii, aku mencari mu"
"moww???"
"ketua kami duduk disana saja nde" krystal mengangguk.
"karna aku kebetulan lewat dan ingin melihat mu"
"yakkk!!!"
"cuti lah,, pernikahan kita 4 hari lagi. aku tidak ingin kamu lelah" krystal tersenyum dan berkata jika besok dia akan cuti.
"aku sudah mengurusnya, karna aku tau kau akan khawatir seperti ini" jinyoung menatap krystal.
"aku mencintaimu" ucap jinyoung.
"aku tau,, aku pun sama" ucap krystal tersenyum manis kepada jinyoung."omma,, hari ini aku akan melihat gedungnya dan semua persiapannya nanti"
"yakk!!!!! kau sedang tidak bekerja sudahlah biarkan mereka yang mengurusnya kau cukup terima jadi saja. sekarang pergi kesalon dan lakukan perawatan"
"tapi omma, aku harus memberitahukan semuanya"
"anii!!!!! semua sudah di konsep sesuai dengan keinginanmu secara detailnya jadi jangan sering berkujung kesana paham" krystal menghela nafas dan mengalah kepada ibunya."oppa,, aku akan memberitahu jenny" jinyoung menatap krystal kaget dna bertanya apa dia yakin. krystal menanggukkan kepalanya.
"aku akan bersama mu saat mengatakannya"
"aku akan bertemu dengannya nanti. aku sudah membuat janji dengannya." jinyoung memeluk krystal dari belakang dan meyakinkan krystal kalok tidak akan terjadi apapun nanti."unnieeee," panggil jenny.
"lhoo,, jinyoung oppa ikut juga??" krystal mengangguk dan berkata jika jinyoung khawatir kalau aku kabur nantinya.
"yakk,, unniee."
"aku hanya bercandaa"
"sudah memesan jenny?" tanya jinyoung. jenny menggeleng dan berkata jika dirinya baru 5 menit duduk disini.
"biar aku pesankan. moca dengan dua butir gula" jinyoung mengedipkan matanya dan menunjukkan jari okenya."kau tidak ada pemotretan"
"adaa beberapa. tapi aku sudah menyiapkan segalannya asistenku membantu ku juga"
"bagusss, aku senang mendengarnya"
"unnie bagaimana persiapannya? dan apa yang ingin unnie bicarakan?" krystal menatap jenny serius.
"mow??. sepertinya ini serius" jenny tertawa garing melihatnya."aku ingin mengatakan semuanya, aku sudah tidak bisa menyembunyikan semua ini. terlebih dari adik kakak sendiri"
"krystal unnie,,"
"mian sayang, unnie baru berani menyampaikan semuanya sekarang, hal terbesar yang kakak pikirkan adalah agar kamu tidak terluka, tapi jika terus membiarkan mu tidak mengetahuinya itu sama saja membuatmu terluka. mian"
"pesanan kalian datang" mereka berdua hanya menatap jinyoung lalu kembali ke pembicaraan mereka.
"mengenai taemin,, dia adalah mantan pacar kakak dulu,,,," belum krystal melanjutkannya jenny memotong pembicaraannya.
"aku tau,," krystal dan jinyoung kaget mendengarnya.
"jenny,,"
"iyaa aku tahu, aku tahu setelah pertunangan ku dan taemin oppa terjadi, aku melihat foto kalian berdua disalah satu laci di rumah taemin oppa, sejak hari itu aku mencari tahu semuanya"
"maafkan kakakk"
"aniii. kakak tidak salah sama sekali, akan lebih bagus jika kakak tidak mengatakannya pada ku tapi aku sangat senang jika kakak jujur pada ku dan pada akhirnya mengatakan semuanya."
"aku tidak bisa menolak nya, terlebih aku memikirkan orang tua kita, dan aku juga mencintai taemin oppa kak. aku sangat senang dia bersama ku walapun aku tahu aku belum bisa sepenuhnya masuk ke dalam hatinya."
"tapii jenny,,"
"aku banyak belajar dari jinyoung oppa, selama kita berjuang sepenuh hati kita akan mendapatkan hasil yang sangat indah" jenny menatap jinyoung dengan senyumnya.
"dia berjuang selama ini untuk mendapatkan hati kakak bukan, hingga pada akhirnya kalian menikah sebentar lagi. aku sangat senang dengan hal itu"
"aku akan berusaha semampuku, aku janji"
"tapii kakak tidak ingin kamu terluka" krystal terlihat khawatir kepada jenny.
"aku janji jika aku terluka aku akan kembali dan menyerah kakak" krystal menghela nafas mendengar semua ucapan adikknya.
"berjanjilah,," jenny mengangguk.
krystal pun menghampiri jenny dan memeluknya hangat. jinyoung mengangkat 2 jempolnya untuk jenny dan mengatakan jika jenny sangat luar biasa.