3| Pergi ke Istana

96 6 0
                                        

Brakk..
Suara kegaduhan tampak menyelimuti tampat itu.
Membuat sang penguasa Negri Dorchadas tampak mengekuarkan auranya yang kental dan penuh akan misteri.

"Wow.. kita bertemu lagi, Lucifer "

Pria dengan mata kuning khasnya itu tampak tersenyum senang. Menatap gadis kecil yang tengah meringkuk di belakang tubuh kekar berjubah hitam itu. Sedangkan Luke tampak tersenyum miring. Mengamati setiap langkah pelan yang diciptakan oleh lelaki itu.

"Senang bertemu denganmu, Wizard" ucap Luke pelan. Membuat pria yang tak lain adalah raja wizard itu terkekeh.

"Wahh, lihatlah gadis kecil itu. Bukankah itu mate mu??" Tanyanya seraya menatap Arsley yang tengah bersembunyi dibalik pinggang Luke. Gadis itu tampak sesekali mengintip kedepan, mencari tau apa yang terjadi. Ia juga menatap neneknya yang tengah menatapnya dengan raut tatapan khawatir diseberang sana.

"Tentu saja. Dia adalah calon ratu kalian semua, termasuk dirimu, wizard" ucap Luke dengan suara latang seakan memberi tahu kepada seluruh pasang mata yang memaku disana. Beberapa gadis bahkan tampak menunduk sedih setelah tau jika pujaan hatinya benar benar telah menemukkan belahan jiwanya.

Sang raja wizard itu tampak terkekeh pelan. Mengamati wajah Arsley yang kini tengah menatapnya dengan mata bulat menggemaskannya.

"Wahh, dia akan tumbuh menjadi gadis remaja yang sangat cantik nantinya. Dan juga, memberiku banyak kekuatan hahaha"

Luke tampak terkekeh. Namun, sedetik kemudian raut datar tetap senantiasa menghiasi wajahnya. Perlahan, tangannya melonggar. Kembali menggenggam tangan kecil disana dengan lembut.

"Kau benar benar cari mati." Kekeh Luke sambil tersenyum miring. Perlahan, sebuah sinar kemerahan tampak muncul diantara mereka. Membuat puluhan pasang mata yang tengah berada di tempat itu memundurkan langkahnya. Bersiaga dengan apa yang akan terjadi setelahnya. Sinar merah yang bentuknya menyerupai uap itu perlahan membentuk sebuah bayangan. Hingga seekor naga tampak mulai bergerak didalamnya. Mengepakkam sayap lebarnya hingga membuat beberapa dagangan terbang karenanya.

Raja wizard itu tampak memundurkan badannya perlahan. Menatap hewan itu dengan penuh siaga. Sedang Luke menggenggam tangan Arsley yang tampak dingin. Ia menatap mata Arsley yang tampak berkaca kaca karena perasaan takjubnya melihat seekor naga. Bahkan mata hanzelnya kini berwarna hitam kebiruan. Samar.

Brukk..

Suara debuman diiringi jeritan warga menggema diseluruh penjuru pasar. Pria yang tak lain merupakan raja penyihir itu bangkit setelah naga itu melemparnya dengan ekor panjangnya. Secepat kilat, sang penyihir melempar sebuah bola yang tampak seperti api ke arah wajah hewan itu, namun sang naga tampak malah melahabnnya seakan bola api itu adalah sumber kekuatan baru darinya.

Wizard itu tampak membulatkan matanya. Hingga ia kembali meyangkan bola api yang lebih besar bertubi tubi dan naga itu tampak kebal dengan serangannya. Bahkan beberapa serangan wizard itu meleset dan hampir menyelakai warga. Sang naga menyerang dengan menyemburkan api dari mulutnya, bahkan hewan itu juga mengeluarkan cairan yang terkenal bisa membuat si korban mati seketika. Berusaha menginjak, menendang, bahkan mencambukkan ekornya pada sang raja wizard.
Luke terkekeh kala melihat bagaimana wizard itu kewelahan. Hingga akhirnya wizard itu terbanting ke tumpukkan sayuran tak jauh dari tempat nenek Arsley berada. Darah segar berwarna hitam muncul dari mulutnya.

Arsley tampak meremas tangan Luke setiap melihat pertarungan sengit itu. Sedang pria itu tampak membungkuk sambil mendekap pelan tubuh kecil itu.

"Wow, nagamu cukup tangguh Lucifer. Tapi seorang William takkan pernah bisa dihancurkan. Tidak untuk saat ini" Luke tampak diam sambil mengamati nagaimana kekasihnya yang tak laik adalah Racenya, si naga itu menghabisi pria didepannya. Menatap wizard bernama William itu dengan tatapan remeh. Sedangkan William tampak memegangi dadanya dan kemudian menghilang dalam sekejab. Meninggalkan asap hitam pekat yang memuakkan.

MY SWEET MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang