"Na, udah siap belum? Ntar telat loh ke wisudaan nya Jaemin Cinta" - Teriak Jeno di depan pintu kamar.
"Ini loh bajunya udah gamuat" - Hana
Jeno membuka pintu kamar.
"Muat kok itu bajunya" - Jeno
"Masa iya ketat gini, malah dari atas sampe bawa jelas lagi, kan ini semua aset kamu" - Hana
"Cari baju lain coba" - Jeno
"Kepengen nya pakai baju ini" - Hana
"Ya Rabb, tapi itu udah ga muat, ntar kamu siap lahiran juga itu bakalan muat, coba baju lain dulu" - Jeno
"Kan kita punya baju seragam berdua, kenapa ga pakai itu aja?" - Saran Jeno
"Percayalah, makin gamuat sama aku, soalnya itu seragam waktu tamat SMA" - Hana
"Oiya juga, baju seragam yang waktu pesta bang Doyoung kan ada, akunya baju batik" - Jeno
"Coba dulu ya" - Hana
"Nah muat, untung bajunya kembang payung, jadi perut aku ga nyetak" - Hana
Perut Hana belum gede-gede banget, baru masuk 2 bulan, cuma udah agak keliatan kalo pakai baju ketat.
Sekarang giliran Jeno yang pakai baju, tadi dia masih pakai baju santai, dia sarapan dulu, sedangkan Hana gamau sarapan, hilang selera makan katanya.
Sekarang Hana lagi sibuk dengan alat make up nya, mempoles sedikit demi sedikit makeup di wajahnya.
Karena acara aja makanya Hana ber make up, kalau tidak, dia tak akan ber make up tebal.
Dulunya Hana sangat suka dengan make up, malah dia sering nonton di YouTube tutorial make up, tapi semenjak hamil ini, kalau bukan acara besar, atau acara yang ada sesi foto-foto nya dia ga bakal mau make up tebal.
"Jeno rambut kamu ini di kasih Pomade dulu biar makin ganteng" - Hana
"Nanti kalo aku ganteng banyak yang naksir lagi" - Jeno
"Jadi mau pergi dengan penampilan acak-acak gini? Baju rapi, celana rapi, giliran liat rambut, kek sarang burung kan ga lucu" - Hana
"Iya deh iya" - Jeno menggunakan Pomade nya, walaupun tak banyak, setidaknya sudah merapikan rambutnya. Ia tak mau mendengar ocehan panjang dari bumil.
"Ma, Jeno sama Hana pergi dulu ya" - pamit Jeno ke mama Hana, papa Hana lagi ga dirumah, dia kembali bertugas:).
"Iya hati-hati" - Mama
Jeno hari ini cuti, dia juga udah bilang kepada pemilik perusahaan, yaitu kakeknya sendiri kalau dia gabisa masuk hari ini karena ada acara, lagipun tugas Jeno di kantor ga banyak banget, jadi dia gak terlalu sibuk.
✌
Karena Kaila dan Renjun sudah mendapat restu dari kedua orang tuanya, mereka dilepaskan satu sama lain, cuma sebelum menikah harus ingat batas.
Ya, Renjun sama Kaila sudah memakai cincin tunangan, mereka sudah terikat satu sama lain. Dan mereka berdua juga datang ke acara wisudaan Jaemin.
Untuk yang nanya kabar Reta sama Yena, temen nya Hana dan Kaila, tunggu aja di chapter-chapter berikutnya:)
"Ya ampun cinta lo cantik bangettt" - ucap Hana yang langsung menemui Cinta.
"Makasiiihhh, eh lo kok beda Han?" - Cinta
"Beda apanya?" - Hana
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny ; Lee Jeno
Fanfic[On Going] Sequel dari Boyfriend ; Lee Jeno Menceritakan tentang lika-liku kehidupan rumah tangga Jeno Hana. Disarankan membaca Boyfriend Lee Jeno dulu, biar paham, tapi kalo gamau gapapa😂 #1 Leehana (11 Januari 2020) #1 ffjeno (27 Februari 2020)
