11| Gadis Dewasa

105 5 0
                                        

Taman istana tampak sepi hari ini. Dua orang tengah melangkah perlahan melewati setiap bunga yang dengan indahnya mekar oleh tangan tangan mungil milih Arsley selama ini. Kekehan terus terdengar dari seorang gadis yang tengah berada disamping sang pria.

"Luke, jangan mengungkit masa lalu kita. Rasanya aku ingin menenggelamkan wajahku saja" kekeh Charlotte.

Pria disampingnya tampak terkekeh. Ia menatap hamparan bunga yang berada disekitar mereka. Kemudian memetik satu bunga dan memberikannya pada Charlotte. Sontak wanita itu tersenyum kecil.

"Kisah masa lalu diciptakan sebagai pembelajaran. Juga sebagai kenangan. Kenapa kau selalu berupaya melupakannya?" Tanya pria itu.

Charlotte tersenyum.
"Dan mengingat bagaimana kau dulu menangis setelah diserang badak?" Tanyanya sambil tertawa dan menutup mulutnya. Sontak pria disampingnya terkekeh pelan.

"Kau masih ingat rupanya" ucapnya.

Mereka, dua sahabat  masa kecil tampak sedang menjelajahi kehidupan masa lalu mereka. Berjalan beriringan di taman istana sembari menikmati udara pagi. Waktu terus berjalan, dengan Luke yang meluangkan waktunya untuk pagi ini guna menemani sahabat kecilnya itu.

Mengabaikan seorang gadis yang tampak mengintip dari balik pohon dengan tangan mengepal dan bibir mengerucut. Arsley tampak memutar badannya.

Berjalan dengan langkah lebar walau kakinya terbilang Pendek. Gadis dengan tinggi badan 1,6 meter itu tampak berjalan dengan kaki yang terus dibentak hentakkan ke lantai.

"Bahkan dia tau semua tentang Luke. Dan apa itu tadi? Dia berusaha menggoda Luke dengan pakaian seperti itu?" Ucapnya mengingat Charlotte yang tampak berjalan dengan Luke menggunakan pakaian sedikit terbuka.

Arsley mendengus, kemudian berhenti disebuah pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arsley mendengus, kemudian berhenti disebuah pohon.
"Pakaiannya? Apa yang salah? Tidak ada yang salah dengan pakaiannya. " Ucapnya pelan.

"Lalu kenapa aku harus kesal?? Arghh.." gadis itu tampak mengacak surainya yang sebelumnya tertata rapi oleh tangan Evelyn. Ia tampak menekuk tangannya sembari menyadarkan tubuhnya dipohon besar itu.

"Tapi..
Charlotte tampak jauh lebih dewasa. Tertawanya saja tampak elegan dan natural. Sedangkan aku??" Arsley meringis kala mengingat ia selalu memukul Evelyn saat tertawa. Bahkan ia melakukannya didepan semua pelayan. Dan sekali lagi Arsley meringis kala mengingat ia bahkan pernah melempar Luke dengan sandalnya kemudian tertawa terbahak bahak.

"Charlotte bahkan terlihat elegan dengan pakaian itu. Kulitnya putih bersih, bibir merah, wajah cantik, dan warna rambut yang cerah dan indah. Senyumannya juga menawan" ucapnya lagi.

"Aku bahkan dengan penampilan seperti ini masih bersikap kurang ajar pada Luke"

Gadis itu menutup wajahnya dengan tangannya. Mengingat semua perilaku kurang ajarnya pada sang raja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY SWEET MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang