"kamu masih marah?" bujuk jinyoung saat bersama krystal di pojok ruangan tersebut.
"jiyoung aku mohon"
"maafkan aku" jinyoung mencoba merayu krystal. krystal hanya menghela nafas melihat semua itu.
"hentikan jinyoung, lupakanlah"
"kau sudah memaafkan aku berarti"
"kenapa kalian disini??" tanya jenny melihat jinyoung dan krystal bersama.
"semua orang menunggu kalian, ayoooo"
"ada apa jenny??" tanya krystal.
"ada kejutan juga untukmu" bisik jenny jail kepada kakakknya."ayah ibu??" ucap jinyoung saat melihat kedua orang tuanya ada disana.
"kapan kalian tiba?? dan bagaimana bisa tidak mengabariku?"
nyonya park mengatakan jika ini kejutan untuk anaknya.
"bagaimana kabar mu nak??"
"aku sangat baik appa"
"ahh ibu abis mengunjungi adikmu, dia sangat merindurkanmu"
"benarkah? dasar anak itu. aku juga merindukannya"
"ahh ada keluarga Lee juga" sapa nyonya park.
"sudah sangat lama ya" ucap tuan Lee
"apa mereka memang sedekat itu??" tanya kai.
"kau lupa 3 serangkai yang terkenal akan ketampanannya yang sering ayah katakan???, itulah mereka"
"mow????" kaget kai.
"pelankan suara mu" ucap krystal memukul adiknya.
"terlihat jelas jika ayah yang tertampan bukan?" ucap jenny.
"aniii, aku melihat tuan park jauh lebih tampan dari ayah"
"yakk!!!" ucap kedua kakak kai berbarengan."kalian siap-siap, aku pasti menebak jika mereka akan merencanakan pernikahan kalian berdua"
"sudah pasti" ucap jenny
"yakk nuna,, kau yakin menyukai taemin?"
"wae??"
"anii, aku hanya ingin bertanya saja"
"tentu saja aku sangat menyukainya""bisa bicara sebentar?"tanya taemin kepada krystal.
"ada apa? keluarga kita sedang berkumpul"
"jika aku mengatakan segalanya sekarang apa akan ada perubahan dalam hidup kita?"
"apa????" kaget krystal.
"aku hanya bertanya apakah aku memiliki kesempatan?"
"taemin apa yang kau bicarakan, apa kau sudah gila??? berulang kali aku mengucapkannya pada mu"
"krystal sayang" ucap nyonya Lee menghampiri krystal, nyonya lee sebenarnya mencoba menyelamatkan krystal dari taemin hal itu mencegah taemin bertindak di luar keinginannya.
"ndee tante???"
"bisa bantu tante sebentar??"
"tentu saja" nyonya lee menatap anaknya serius."akan sangat indah jika kita sekeluarga berlibur bersama" ucap tuan park
"yakk!!! kau yang sangat sibuk ini bagaimana bisa membicarakan mengenai liburan??"
"benar kau bahkan bisa dihitung berapa kali datang ke korea" ucap tuan Lee.
"gampang, aku bisa mengatur jadwalnya nanti. bagaimana?? selagi aku masih di korea ini"
"aku setuju akan hal itu" ucap tuan lee lalu tuan kim pun ikut setuju. mereka pada akhirnya akan berlibur bersama selama 3 hari di pulau jeju.
"akan lebih baik kami tidak ikut appa"
"kenapa demikian??"tanya tuan park
"tentu saja appa, kalian pasti saling merindukan satu sama lain akan lebih baik jika mengabiskan waktu bersama sama tanpa gangguan anak-anak, akan bersa kembali seperti muda lagi" ucap jinyoung
semua orang setuju akan hal itu."sayang?"
"hmm???" ucap krystal.
"apa kau masih menyukai taemin?" krystal terkejut dengan pertanyaan jinyoung.
"aku ragu akan menjawab hal itu"
"kenapa demikian? apa sangat sulit mengatakan tidak?" krystal menatap jinyoung.
"lupakanlah, istriahat yang baik. besok aku akan mengntar mu ke rumah" krystal menolak dia mengatakan akan membawa mobil sendiri kesana karena mempermudahnya pergi kekantor nanti.setelah ketiga orang tua mereka pergi liburan krystal tinggal di rumahnya bersama jenny dan kai, itu karena untuk menjaga mereka terlebih kai sedang liburan kuliah saat ini dia tidak ingin kai dan jenny berantem setiap harinya.
"yakkk!!! apa kau akan tidur sepanjang hari???" ucap krystal kepada jenny yang masih tertidur dengan lelapnya
"nunaa aku ada pemotretan nanti sore bairkan aku tidur sebentar ndee"
"bangun sarapan dulu setelah itu kau boleh tidur lagi" krystal menarik jenny untuk bangun.beralih dari kamar jenny, kini krystal berada di kamar kai dia terkejut karena kai tidak tidur semalan karena asik bermain game.
"kau gila??? aishh jika ibu mengetahuinya dia akan membakar komputermu!!!"
"apa ini sudah pagi nuna??"
"yakkk!!!!" kesal krystal menatap kai.