hari pertunangan antara taemin dan jenny segera digelar. acara tersebut di selenggarakan di ballroom terbesar yang ada di korea selatan. begitu banyak undangan yang datang bahkan setiap tamu undangan memiliki waktu tersendiri untuk datang pukul berapa di masing-masing undangan.
"krystal sayang, kenapa masih disini cepatlah kau harus berganti juga" ucap salah satu desainer pakaian pertunangan jenny.
"tappii madam,, aku sudah ready untuk apa berganti lagi??"
"astagaaaaaa, kau akan seperti ini di acara pertunangan adikmu, diacara yang sebesar dan semegah ini??? NO!!" tukasnya. krystal sangat kaget mendengarnya dia menaikkan alisnya melihat jawaban itu.
"aku akan mengubahmu semakin cantik. diam dan ikuti paham???" krystal menuruti segala keinginan madam.jinyoung data bersama dengan keluarganya, dia tampak begitu tampan dengan setelan kemeja putih jas abu-abu dan dasi biru napinya perpaduan yang sangat bertolak belakang yang dengan rambutnya di belah memperlihatkan dahi sempurna jinyoung. semua mata menatapnya begitu masuk bahkan rekan kerja tim krystal sangat memujinya.
"nona krystal sangat beruntung mendapatkan tuan jinyoung" ucap baekhyun.
"dia maduk tipe ideal ku" ucap wendy dengan mata berbinar-berbinar.
"yakk,, hentikan. kau ingin di pecat memandang anak bos seperti itu" peringatan seulgi. jinyoung memang anak dari pemilik pasaraya temoat krystal berkerja namun dia tidak terlibat secara langsung mengenai cabang yang disana karena ayahnya yang mengambil kendali sepenuhnya disana. bahkan krystal baru tau hal itu setelah mereka melakukan pertunangan.
"dia terlalu sempurna untuk tidak di pandang" tambah wendy.taemin mendengar hal itu, dia melihat bagaimana orang-orang begitu kagum melihat jinyoung.
"astaga kita akhirnya bertemu disini,, dan akhirnya kita menjadi keluarga sekarang" ucap tuan park.
"benarr,, aku tidak menyangka jika pemberian dari ayah ku hal sepesial seperti ini" tambah tuan lee.
"aku harap hal ini akan indah sampai waktu yang cukup lama, marii acara aka segera dimulai""heyy,," sapa jinyoung pada krystal yang sibuk melayani tamu.
"kau sudah tiba"
"kau seharusnya menyambutku jika kau akan secantik ini"
"tidak akan, dan aku tidak akan mau" ledek krystal.
"yakk nona kim,, kenapa kau sejahat itu :((" krystal tersenyum dan mengatakan jika dia sudah melihat bagaimana para tamu terpesona dengan jinyoung saat masuk tadi.
"aku keren bukan" krystal mengelengkan kepalanya."nunaa,," sama Kai pada Krystal.
"yakk kenapa kau meningalkan jenny???"
"anii,, aku hanya bertanya dimana bunga yang harus dia bawa"
"astaga aku lupa,, tunggu aku akan mengambilnya di ruang property" krystal pergi meninggalkan mereka.
"nunaa,,"belum sempat kai mencegahnya krystal sudah pergi meningalkan kai dengan jinyoung."kapan kau tiba???"
"tadi siang hyung, aku mengunakan penerbangan subuh tadi"
"sudah sangat lama ya,,"
"benarrr, dan hyung tau aku betapa senangnya aku kembali kemari"
"lalu kenapa kau masih tetap?"
"kuliah ku belum kelar dan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, aku sangat merindukan nuna"
"sekarang jenny akan melangsungkan pertunangannya, seharusnya kau leboh banyak bicara dengan taemin. kau harus memenangkan hatinya."
"sudah, tadi aku bicara dengan nya. mungkin karna baru awal jadi belum terlalu, ngomong-ngomong kenapa taemin hyung tidak terlihat." kai nencari-cari keberadaan taemin.kltekkk,, suara pintu tertutup plus dengan kuncinya.
"aku sudah menemukannya,," suara krystal melemah ketika orang yang menyusulnya adalah taemin.
"kau,,"
"sebentar lagi aku akan menjadi adik ipar mu, sebentar lagi aku akan menjadi orang yang tidak pernah akan kau bisa miliki lagi, begitu pula dengan ku segalanya akan hancur hari ini."
"apa yang kau katakan???"
"aku akan membatalkan pertunangan ini" krystal amat terkejut dengan perkataan taemin."segera, setelah keluar dari sini aku akan melakukannya" ancam taemin.
"taemin kau,,"
"semua keputusan ada di tangan mu saat ini"
"jangan lakukan hal itu, kau seharusnya lebih paham mengenai situasi ini, bukannya memaksakan kehendakmu. ku mohon jangan membatalkan cara pertunangan ini aku mohon pada mu" taemin mengeluarkan smrik senyumnya dia menatap krystal dengan tatapan penuh kemenangan.
"dua pilihan, aku membatalkan pertunangan ini atau kau tidak akan menghindar dari ku kapanpun itu, bagaimana???"
"apaa?" krystal amat terkejut mendengarnya.
"semua keputusan ada padamu"
taemin tersenyum penuh kemenangan setelah berhasil mengancam krystal.