═══════ ≪ •❈• ≫ ═══════
And all my friends they tell me they see
You planning to get on one knee
But I want it to be out of the blue
So make sure I have no clue, when you ask~Lagu I Love You 3000 mengalun di kamar Valerie. Sedangkan gadis itu sendiri sedang sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk. Sesekali dia ikut menyanyi, terbawa alunan lagu. Hingga ponselnya berdering beberapa kali mengganggu lagunya.
Dia pun membuka ponselnya. Ternyata chat dari Bella.
LINE
Bellaa
Valerie
Apa kau sedang sibuk?
Aku ingin bertanya sesuatu
Tapi tolong rahasiakan ini ya?Valerie
Ada apa?Bellaa
Eum, aku mau bertanya soal Harris Jung
Apa kau tau soal hubungan pribadinya?Valerie mengerutkan alisnya. Kenapa Bella tiba-tiba bertanya seperti ini?
Valerie
Maksudmu?Bellaa
Misalnya apakah dia sedang berpacaran dengan seseorang
Atau dekat dengan seseorang
Semacam ituNapas Valerie terasa sesak selama beberapa detik namun dia bisa kembali menguasai dirinya sendiri. Dia tidak mengerti kenapa tangannya agak gemetar ketika membalas.
Valerie
Bel, aku baru saja bertemu dengannya kemarin
Rasanya tidak sopan kalau aku bertanya seperti itu
Bellaa
Tapi kalian kelihatan dekat
Masa Harris tidak memberitaumu?Valerie
Aku tidak tau
Tapi sepertinya dia masih sendiriBellaa
Ah senangnyaa
Valerie, maukah kau membantuku untuk lebih dekat dengannya?
Aku benar-benar menyukainyaNapas gadis itu kembali sesak dan dadanya terasa sakit. Tangannya terasa lemas, namun dia berusaha untuk membalas.
Valerie
Sepertinya tidak bisaBellaa
Kenapa tidak bisa?Valerie baru bisa bernapas normal setelah meminum beberapa butir obat. Gadis itu terus melatih napasnya untuk kemudian merasa lebih tenang dan kembali membaca chat Bella.
Dan seketika dia terkejut.
"Astaga, kenapa aku membalas seperti ini?" ujarnya histeris sendiri. Dia ingin menarik pesannya, namun terlambat karena toh Bella sudah membacanya.
Valerie
Maksudku
Aku tidak bisa karena aku tidak sedekat itu dengan HarrisBellaa
Tapi kenapa aku merasa kalau kalian dekat?
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Life
FanfictionGadis itu menghela napasnya diantara rintik salju yang turun perlahan. Terengah, hingga tangannya mulai gemetar karena kedinginan. Kakinya pun terasa lemas, tidak sanggup menopang berat tubuhnya. Dan tepat disaat itu, seseorang memeluknya, menahanny...