10 Hari kemudian.
Momo tinggal berdua bersama Mina di rumahnya. Mereka merasa sangat sedih karena rumah yang dulu mereka kenal sangatlah berisik namun sekarang menjadi sangat senyap."Mina, kenapa ya selama 9 hari ini Jeongyeon gak ada kabar"-Momo
"Gak tau, udah kakak telpon?"-Mina
"Udah, berkali-kali malahan"-Momo mengeluarkan nafasnya kasar.
"Yang penting sekarang kita aman kak" Mina memeluk kakaknya dari arah belakang.
"Ya, kita pasti bakal hidup aman"
Hp Mina berdering.
"Eh itu ada yang nelpon"-Momo
"Oh ya, tebak itu siapa kak?"
"Jeongyeon, taruhan yuk!"
"kata gw bukan, ayok sih"
Mina mengangkat telponnya yang berada di meja.
"Hallo"-Mina
"Hay Mina, bantuin gw yuk"
"Bantuin apa?"-Mina
"Ngebunuh seseorang"
"APA???"-Mina
"Kenapa? Gak mau? Gw Udah mau sampe ke rumah lu"
Mina langsung berlari keluar rumah pergi meninggalkan Momo yang diam saja mendengar louspeaker telpon Mina.
Ya, Mina dari dulu kalo ada yang nelpon pasti di louspeaker.
Mina mengetahui itu suara siapa. Begitu pula dengan Momo.
Hp Mina yang tertinggal masih menyala dan tidak meninggalkan panggilan.
"Hallo, maksud anda apa???" Momo mengambil Hp Mina yang terjatuh.
"Hahaha, gw bercanda.lu mau kan nginep tempat gw?"
"Gak usahl-"
"Tapi gw udah ada di depan rumah lu"
"Yaudah deh"
Mina sampai di kediaman keluarga Gfriend.
"Loh, Mina? Ada apa?" Tanya Sinb
"Gw bolehkan nginep di sini?"
"Boleh, eh tunggu gw tanya kakak gw dulu Sowon" Sinb berjalan kedapur.
"Won, Mina boleh nginep disini gak?"
"Gak"-Sowon
"Kenapa? Dia kan sepupu kita"-Sinb.
"Dia berasal dari keluarga pembunuh"-Sowon.
Sinb terdiam sejenak.
"Lagi pula saudaranya udah mati, dan tersisa Momo, Jeongyeon, Mina. Salah satu mereka pasti pembunuh nya"-Sowon.
"Tapi kita gak boleh langsung menyimpulkan"
"Yaudah gw mau nanya sama Mina, apa tujuan dia mau nginep di sini"- Sowon.
Sowon menanyakan penjelasan tujuan Mina untuk nginep di rumah nya.
"Jadi tadi gw dapet telpon dari seseorang suara nya biasa gw denger, dia minta bantuin gw untuk bunuh seseorang"
"telpon dari siapa?" Tanya Eunha ikut nimbrung.
"Gak ada nama nya, tapi suaranya mirip....
Lisa"
Semuanya sangat terkejut.
"Dia mau bunuh siapa?" Tanya Umji
"Kalo gak salah dia mau bunuh Rose"
"Tapi karena apa?"-Sowon
"Kan Rose itu kakaknya sendiri"-Sinb
"Sebenarnya Lisa udah ngerencanain dari dulu, dia juga ngebujuk gw terus untuk ikut ngebunuh Rose"-Mina
"Jahat banget si Lisa"
"Sebenarnya Rose itu bukan adik angkatnya"
"Teruusss???"
"Adik tiri nya, ayahnya punya selingkuhan tapi sekarang udah menghilang gak tau kemana, jadi ayahnya tidak tega dengan anaknya itu, jadi dia berbohong kalau ia mengangkat Rose sebagai anaknya" Mina menjelaskannya.
"Dasar"-Umji
"Jadi dia benci sama Rose karena itu?" Tanya Sowon.
"Ya"
"Terus kenapa kamu malah mau nginep di sini?"-Sowon.
"Karena Lisa kerumah gw, dia pasti bakal nyari gw. Dia bakal nganggep gw penghianat karena gak mau nolongnya" Mina mengacak-acak rambut nya.
"Ya gw ngerti perasaan lu. Lu boleh kok nginep di sini" Sowon tersenyum kecut, ia sangat takut kalau pembunuh nya adalah Mina.
Ya, Sowon memang orang yang sangat berhati-hati dan susah menerima seseorang.
"Adek lu ada dimana?" Tanya Sowon pada Mina.
"Dia ada di rumah Red Velvet"-Mina.
"Oh bagus, Momo?"
"Oh iya, d-dia pasti di ajak Lisa untuk kerumah nya" Mina menepuk jidatnya.
"Jadi gimana?"
TBC
Ini cerita nya di terusin atau di unpub aja ya?
Komen di bawah ya
👇Jangan lupa vote💓
KAMU SEDANG MEMBACA
pembunuhan berantai | twice
Misteri / Thriller"di antara kita adalah pembunuhnya!! ini bahaya!!" Ft. Blackpink, Redvelvet, GFriend © B L 0 0 D Y N A I L