O7 | matahari satu juta kali

133 21 0
                                    

sunrise | kang minhee
O7 | matahari satu juta kali
+ lowercase +

□□□□□

"lena mau lo baca ini."

lucy mengangkat kepalanya. kang daniel, abang lena, dengan suara serak dan kantung mata menghitam memberikan lucy dua buah surat.

satu untuk lucy.

dan satu untuk minhee.

"makasih bang." lucy tersenyum tipis, bersamaan dengan air mata yang lolos dari mata kirinya. "gue nyamperin minhee dulu."

"hai cy." lucy menoleh ketika goyu memeluknya. lucy berusaha untuk tidak menangis. namun, ketika goyu menepuk-nepuk punggungnya dan berkata, "everything is okay." lucy langsung menangis, karena dia tahu, goyu berbohong.

everything is not okay.

she is not okay.

minhee is not okay.


dari dua individu yang pernah sedekat nadi dengan kang lena, lucy berani jamin, minhee yang paling menderita. karena minhee dan lena, adalah sepasang.

goyu mengusap air mata lucy dengan dua jarinya. ia menepuk kedua bahu lucy, sebelum ia berkata, "stay strong, will you? lena doesn't like her bestfriend cries."

"then why she made me cry?" itu pertanyaan yang goyu belum pikirkan jawabannya. lucy berjalan mundur, hendak menjauh dari goyu, wonjin, dan jungmo. "i will figure the answer, thankyou for confronting me."

lucy berjalan sambil mendekati sosok bersurai hitam yang ia kenal. sembari berjalan, dia membuka surat lena, untuknya.


"p for punten.
  hi, noh lucy this is your dearest bestfriend, kang lena. want to said: thankyou, for every happiness that you give to me.

   let's meet again. when the sun kissed the sea. when i'm healthy than this lmao.

   i love you, lucy.

----kang lena."

"p for punten.
hai, noh lucy ini adalah sahabatmu yang paling lo sayang, kang lena. pengen bilang: Terima kasih, untuk setiap kebahagiaan yang lo kasi ke gue.

  ayo ketemu lagi. saat matahari bertemu dengan lautan. saat gue lebih sehat dari ini lmao.

   gue sayang, lucy.

---- Kang Lena. "

lucy ingin berteriak, meremas surat pendek itu dan membakarnya. kang lena sialan, batinnya berteriak. kalo kita ketemu lagi, gue bakal nabok lo pake sandal lima belas kali. we must meet again.

lucy menyodorkan surat kepada sang penerima. dengan tangan bergetar, cowok itu mengambil surat itu. ia enggan mengadahkan kepalanya untuk menatap lucy.










"it's hurt."











"i know." lucy menghela nafasnya, berusaha agar tidak menangis lagi. "she promised to me, we will meet again. i will bring you to her if i meet her." selesai berkata begitu, noh lucy berjalan pergi, bersamaan dengan datangnya kedua orangtuanya ke pemakaman kang lena.


minhee menatap datar kertas berwarna kuning itu. kuning warna kesukaan lena dan minhee. minhee suka warna kuning karena minhee berharap untuk terus bahagia.

















"dear minhee,
  it's your sun, kang lena.
 

  makasih sudah ada buat aku. makasih sudah bersedia untuk menjadi sepasang denganku. makasih untuk selalu ada buat aku.

  makasih cintanya, maaf aku rusakin.

  aku bohong banget pas bilang aku udah gak suka kamu lagi. in fact, aku cinta mati sama kamu.
















  aku bakal tetep suka kamu, bahkan sampai matahari terbit satu juta kali.




















  karena kamu bulan-ku, dan aku matahari-mu.


















---kang lena, matahari terbit satu juta kali."




































tamat.





















□□□□□

Ps: UDAH AKHIRNYA SELESAI SEKIAN MAKASIH.

SUNRISE, kang minhee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang