Suara dering bel pintu terdengar, atensi kedua lelaki tampan itu teralihkan melihat kearah pintu cafe.
Cafe tempat mereka nongkrong jaman sekolah dulu.
Dua orang lelaki lain menghampiri meja mereka. Seorang lelaki muda dengan badan yang lebih tinggi dan seorang lainnya yang lebih dewasa namun lebih pendek.
"Yo, apa kabs bro?" yang lebih muda menyapa dan langsung menyambar kentang goreng dimeja
"Dohyon kebiasaan" celetuk eunsang, yang sudah menunggu sejak tadi
"Tumben lama bang" ujar minkyu yang juga bersama eunsang
Hangyul mengangkat tangan kirinya yang menenteng kantung plastik, "beli komponen dulu"
Mereka menganggukkan kepalanya, hangyul sekarang kan seorang mahasiswa tahun ketiga, teknik elektro. Wow.
Video singkat yang hangyul upload di instagram lagi nge bor ituloh. Ehe
"Jadi, kapan kita berangkat?" tanya eunsang
"Anying, biarin gue napas dulu napa, ngopi kek ngopi" cibir hangyul
Dohyon mengangguk, "lo mau pesen apa, bang?" tanya dohyon pada hangyul
Hangyul menatap dohyon heran, tumben sekali dia menawarkan bantuan.
"Perlu dijawab?" tanya hangyul membuat dohyon berdecak
"Ice americano, iya tau. Bang minkyu, ice americano sama jus jeruk dong, hehe" ujar dohyon
Tuhkan. Dohyon itu paling hemat dalam menawarkan bantuan.
Minkyu mendelik, "gak ada akhlak"
Sedangkan dohyon hanya menampilkan cengiran terbaiknya pada minkyu.
"Habis ini kita langsung berangkat ya, bang" ujar eunsang
Hangyul berdeham, sepertinya eunsang sudah sangat merindukan teman-temannya.
Mereka berjalan berjajar kedalam area makam dengan bunga dimasing-masing tangan mereka.
Mungkin jika anak perawan melihat ini, mereka berasa melihat adegan bak dalam drama korea.
Hangyul, minkyu, eunsang, dan dohyon hendak menghampiri lima nisan disana.
Mereka menghela nafas, sudah cukup lama mereka tidak menjenguk teman-temannya.
Namun langkah mereka terhenti, saat melihat seseorang berdiri disana membelakangi mereka.
Seseorang yang sudah tiga tahun lamanya tidak mereka jumpai.
Seseorang yang sudah mereka anggap sahabat.
Juga seseorang yang menyebabkan lima sahabat lainnya meninggal dunia.
Dia ada disana.
Dia disana dihadapan lima batu nisan bernamakan song hyungjun, son dongpyo, geum donghyun, kang minhee, dan ham wonjin.
"Kak yunseong"
Mereka berempat berbalik, junho ada disana.
Setelah mengantar bundanya ke bandara. Dengan tangan yang mencengkram kuat bunga yang ia genggam.
Seseorang yang junho panggil pun perlahan menoleh, dan tersenyum teduh pada mereka.
"Long time no see"
-THE END-
Finally book ini benar-benar tamat.
Aku mau ngucapin terima kasih banyak buat kalian yang udah baca dan dukung book ini sampai selesai 💙Awalnya ragu buat published book ini, tapi karena dukungan kalian akhirnya book ini bisa selesai sampai end
Kalian tau, aku suka tambah semangat loh kalo liat komenan kalian yang ngegas🔥
Ini book pertama aku yang selesai dengan genre mystery thriller
Book ini gak ada apa-apanya kalau tanpa kalian wahai readers, voters, dan commentators (?)
Hehe itulahSampai jumpa di book lainnya ✨
At least, makasih kalian✨❤️
01:50 | Produce X 101
© tiredkiya
2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
01:50 | Produce X 101✓
FanfictionBerhati-hatilah saat tengah malam tiba. Karena ia terus mengawasimu sampai menjelang waktu subuh datang. Dan kamulah korban barunya. ❝just don't trust anybody❞