"permisi nona, bolah saya liat nomor kursinya?" ucap salah satu pramugari kepada krystal.
"nde,,"
"B18,, biar saya tunjukkan"
"terimakasih"
"ini kursi nona, silakan" pramugari tersebut menunjukkan kursi belakang yang berada sebelah jendela kapal.
"nona kalau B21 dimana?"tanya kai dengan wajah manisnya melihat jika pramugari tersebut sangat cantik.
"kursi tuan ada di depan, mari saya antar" kai dengan senang hati mengikuti pramugari tersebut.
"dasar pengoda" ledek jenny saat mereka sudah duduk di kursi karena jenny duduk bersebelahan dengan kai.
"ahh, berarti taemin oppa duduk jauh dari ku" jenny sempat cemberut menyadari hal itu.
"yakk!! penerbangan ini hanya satu jam, tidak akan terlalu berpengaruh kau jauh dari dia hanya dalam waktu segitu" ucap kai memandang kakaknya dengan tatapan sebalnya karena jenny terlihat cemberut."kauu,,"
"ini kursiku" ucap taemin setelah melihat tatapan tidak nyaman krystal.
"aku akan bertukar tempat duduk dengan jenny" ucap krystal.
"maaf nona, silakan duduk dan pasang sabuk pengaman anda, karna pesawat sebentar lagi akan fly" krystal kembali duduk dan memasang sabuk pengamannya dia mengarahkan pandangannya keluar jendela.taemin mengengan tangan krystal tiba-tiba.
"kry,," ucapnya lembut, itu adalah pangilan saat mereka masih pacaran dulu.
"maafkan aku, pada saat itu aku tidak bisa mengendalikan diri aku butuh hal itu, tapi kau selalu menolakku. maafkan aku karena melakukan hal itu di belakangmu dulu" krystal mencoba melepaskan gengaman taemin namun taemin menahannya.
"baguslah,," ucap krystal menatap taemin tajam.
"aku mengetahuinya lebih dulu sebelum aku memberikan kehormatan ku kepadamu, kau sungguh menjijikan taemin" krystal mengatakan jika dirinya seharunya mengatakan pilihan yang dia inginkan saat pertunangan taemin dan jenny.
"tapi aku masih memikirkan orang tua mu dan orang tua ku, terutama Jenny!" ucapnya tajam dan menarik tangannya untuk terlepas dari gengaman taemin.saat tiba di thailand mereka langsung menuju villa yang mereka sewa.
"nunaa, kita hanya memesan 4 kamar bagaimana ini?" tanya kai.
"katakan pada resepsionis villa jika kita ingin menambah 1 vavilium lagi."
"tidak bisa, semuanya sudah full dibooking."
"bukannya kita berempat?" tanya taemin
"ani hyung jinyoung hyung akan datang besok, karena kami pikir,,"
"baiklah, begini saja saat jinyoung datang aku akan menyuruhnya menyewa hotel atau bisa saja dia akan sekamar dengan kau kai? bagaimana???" kai dan jenny setujuhmereka pun berjalan-jalan menyusuri pulau blue dan tidak lupa mereka mampir ke pusat berbelanja, menonton festival yang diadakan disana dan juga makan malam bersama. jinyoung menghubungi krystal dan bertanya apa jalan-jalannya menyenangkan?.
"sangatt"
"kau tega sekalii, seharusnya kau mengatakan jika jalan-jalan itu kurang, karena aku tidak ada disana"
"kenapa aku harus berbohong???"
"karena aku mencintaimu"
"jinyoung"
"jangan melupakan makan malam mu, dan bersenang-senanglah" krystal mengiyakan ucap jinyoung dan menutup pangilannya.
"eonni dari mana saja?"
"tadi aku menerima telepon"
"apa kau bekerja saat di hari libur juga?" kesal jenny saat kakaknya sibuk dengan handphone terus.
"harus ada beberapa yang aku konfirmasikan"
"kau harus beristirahat, sekarang kan hari libur mu jadi nikmati saja" ucap kai
"acara pameran perhiasan mu sangat bagus. aku sangat nyaman dan menyukainya saat berada disana" ucap taemin .
mereka berempat sedang berada di restoran barberque.
"terimakasih. kami sangat bekerja keras menyiapkan semuanya"
"kau memang the best, eonni tau banyak teman-teman ku bertanya dimana aku mencari perancang pertunanganku waktu itu. mereka sangat ingin membuat pesta seperti itu"
"beritahu mereka,, jika bayaran kami tidak murah"
"yakk eonni" krystal dan jenny pun tertawa."aku pikir hyung akan sibuk, mungkin akan sulit mengajak mu keluar. aku pikir begitu'
"pekerjaan kantor sudah aku handle sebelum berangkat kesini. karena hal itu permintaan jenny aku pasti akan menurutinnya" taemin menatap jenny lalu kemudian menatap krystal namun krystal mengabaikannya."kalian bisa membawa sisanya???" tanya jenny.
"tentu"
"baiklah." jenny hanya membawa dua kantong belanja yang tadi mereka beli untuk keperluan mereka disini 3 hari kedepan.
"nugu??" jenny tiba tiba berhenti. krystal melihat jenny berhenti lalu bertanya ada apa.
"itu eonni, siapa itu" jenny menunjukk seorang pria yang duduk di kasebo yang mengarah langsung kepantai.