Pergi dan Hilang

9 3 0
                                    

[Vote and Comment]
Follow @authoronline_story

Happy Reading!!
.

.

.

.

       Mobil  Van berwarna putih itu sudah terparkir dua puluh menit yang lalu di depan mension tempat member EXO menginap.

Satu Minggu penuh empat member menepati mension mewah ini. Mengingat keamanan dan kenyamanan mereka harus di jamin selama pembuatan iklan dilaksanakan.

       "Chanyeol Hyung? Baekhyun eodiga?"
Tanya kai Ketika Chanyeol memasuki mobil.

Kai dan Sehun sudah duduk didalam mobil hampir sepuluh menit. Sebenarnya waktu penerbangan masih setengah jam lagi tapi jarak mansion ke Bandara cukup memakan waktu belum lagi media yang akan menyerang didepan bandara.

     "Masih berkemas"
Timpal Chanyeol setelah duduk bergabung dengan Sehun di kursi belakang.

    "Berkemas apa lagi. Kenapa lama sekali!"
Tukas kai.
    "Aniya, Kenapa kau membentaku? Baekhyun yang belum selesai, bukan aku"
Ujar Chanyeol tercengang.

   "Aish!"
Umpat kai sebelum turun dari mobil Van. Bergegas masuk ke mension berniat memanggil Baekhyun.

     "Ada apa dengannya?"
     "Hyung baru mendengarnya. Aku sudah mendengar umpatannya sejak tadi."
Celetuk Sehun.

___

    "Cepatlah hyung, kita bisa ketinggalan pesawat"
Pekik kai pada Baekhyun.

    "Arraseo arraseo."

Lelaki dengan julukan Mr.Eyeliner itu memasuki Van lalu di susul kai. Baekhyun benar-benar membawa banyak barang. Bahkan kopernya harus dibawa menggunakan mobil manager.

    "Ya! Byun Baekhyun. Apa kau membeli semua kerajinan tangan di Road market pantai Jeju kemarin?."
    "Wae?"
    "Kopermu banyak sekali. Seingatku kau hanya membawa dua koper kemarin."
   
    "Gawat!"
Celetuk Baekhyun.

Kai langsung membuka lebar-lebar kedua matanya menatap tajam pada Hyung yang duduk disampingnya.

   "Wae wae wae?"
Ujar Sehun.

    "Aku lupa membawa kotak EXO-L."
    "Kotak EXO-L?"

    "Kotak yang berisi hadiah dan surat-surat dari penggemar yang datang ke lokasi shooting kemarin. Tunggu sebentar aku akan mengambilnya"
Imbuh Baekhyun.

    "Tunggu!"

Suara tinggi kai memenuhi rungu orang-orang yang ada di mobil itu. Sehun, Chanyeol dan Baekhyun serentak menatapnya. "Biar aku saja yang mengambilnya" imbuh kai.

    "Ne? Ah tidak apa-apa. Aku akan mengambilnya"
    "Hyung! Kita harus cepat. Kalau kau masuk lagi kedalam bisa-bisa kita ketinggalan pesawat dan aku—"
Kai menjeda ucapannya.

    "Ah lupakan. Tunggu disini aku akan mengambilnya"
Tukas kai sebelum keluar dan berlari kecil masuk lagi kedalam mension.

    "Ada apa dengannya"
Celetuk Sehun.
    "Apa dia sedang di kejar sesuatu?
Apa yang membuatnya sangat tidak sabar"
Timpal Baekhyun.

    "Ya! Kau sendiri kenapa lama sekali?
Kau kira pesawat menunggumu?"
    "Haha, itu.. kau tau kau kalau aku sangat teliti dalam berkemas agar tidak ada yang tertinggal"
Timpal Baekhyun terkekeh.

    "Teliti apanya. Dasar"
Umpat Chanyeol.

.......

   
      "Jadi, pernikahan kita.."
      "Aku benar-benar minta maaf. Semua persiapan sudah di lakukan. Tapi proyek itu benar-benar tak bisa di elakan. Ayah sendiri yang menunjukku untuk memanajemen semuanya. Aku—aku benar-benar minta maaf"
Lirih minhyun menyela elice.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EXO Fall In Love Fangirl [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang