Bitter Sweet [SLOW UPDATE]

6.Berubah

1 minggu kemudian..

Tasya sekarang sangat merindukan sosok Alfin yg selalu menemani hari-harinya.
Karena beberapa minggu ini sosok Alfin hilang tiba² di kehidupan Tasya.

Sikapnya sekarang mulai berubah .Seperti
Jika ia bertemu dgn Tasya disekolah,ia tidak pernah menyapa.Chat dari Tasya pun hanya dijawab singkat.Ia seakan cuek dan tidak peduli dgn Tasya lagi.Ia menjauh apa karena ia sudah bosan?, pikir Tasya.

*****
Tasya sedang berbaring di kasur nya
ketika tiba-tiba ponsel Tasya berbunyi dengan nyaring menandakan notifikasi yg masuk ke ponselnya.Bunyi notifikasi dari aplikasi chatting.

Tasya segera bangkit dari kasurnya,dan langsung mengambil benda pipih tersebut.
Tasya sangat senang ketika nama Alfin tertera di layar ponselnya tsb.Ia sangat merindukan pesan chat dari pacarnya tsb.

Alfin Anugrah Pratama❤

Besok ketemu di taman!

Waktu istirahat?

Yh.

Oke

Alfin hanya meread pesan terakhir dari Tasya.

"Ngapain ya Alfin ngajak gue ketemuan di taman?Nggak biasanya kayak gini."
Tasya hanya bergumam bingung.

Tasya hanya berpikir positif.Mungkin Alfin mengajaknya ke taman untuk membicarakan hal yg menurutnya positif ,bukan negatif.

Hari semakin malam.Tasya pergi ke kamar mandi untuk cuci kaki ,cuci tangan dan sikat gigi,karena ia akan segera tidur.Tak menghabiskan waktu lama,Tasya segera keluar dari kamar mandi dan langsung tidur.

☀☀☀

Dihari selasa ini Tasya berhasil menjadi penghuni kelas pertama yg datang tercepat.Cewek itu sudah berada dikelasnya saat jam masih menunjukkan pukul 06.10 .Entah badai darimana yang membuat Tasya sangat bersemangat dan datang sepagi itu.Apa karna Alfin mengajaknya ke taman waktu istirahat nanti ya? Batin Tasya.Ketika Tasya sedang melamun,tiba² ada seseorang yg memecahkan lamunannya.Siapa lagi kalo bukan Amel.

"Hoeee!nglamun aja lo."

"Apaan sih mel .Lo mah ngagetin gue aja deh."

"Iya iya maap.Lagian sih lo nglamun aja,mikirin apa sih lo?"

"Alfin mel."

"Lah ,kenapa Alfin?"

"Ngajakin ketemuan mel."

"Ya bagus dong.kenapa harus dipikirin?"

"Bagus sih iya,tapi gini lo mel.Coba lo pikir,dia seminggu kemaren cuek sama gue,dia nggak pernah nyapa gue,kalo gue chat dia jawabnya singkat.Trus sekarang tiba² dia ngajakin ketemuan di taman.kan aneh!"

"lo mah mikir yg enggak ².Coba lo sekali ² lo mikir yg positif aja deh sya."

"Gue sih udah mikir yg positif mel,tapi firasat gue tuh gaenak."

"Apaan sih lo sya,firasat-firasat .Kayak mata batin aja."

"Ih gue serius."

"Gue juga kalii."

5 menit lagi bel akan segera berbunyi.Tapi Tasya hari ini tidak melihat Fani sama sekali.Apa jangan ² dia telat?Tasya pun menanyakan hal ini kepada Amel.

"Mel,gue kok nggak lihat Fani ya?masak dia telat sih!"

"Oiya sya ,gue lupa.Semalem dia bilang ke gue,kalo dia sakit.Jadi hari ini Fani nggak masuk."

"Oo sakit.Yaudah nanti pulang sekolah kita jenguk Fani yuk!"

"Pulang sekolah nanti?"

"Iyaa.Emang kenapa?"

"Gini lo sya,sebenernya nanti gue gabisa ikut lo jenguk Fani.Soalnya nanti pas pulang sekolah,ada acara keluarga."

"Lo gabisa ikut nih mel?"

"Iya sya,jadi sekali lagi gue minta maaf ya"

"Oo yaudah gapapa.Nanti gue omongin ke Fani kalo lo gabisa ikut."

"Makasih ya sya.Emang lo sobat gue paling baik deh."

"Iyee mell."

🕙🕙🕙

Akhirnya bel istirahat berbunyi.Seketika Tasya langsung ingat jika istirahat ini Alfin mengajaknya bertemu di taman.Ia berlari keluar kelas.Ketika ia masih di ambang pintu,Amel tiba-tiba mencekal tangan Tasya.

"Eh eh sya ,lo mau kemana? kantin yuk!"

"Mel,lo lupa kalo hari ini Alfin ngajak gue ketemuan di taman?"

"Oh iya ya .Maaf-maaf sya,gue lupa.Trus gue ke kantin ama siapa dong?"

"Bodo amat lahh.Gue duluan ya.Byee"

"ih lo mah.Dasar"

Tasya pun berlari meninggalkan Amel yg masih diam di tempat.Ia melewati koridor dan alhasil ia menabrak seseorang dengan tatapan dingin.

Ya,dia adalah Leon.

"Aduhhh ngehalangin jalan orang aja."ucap Tasya seraya mengibas-ngibaskan roknya.

"Siapa suruh buru²?

"Gue tu ada janji sama pacar gue,makanya gue buru² ."

"Ya sante aja kalii"

"Ahh bacot lu."ucap Tasya melenggang pergi.