"Apa kau masih belum puas dengan yang semalam sayang?"
Lisa terdiam menegang begitu mendengar perkataan Taehyung yang kelewat prontal.
"Ada yang ingin ku katakan padamu Tuan." ucapnya hanya ingin to the point.
Lisa gemetar karna gugup, sungguh pandangan mematikan milik Taehyung sangat membuat nyalinya menciut.
Hell
Taehyung melipat tangannya lalu bersandar di ambang pintu kamarnya. "Apa?" tanpa alihkan pandangannya.
Lisa melirik bibi Sung sebentar. "Hanya berdua."
Taehyung menyeringai, "Kau memang masih ingin bermain denganku ya sayang?" namun Lisa tak menjawabnya.
"Tuan kalau begitu saya permisi." ujar Bibi Sung bukan terlalu peka, tapi perkataan Lisa memang jelas.
Taehyung kembali berdiri sempurna dan terus melirik Lisa yang terus saja menunduk, entahlah mungkin lantai itu lebih tampan dari Mr. Kim ini.
"Mari bicara di ruang tamu, aku tak mau Lucas terganggu." kata Taehyung mutlak membuat Lisa menatapnya.
Lisa memilih duduk ditempat berbeda dari Taehyung, dia tak mau cari masalah sungguh!
"Katakan."
Jujur saja, Lisa tidak nyaman mendegar suara dingin dari bibir Taehyung, Lebih baik Taehyung berbicara dengan nada prontal dan seksinya dari pada dingin seperti ini yang membuat Lisa takut.
"Apa kau bisa menolongku Tuan?" tak ingin membuat pria dihadapannya menunggu, Lisa langsung ajukan tujuannya.
Taehyung mengangkat sebelah alisnya. "Aku tak suka bertele-tele seperti ini Nona, coba katakan dengan lengkap hanya satu kali tarikan nafas!"
Lisa membulatkan matanya menatap Taehyung. "Nona, ini sudah malam aku tak punya banyak waktu! Ada banyak jadwal untuk esok hari. Tolong, masalahmu jangan jadi alasan keterlambatan ku besok!" lanjutnya.
Dengan sekuat hatinya Lisa mencoba untuk menyampaikan tujuannya datang. "Tuan bisakah kau memberikan uang padaku ayahku sedang sakit parah dan harus segera di operasi." benar saja Lisa mengucapkannya hanya dengan satu tarikan nafas.
hening
HA
HA
HAtaehyung tertawa mendengar permintaan Lisa yang membuat ruangan itu menggemakan suara tawa Taehyung.
"Eh! Kau pikir aku ibumu, huh? Sehingga kau dengan mudahnya bisa mengatakan hal itu? Huh apa? Meminta? Kenapa tidak minta saja sana dengan Ibumu!"
Lisa diam, perlahan bulir bening itu kini mengalir menuruni pipi chubby milik gadis itu, Lisa tak tau harus berbuat apa hanya Taehyung lah satu-satunya harapannya dan sekarang pria itu malah mentertawainya.
"Aku mohon Tuan hiks—aku tak tau harus meminta kepada siapa lagi ibuku sudah lama pergi dari hidupku." Lisa terisak, sedikit teringat akan ibunya membuat dia sedikit sensitif.
Bukannya merasa iba, Taehyung keluarkan smirk jahat miliknya. "Bukan kah kita harus 50% 50% Nona? Aku bisa saja memberikan uang berapapun yang kau mau, tapi kembali lagi semuanya harus sebanding dan tidak berat sebelah, benarkan? Lantas kau yang miskin ini akan dengan apa membayarnya Nona Lalisa?!" tanya Taehyung penuh penakanan.
"Apapun Tuan, aku akan memberikan apapun yang kau mau." Lisa berucap yakin, tidak ada pilihan lain.
Taehyung berdiri dan melangkah mendekati Lisa. Shit mendengar deru nafas Taehyung saja mampu membuatnya mematung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL
FanfictionV ft Lalisa Manoban [M content] |200529| END Aku males revisi oke? Ini cerita pertamaku tahun 2020 dulu jadi aga aneh, terkesan norak dan iyuh sebenernya wkwk #1 #2 & #3 taelice 221203-29