[04]

2.3K 371 80
                                    

Seminggu kemudian mereka mulai melupakan masalah tentang hilangnya Dahyun.

Chaeyoung sedang membereskan kamar saudara-saudara nya.

Ketika ia selesai membereskan kamar milik Jihyo, ia menutup pintu nya dengan keras.

Nayeon yang melihat raut wajah Chaeyoung yang tengah kesal menjadi bingung.

Pikir Nayeon, Chaeyoung kesal karena setiap hari yang membersihkan rumah selalu dia.

"Nayeon, ambilin baju dikamar gw!" Pinta Jihyo dari kejauhan.

Nayeon pun langsung mengambil baju nya yang berada dikamar, ketika ia ingin keluar, ia terhenti karena melihat selembar kertas.

Nayeon membaca kata-kata yang ada pada kertas tersebut.

"Tulisan tangan Jihyo" gumam Nayeon.

_________________

PEMBAGIAN HARTA WARISAN

Jihyo 30%
Jeongyeon 20%
Momo 15%
Sana 15%
Mina 10%
Tzuyu 10%

Nayeon -
Chaeyoung -

Since 4 Januari 2020
Park Jihyo
________________

Nayeon merasa sangat terkejut, ia tidak menyangka bahwa Jihyo sangat serakah, padahal harta warisan kedua orang tuanya banyak.

Ia meneteskan air matanya,
"Mentang-mentang gw sama Chaeyoung bukan saudara kandung, jadi gak kebagian" ringis Nayeon.

Sementara itu, Mina sedang pergi kerumah Lisa. Yang lainnya asik menonton Tv.

Ketika malam hari tiba, mereka dikejutkan dengan Jihyo.

Dagingnya termutilasi dan di taruh di meja makan dapur, darah yang berceceran, dan tumpukan baskom berisi organ tubuhnya, serta kerangka tubuhnya berlumuran darah yang sedang duduk di kursi dapur.

Jeongyeon memijitkan kepalanya, ia sudah muak dengan keanehan dirumahnya.

Mina yang mendapat telpon dari Sana, langsung segera pulang kerumah.

Momo menangis bingung harus berbuat apa.

Tzuyu sudah pingsan duluan ketika melihat keadaan saat ini.

Chaeyoung membawa Tzuyu ke kamarnya.

"Jadi gimana Jeongyeon? Mau lapor polisi gak?"-Nayeon.

"Sumpah gw malu banget kalo lapor polisi, sebabnya sudah 3 korban" Jeongyeon menitikkan air matanya.

"Yaudah gimana kalo kita gak usah lapor polisi?"-Nayeon.

"APA???" Mina, Sana, Momo terkejut.

"Maksud gw, kalian mau reputasi keluarga kita jadi jelek, inget gak pas Jennie meninggal, banyak warga yang bingung, terus pas Dahyun menghilang, warga kampung ini ngegosipin kita terus, pusing pala gw, apa kali dosa gw, sampe punya keluarga kayak gini"-Nayeon.

Sementara yang lainnya diem aja.

Beberapa detik kemudian,
Mereka menganggukkan kepala.

"Jadi kita kubur dimana mayat nya?" Tanya Jeongyeon.

"Di halaman belakang rumah"-Nayeon.








pembunuhan berantai | twiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang