10

3.8K 823 364
                                    

Minhee menatap seluruh penjuru kamar rawat, lalu ia tersenyum. Akhirnya ia sudah boleh pulang.

"Nak minhee"

Minhee menoleh pada dokter yang sudah merawatnya beberapa hari di rumah sakit ini. Dokter seungwoo.

Pria berumur hampir kepala empat, tapi wajah yang terlihat muda itu membuat minhee tersenyum.

"Dokter, makasih udah rawat minhee"  ujar minhee sambil nyengir

"Udah tugas saya. Lagian kamu keluar kamar nanti ada tagihannya kok" balas dokter seungwoo ramah tapi membuat minhee langsung pura pura budeg

"Aduh gimana dok? Dokter tadi ngomong apa kok gak kedengeran ya?"

Setelah itu mereka berdua tertawa bersama. Hanya beberapa hari, tapi mereka bisa akrab seperti ini. Padahal status mereka pasien-dokter, tapi itu gak masalah bagi mereka.





Setelah berbincang sedikit, minhee seketika ingat kalo eunsang udah menjemput dia di depan rumah sakit.

Minhee menghela nafasnya, "saya pamit ya, dokter. Semoga nanti ketemu lagi hehe"

Dokter Han mengangguk kemudian tersenyum pada minhee yang melambaikan tangannya dan mulai meninggalkan ruangan ini.

Setelah minhee mulai menjauh, dokter Han menatap minhee dengan tatapan yang sulit diartikan

"Hati-hati.. nak minhee.






Maaf.."









• • • • •







Pulang sekolah kali ini, banyak murid yang berbondong-bondong menuju kediaman rumah chaewon. Kematian kim chaewon tentu saja sangat mengejutkan mereka.

Apalagi setelah diketahui, kondisi kematian chaewon sangat mengenaskan serta beberapa jarinya yang hilang membuat orang-orang merasa ngeri.

Sudah dipastikan chaewon mati dibunuh, entah atas dasar apa. Dan polisi meyakini pelaku pembunuhan ini orang yang sama dengan kasus pembunuhan sebelum-sebelumnya.





Di balkon lantai 2 kediaman Kim, yunseong termenung disana. Pikirannya benar-benar kalut sekarang.

Mulai dari minkyu yang hilang, junho yang menjauh, donghyun yang juga gak ada kabar, dan hari ini chaewon juga meninggalkan nya.

Ingin rasanya yunseong loncat dari sini sekarang juga. Tapi mengingat nyawanya cuma satu, dia gak berani.





"Jangan mikir yang aneh-aneh. Bunuh diri tuh dosa"

Yunseong menoleh, wonjin kaya yang tau apa yang dipikirin yunseong sekarang.

Wonjin duduk di samping yunseong, ikut memandang lurus ke depan.

Hening beberapa saat, sampai wonjin memecah keheningan.

"Seong, beberapa hari yang lalu. Katanya mobil lo rusak, kok lo bisa nabrak pohon?"  Tanya wonjin

"Pohonnya udah gue klakson in, tapi gak mau minggir. Yaudah gue tabrak"

Nyesel gue nanya.





Keheningan kembali datang. Saat wonjin lagi memandang sekitar, tiba-tiba matanya mengernyit ketika menangkap siluet seseorang dari balik pintu kamar chaewon.

Wonjin mengeraskan rahangnya saat mengenali orang itu. Ia mengepalkan tangannya dan menggumamkan nama seseorang dengan suara yang sangat kecil. Bahkan sampai gak terdengar oleh yunseong.















"Cha junho..!"



































Hangyul mengedarkan pandangannya. Hangyul lapar, jadi dia mencari warung untuk beli beberapa makanan.

Sebenernya dia udah nemuin warung tadi. Tapi melihat ada banyak orang yang lagi merokok di warung itu, hangyul jadi malas. Apalagi banyak dari mereka masih pakai seragam yang sama dengannya.

"Setidaknya minimarket kek, biarin lah harganya lebih mahal. Gue laper banget anjir"  gumam hangyul

"Mau nyomot makanan di rumah chaewon, gak enak orang lagi berduka. Haduh gini amat hidup"

Ia memasukkan kedua tangannya di saku celana sambil menikmati angin dingin sore ini.




"Anjir!"




Brukk!




Hangyul meringis, ia tersandung sesuatu. Saat dicari tau, ternyata dihadapannya sudah ada yohan dengan ekspresi datarnya.

Seketika hangyul meringis, saat yohan menginjak jari tangannya.




"Masih mau pura-pura?"

Hangyul mendesis, "lo gak tau apa-apa"

Mendengar itu, yohan semakin mengeraskan injakannya pada jari hangyul. Dan berhasil membuat hangyul mengerang sakit.

Yohan tersenyum sinis.




"Gue tau. Lo ada di rumah sakit di malam saat minkyu ilang"





































Besok senin_-

01:50  | Produce X 101✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang